15 Tempat Indah Ini Sering di Jadikan Lokasi Favorit Untuk Bunuh Diri
TS
arfiands
15 Tempat Indah Ini Sering di Jadikan Lokasi Favorit Untuk Bunuh Diri
Quote:
Kebanyak orang memiliki permintaan terakhir sebelum mereka meninggal. Atau keinginan untuk mengunjungi suatu tempat.
Tak sedikit yang inigin mengunjungi pulau-pulau eksotis, kota yang indah, atau bahkan berada pada satu keajaiban dunia. Namun pernahkan traveler bayangkan jika beberapa lokasi yang indah tersebut memiliki latar belakang yang kelam. Seperti beberapa lokasi yang dikutip TribunTravel.com dari therichest.com. Wilayah ini bahkan sering kali dijadikan sebagai lokasi bununh diri.
Jadi jika traveler berniat untuk mengunjungi 15 lokasi di bawah ini ingatlah, banyak orang yang pernah mengakhiri hidupnya di sini.
Pada tahun 1933 seorang mahasiswa berusia 21 tahun bernama Kiyoko Matsumoto mengakhiri hidupnya sendiri dengan melompat ke kawah Gunung Mihara, gunung berapi aktif yang terletak di pulau Izu Oshima di Jepang. Lebih dari 944 orang juga melompat ke gunung berapi tersebut. Gunung berapi ini terakhir meletus pada tahun 1990.
Jembatan West Gate, Australia
Spoiler for :
Quote:
Jembatan West Gate di Melbourne adalah jembatan terpanjang ketiga di Australia. Jembatan ini adalah salah satu jalan tersibuk di Australia, di lewati lebih dari 200.000 kendaraan setiap hari.
Menurut data polisi, ada sekitar satu bunuh diri setiap tiga minggu di West Gate Bridge. Dalam satu kasus tragis, seorang ibu muda melompat dari jembatan membawanya bayi berumur 18 bulan. Setelah beberapa hari sebelumnya seorang pria melemparkan putrinya usia 4 tahun dari atas jembatan pada tahun 2009. Sekarang tempat itu sudah di pasang pagar penghalang yang tinggi. Pagar penghalang ini mudah-mudahan bisa minimalisir keadaan itu.
Stasiun Tehran Metro, Iran
Spoiler for :
Quote:
Teheran Metro, sistem transit cepat di Teheran, Iran, masih dalam pembangunan, tapi sudah mencakup lebih dari 110 mil dan membawa sekitar 2 juta penumpang setiap hari. Sayangnya, tempat ini juga menjadi lokasi orang mengakhiri hidupnya. Menurut pihak berwenang Teheran Metro, setidaknya sebulan ada satu orang bunuh diri di sini. Mereka nekat meloncat saat kereta datang.
Jembatan di Sungai Nanjing Yangtze, China
Spoiler for :
Quote:
San Francisco Golden Gate Bridge pernah dianggap sebagai tempat bunuh diri paling populer di dunia, tetapi baru-baru ini dikalahkan oleh Jembatan Yangtze Nanjing di China. Jembatan ini dibangun pada tahun 1968 dan sejak itu lebih dari 2000 orang telah mengakhiri hidup mereka di sini. Jumlah kematian di jembatan ini bahkan mungkin lebih tinggi karena banyak mayat tidak pernah di temukan.
Jembatan Sunshine Skyway, USA
Spoiler for :
Quote:
JEmbatan ini diyakini berhantu oleh orang yang pernah melintasinya. Wajar saja, sebab sejak tahun 1987 lebih dari 200 orang telah mengakhiri hidup mereka sendiri dengan melompat di bagian tertinggi dari jembatan. Diperkirakan, hanya 50 (1/4%) orang berhasil di selamatkan
Seseorang mungkin berfikir akan mudah mati cepat disini dan tanpa rasa sakit! Corporal Gary Schluter dari the Florida State Highway Patrol menjelaskan, Terjun bebas dari ketinggian sperti itu dengan kecepatan 4 detik sebelum menyentuh permukaan air sama seperti tubuh menghantam beton dan kadang-kadang setelah melompat orang itu tetap sadar setelah mengalami patah tulang dan perlahan-lahan tenggelam di dalam air.
Hutan Aokigahara, Jepang
Spoiler for :
Quote:
Aokigahara, hutan yang terletak di Gunung Fuji, Jepang, adalah tujuan wisata populer. Hutan ini menjadikannya tempat yang sempurna untuk menyendiri. Tetapi hutan misterius ini memiliki julukan lain juga, "Hutan Bunuh Diri". Sekitar 105 kasus bunuh diri, atau kira-kira 8 orang per bulan. Sebagian besar kasus bunuh diri di hutan ini dengan cara gantung diri atau overdosis. Dan tubuh kadang-kadang tidak ditemukan sampai beberapa bulan kemudian.
Jembatan Golden Gate, USA
Spoiler for :
Quote:
Ini salah satu struktur yang terkenal dan telah dinyatakan salah satu Keajaiban Dunia Modern. Pengguna jalan akan di buat takjub dengan pemandangan jembatan dengan tinggi 4.200 kaki. Tapi beberapa orang pergi ke sana dengan alasan yang tidak terpikirkan oleh orang normal.
Jembatan Golden Gate adalah kedua yang paling sering digunakan tempat bunuh diri di dunia, setelah Jembatan di Sungai Yangtze Nanjing. Dibuka pada tahun 1937 dan sampai saat ini, hampir 1500 orang telah mengakhiri hidup mereka dengan melompat ke tepi dan terjun di ketinggian 245 kaki ke dalam air. Kebayakan dari mereka meninggal karena trauma dan sebagian bertahan sebelum terkena hipotermia.
Preikestolen, Norwegia
Spoiler for :
Quote:
Tempat yang luar biasa indah ini hanya dapat diakses melalui tracking 2,4 mil tapi seperti yang traveler lihat pemandangan di sini begitu menakjubkan. Tebing gunung 1968-kaki di Rogaland, Norwegia ini adalah salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Norwegia dengan sekitar 150.000 pengunjung setahun. Namun masih ada orang yang melakukan perjalanan untuk melompat dari tebing ini. Pihak berwenang telah diminta untuk menginstal penghalang atau pagar, namun, mereka sejauh ini menolak, mengatakan itu akan merusak keindahan alam.
Jembatan Prince Edward, Kanada
Spoiler for :
Quote:
Pada tahun 2003 Jembatan Prince Edward, Kanada adalah spot bunuh diri yang paling banyak digunakan kedua di Amerika Utara, mengikuti Jembatan Golden Gate. Hampir 500 kasus bunuh diri terjadi di lokasi ini hingga dijuluki “magnet bunuh diri”.
Jembatan Van Stadens, Afrika Selatan
Spoiler for :
Quote:
Jembatan Van Stadens membentang di Sungai Van di Eastern Cape Afrika Selatan. Pemandangan dari jembatan ke dalam jurang sangat luar biasa. Dibuka dan digunakan pada tahun 1971 tetapi hanya 12 hari kemudian seorang pria lokal bunuh diri dengan melompat dari jembatan. Sejak itu telah memperoleh reputasi sebagai Jembatan Kematian karena merupakan salah satu situs bunuh diri paling populer di Afrika Selatan.
Beachy Head, Inggris
Spoiler for :
Quote:
Ini adalah tebing kapur tertinggi di laut Inggris. Tapi dengan tidak ada pagar tempat itu juga menjadi salah satu tempat paling terkenal di dunia untuk bunuh diri. Antara 1965 dan 1979 saja, diperkirakan ada 124 kematian di Beachy Head.
Lawyers Head, Selandia Baru
Spoiler for :
Quote:
Lawyers Head adalah landmark yang terkenal di sepanjang pantai Otago, Selandia Baru, tapi tempat ini tidak hanya dikenal karena keindahannya, tapi juga memiliki reputasi buruk dengan jumlah kasus bunuh diri tertinggi di Selandia Baru. Pada tahun 2006 jalan menuju landmark ini ditutup, orang-orang tidak bisa mencapai lokasi dan tidak ada lagi kasus bunuh diri. Sedangkan pada 10 tahun sebelum itu 13 orang meninggal dengan melompat dari tebing 111-kaki. Ini mungkin tidak terdengar banyak, namun perlu diingat bahwa Selandia Baru hanya memiliki populasi penduduk kecil dari sekitar 4 juta orang.
Jembatan Eduardo Villena Rey, Peru
Spoiler for :
Quote:
Miraflores, sebuah distrik dari Lima, Peru, merupakan daerah kelas atas dengan banyak bar, restoran, dan toko-toko yang membuatnya salah satu tempat wisata utama di wilayah tersebut. Selain itu jembatan Eduardo Villena Rey terkenal karena tingkat bunuh diri yang tinggi.
Peru adalah negara beragama dimana mengecam keras bunuh diri, sehingga sulit bagi mereka dengan pikiran bunuh diri untuk mendapatkan bantuan. Pemerintah kota memutuskan untuk memberi jembatan itu dengan pembatas besar untuk menurunkan jumlah kematian. Penduduk setempat percaya bahwa jalan di bawah jembatan dihantui oleh jiwa-jiwa yang tak tenang.
Jembatan Nusle, Republik Ceko
Spoiler for :
Quote:
Jembatan Nusle merupakan komponen penting dalam sistem transportasi di Praha. Ada enam lajur jalan, dua rel kereta api, dan lalu lintas pejalan kaki. Jembatan itu dibuka pada tahun 1973 dan meskipun indah landmark, ini memiliki reputasi yang gelap.
Dijuluki “Suicide Bridge” karena sekitar 365 kematian yang telah terjadi di sini sejak pembukaannya. Dalam upaya untuk mencegah kerugian lebih lanjut dari kehidupan kota, didirikan lah pagar-pagar tinggi pada tahun 1997. Tapi ini tidak membantu, Karena bagi si calon bunuh diri untuk naik ke atas pagar merupakan hal yang mudah. Pada tahun 2007 pagar di tinggikan 3 kaki yang membuat orang akan malas untuk memanjat dan memutuskan bunuh diri di tempat lain
Segovia Viaduct, Spanyol
Spoiler for :
Quote:
Pembangunan Segovia Viaduct di Madrid mulai tahun 1874 dan jembatan telah melalui sejumlah renovasi dan restorasi sejak itu. Disana telah menjadi hotspot bunuh diri hampir sejak tahun pertama selesai dibangun dan jumlahnya sampai tak terhitung. Puncaknya pada tahun 90an setidaknya 4 orang melompat dari jembatan per bulannya. Diperkirakan bahwa pada abad ke-20 saja sekitar 500 orang bunuh diri di sini, itu menjadi alasan kenapa disebut sebagai The Suicide Bridge.
Pada tahun 1998 jembatan ini diberi kaca akrilik tebal untuk mencegah orang melompat dari jembatan. Hal ini tidak hanya efektif untuk membuat lebih aman pengendara dan pejalan kaki yang lewat di bawah jembatan, tetapi juga untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan.