- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Inspiratif: Percakapan Anggur dan Durian


TS
souja1234
Kisah Inspiratif: Percakapan Anggur dan Durian
Di sebuah kebun yang dipenuhi dengan aneka ragam buah-buahan, diantaranya adalah buah anggur dan buah durian. Keduanya memang bentuknya jauh beda, anggur berbentuk bulat kecil sedangkan durian berbentuk oval namun banyak duri di kulitnya. Keduanya tampak sedang asyik bercakap-cakap.
Anggur : “Hai, durian. Bentukmu sangat menakutkan sekali, banyak duri di kulitmu, namun mengapa manusia sangat suka padamu?, bahkan mereka menantimu disaat kamu belum panen. Sedangkan kamu panen kan setahun sekali.”
Durian : “Bila kamu memandang sesuatu hanya dari luarnya saja, kamu salah anggur. Duriku memang banyak, tapi manusia hanya mengambil buahku untuk dimakan, bukan kulitku. Makanya kamu jangan terkecoh dengan penampilan luar.”
Anggur : “Sedangkan kulitku tidak punya duri, kulitku juga halus, tapi mengapa manusia jarang sekali menyukaiku, hanya tertentu saja yang menanti aku berbuah.”
Durian : “Setiap ciptakan Tuhan memiliki keistimewaan dan kelebihan masing-masing, anggur. Harusnya kamu bersyukur, sebenarnya manusia banyak yang menyukaimu, tapi mungkin mereka sangat sulit menemukanmu.”
Anggur : “Mungkin juga ya, tapi mengapa mereka tidak berusaha mencariku di pasar atau di kebun?”
Durian : “Dengar ya, anggur. Tidak semua manusia juga menyukai aku, bahkan mereka jijik melihatku juga ada. Mereka takut tertancap duriku, ada juga baru mencium bau ku saja ada juga yang pusing. Jadi setiap makhluk yang ada di bumi ini memiliki ciri khas masing-masing.”
Anggur : “Owh, begitu ya durian. Sekarang aku mengerti, bahwa Tuhan memiliki rencana sendiri tentang ciptaanNya. Tidak semua yang jelek itu jelek dan yang bagus itu bagus.”
Durian : “Nah, kamu sekarang sudah mengerti kan?, Sebagai makhluk ciptaanNya, kita sepatutnya bersyukur apapun keadaan kita, jangan suka mengeluh apalagi sampai menyalahkan takdir.”
Anggur : “Berati kita tidak boleh sama sekali mengeluh?”
Durian : “Mengeluh sih boleh, tapi jangan sampai berlebihan. Banyak mengeluh akan membuat kita menjadi tidak bersyukur.”
Anggur : “Terima kasih ya durian atas semua nasehatmu ini.”
Durian : “Iya sama-sama, anggur. Saling menasehati dalam kebaikan kan malah bagus. Sekarang yuk kita bersiap-siap, sebentar lagi kan kita akan di panen.”
Anggur : “Iya, Durian.”
Sobat Souja,
Cerita di atas mengajarkan kepada kita untuk senantiasa mensyukuri apa yang Tuhan berikan, jangan melihat apapun hanya dari luar nya saja. Tetap semangat jalani hidupmu dan lakukanlah yang terbaik.
Sumber : https://soulofjakarta.com/index.php?...21&id=MTM0OTE= (soulofjakarta.com)
Anggur : “Hai, durian. Bentukmu sangat menakutkan sekali, banyak duri di kulitmu, namun mengapa manusia sangat suka padamu?, bahkan mereka menantimu disaat kamu belum panen. Sedangkan kamu panen kan setahun sekali.”
Durian : “Bila kamu memandang sesuatu hanya dari luarnya saja, kamu salah anggur. Duriku memang banyak, tapi manusia hanya mengambil buahku untuk dimakan, bukan kulitku. Makanya kamu jangan terkecoh dengan penampilan luar.”
Anggur : “Sedangkan kulitku tidak punya duri, kulitku juga halus, tapi mengapa manusia jarang sekali menyukaiku, hanya tertentu saja yang menanti aku berbuah.”
Durian : “Setiap ciptakan Tuhan memiliki keistimewaan dan kelebihan masing-masing, anggur. Harusnya kamu bersyukur, sebenarnya manusia banyak yang menyukaimu, tapi mungkin mereka sangat sulit menemukanmu.”
Anggur : “Mungkin juga ya, tapi mengapa mereka tidak berusaha mencariku di pasar atau di kebun?”
Durian : “Dengar ya, anggur. Tidak semua manusia juga menyukai aku, bahkan mereka jijik melihatku juga ada. Mereka takut tertancap duriku, ada juga baru mencium bau ku saja ada juga yang pusing. Jadi setiap makhluk yang ada di bumi ini memiliki ciri khas masing-masing.”
Anggur : “Owh, begitu ya durian. Sekarang aku mengerti, bahwa Tuhan memiliki rencana sendiri tentang ciptaanNya. Tidak semua yang jelek itu jelek dan yang bagus itu bagus.”
Durian : “Nah, kamu sekarang sudah mengerti kan?, Sebagai makhluk ciptaanNya, kita sepatutnya bersyukur apapun keadaan kita, jangan suka mengeluh apalagi sampai menyalahkan takdir.”
Anggur : “Berati kita tidak boleh sama sekali mengeluh?”
Durian : “Mengeluh sih boleh, tapi jangan sampai berlebihan. Banyak mengeluh akan membuat kita menjadi tidak bersyukur.”
Anggur : “Terima kasih ya durian atas semua nasehatmu ini.”
Durian : “Iya sama-sama, anggur. Saling menasehati dalam kebaikan kan malah bagus. Sekarang yuk kita bersiap-siap, sebentar lagi kan kita akan di panen.”
Anggur : “Iya, Durian.”
Sobat Souja,
Cerita di atas mengajarkan kepada kita untuk senantiasa mensyukuri apa yang Tuhan berikan, jangan melihat apapun hanya dari luar nya saja. Tetap semangat jalani hidupmu dan lakukanlah yang terbaik.
Sumber : https://soulofjakarta.com/index.php?...21&id=MTM0OTE= (soulofjakarta.com)
0
3.3K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan