- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Raja Saudi Kecam Kolumnis yang Memujinya Berlebihan
TS
xutux06
Raja Saudi Kecam Kolumnis yang Memujinya Berlebihan

Raja Salman (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mengecam kolumnis yang memujinya berlebihan di sebuah koran. Dia bahkan meminta kolumnis itu dipecat karena menyamakannya dengan Tuhan.
Diberitakan Reuters, Minggu (2/7), kecaman Raja Salman dialamatkan kepada kolumnis Ramadan al-Anzi untuk tulisannya di koran al-Jazirah pekan lalu. Pujian terhadap Raja Salman memang kerap ditulis oleh koran-koran di Saudi, tapi tulisan al-Anzi dianggap kelewat batas.
Al-Anzi menyebut Raja Salman dengan julukan "Haliim" dan "Syadidul ‘Iqab" yang biasa disematkan sebagai sifat Allah.
Haliim adalah salah satu dari 99 sifat Allah dalam Asmaul Husna yang artinya "maha penyantun". Sedangkan syadidul 'iqab artinya "amat keras siksaan-Nya", juga disematkan untuk sifat Allah dalam Al-Quran, salah satunya disebutkan dalam surat al-Baqarah ayat 196.
Menyamakan manusia dengan Allah adalah sesuatu yang terlarang dalam Islam, terutama di Arab Saudi. Pengkultusan seseorang dalam Islam terlarang, termasuk kepada Raja Saudi.
Baca Juga :
- Kuasa Putra Mahkota Baru Saudi, Mohammed bin Salman
- Rakyat Saudi Ucapkan Baiat untuk Putra Mahkota yang Baru
- Rakyat Saudi Ucapkan Baiat untuk Putra Mahkota yang Baru
Menurut Menteri Penerangan Saudi Awwad bin Saleh Alawwad, Raja Salman terkejut pada frase yang digunakan dalam tulisan tersebut. Dalam kecaman tertulisnya di koran online Sabq, Raja Salman mengatakan:
"Ini adalah masalah yang meresahkan kami, kami tidak bisa menerima dan menyetujuinya, menyadari bahayanya dan bahayanya jika bersikap lembek terhadap masalah ini."
Al-Jazirah sendiri mengakuinya dan menyampaikan permintaan maaf pada Sabtu lalu.
"Frase dan penghormatan oleh penulis terhadap kepribadian Pelayan Dua Masjid Suci, tidak bisa diterima, kendati telah dikaruniai oleh Allah kepadanya, semoga Allah melindungi dia, kehormatan dua Masjid Suci, Islam, tanah air dan rakyatnya," tulis al-Jazirah menyebut julukan Raja Salman: Pelayan Dua Masjid Suci.
Raja Salman meminta al-Anzi untuk dipecat, namun tidak diketahui apakah permintaan ini dipenuhi oleh koran al-Jazirah.
Sumber: https://kumparan.com/denny-armandhan...nya-berlebihan
0
2.9K
31
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan