- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kawah Sileri Dieng Meletus, 10 Korban dan Banyak Gas Beracun


TS
selaluberita
Kawah Sileri Dieng Meletus, 10 Korban dan Banyak Gas Beracun

Ilustrasi, Kawah Sileri - Dieng
Quote:
BMKG: Gas Beracun Ada di Sekitar Letusan Kawah Dieng
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara Setyo Aji mengatakan, letusan kawah Sileri di kawasan Dieng dapat mengeluarkan gas beracun di sekitarnya. Masyarakat diminta menjauhi kawasan kawah.
"Biasanya seperti itu (ada gas beracun), karena ketika terjadi erupsi, mengeluarkan material vulkanik dan gas beracun," kata Setyo seperti disiarkan CNN Indonesia, Minggu (1/7).
Dia mengatakan, kawasan kawah ditutup sementara saat ini. Para pengunjung dan masyarakat sekitar diimbau menjauhi kawasan kawah yang meletus sekitar pukul 12.00 WIB. Namun Setyo mengingatkan agar masyarakat tidak khawatir berlebihan.
"Sebaiknya masyarakat dan petani menjauhi kawasan kawah karena berbahaya," katanya.
Setyo mengatakan, efek letusan sangat dipengaruhi kondisi cuaca dan angin. Dia menambahkan, jika aktivitas kawah berkurang, maka dampak letusan akan menurun.
Kawah Sileri di kawasan Dieng Plateu Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengeluarkan letusan fratik atau letusan gas pada Minggu (2/7) siang tadi. Sebanyak 10 wisatawan yang berada di sekitar kawah mengalami luka hingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwa Permana mengatakan, letusan Kawah Sileri terjadi sekitar pukul 11.30 WIB hari ini.
Menurut informasi yang diterima pihaknya, ledakan awal tingginya mencapai 50 meter. Letusan juga disertai keluarnya lahar dingin berupa lumpur.
Munculnya ledakan ini mengejutkan sejumlah wisatawan yang berada di area kawah. Mereka pun panik dan berlarian hingga beberapa di antaranya terjatuh dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara Setyo Aji mengatakan, letusan kawah Sileri di kawasan Dieng dapat mengeluarkan gas beracun di sekitarnya. Masyarakat diminta menjauhi kawasan kawah.
"Biasanya seperti itu (ada gas beracun), karena ketika terjadi erupsi, mengeluarkan material vulkanik dan gas beracun," kata Setyo seperti disiarkan CNN Indonesia, Minggu (1/7).
Dia mengatakan, kawasan kawah ditutup sementara saat ini. Para pengunjung dan masyarakat sekitar diimbau menjauhi kawasan kawah yang meletus sekitar pukul 12.00 WIB. Namun Setyo mengingatkan agar masyarakat tidak khawatir berlebihan.
"Sebaiknya masyarakat dan petani menjauhi kawasan kawah karena berbahaya," katanya.
Setyo mengatakan, efek letusan sangat dipengaruhi kondisi cuaca dan angin. Dia menambahkan, jika aktivitas kawah berkurang, maka dampak letusan akan menurun.
Kawah Sileri di kawasan Dieng Plateu Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengeluarkan letusan fratik atau letusan gas pada Minggu (2/7) siang tadi. Sebanyak 10 wisatawan yang berada di sekitar kawah mengalami luka hingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwa Permana mengatakan, letusan Kawah Sileri terjadi sekitar pukul 11.30 WIB hari ini.
Menurut informasi yang diterima pihaknya, ledakan awal tingginya mencapai 50 meter. Letusan juga disertai keluarnya lahar dingin berupa lumpur.
Munculnya ledakan ini mengejutkan sejumlah wisatawan yang berada di area kawah. Mereka pun panik dan berlarian hingga beberapa di antaranya terjatuh dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Quote:
Kawah Dieng Muntahkan Letusan Gas, 10 Orang Terluka
Semarang, CNN Indonesia -- Kawah Sileri di kawasan Dieng Plateu Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengeluarkan letusan fratik atau letusan gas. Sebanyak 10 wisatawan yang berada di sekitar kawah mengalami luka hingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Menurut Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwa Permana, letusan Kawah Sileri terjadi Minggu (2/7) sekitar pukul 11.30 WIB.
"Info yang kami terima ledakan awal tingginya mencapai 50 meter disertai keluarnya lahar dingin berupa lumpur", kata Sarwa.
Munculnya ledakan ini mengejutkan sejumlah wisatawan yang berada di area kawah. Mereka pun panik dan berlarian hingga beberapa di antaranya terjatuh dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
"Kondisinya pas banyak wisatawan, sehingga pada panik dan berlarian sampai terjatuh. Langsung dibawa ke Puskesmas terdekat", tambah Sarwa.
Sementara itu Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di akun Twitternya menginformasikan akibat letusan itu 10 wisatawan yang berada di sekitar kawah mengalami luka.
Tim Basarnas, Rescue dan BPBD Kabupaten Banjarnegara hingga saat ini masih belum berani mendekat ke area Kawah Sileri seiring masih terjadi letupan-letupan kecil disertai asap yang membumbung tinggi.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Djarod Padakova menyatakan aparat kepolisian dibantu Tim Basarnas langsung menutup area Kawah Sileri. Wisatawan serta warga dilarang untuk mendekat sampai radius 50 meter.
"Petugas anggota Polres Banjarnegara telah bergerak mengamankan lokasi kejadian dan melarang warga untuk mendekat. Karena dimungkinkan akan terjadi ledakan kembali", ujar Djarod.
Semarang, CNN Indonesia -- Kawah Sileri di kawasan Dieng Plateu Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengeluarkan letusan fratik atau letusan gas. Sebanyak 10 wisatawan yang berada di sekitar kawah mengalami luka hingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Menurut Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwa Permana, letusan Kawah Sileri terjadi Minggu (2/7) sekitar pukul 11.30 WIB.
"Info yang kami terima ledakan awal tingginya mencapai 50 meter disertai keluarnya lahar dingin berupa lumpur", kata Sarwa.
Munculnya ledakan ini mengejutkan sejumlah wisatawan yang berada di area kawah. Mereka pun panik dan berlarian hingga beberapa di antaranya terjatuh dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
"Kondisinya pas banyak wisatawan, sehingga pada panik dan berlarian sampai terjatuh. Langsung dibawa ke Puskesmas terdekat", tambah Sarwa.
Sementara itu Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di akun Twitternya menginformasikan akibat letusan itu 10 wisatawan yang berada di sekitar kawah mengalami luka.
Tim Basarnas, Rescue dan BPBD Kabupaten Banjarnegara hingga saat ini masih belum berani mendekat ke area Kawah Sileri seiring masih terjadi letupan-letupan kecil disertai asap yang membumbung tinggi.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Djarod Padakova menyatakan aparat kepolisian dibantu Tim Basarnas langsung menutup area Kawah Sileri. Wisatawan serta warga dilarang untuk mendekat sampai radius 50 meter.
"Petugas anggota Polres Banjarnegara telah bergerak mengamankan lokasi kejadian dan melarang warga untuk mendekat. Karena dimungkinkan akan terjadi ledakan kembali", ujar Djarod.
Quote:
Begini Posisi Kawah Sileri di Kawasan Wisata Dieng

Kawah Sileri, Dieng meletus dan mengakibatkan 17 orang dievakuasi, empat di antaranya terluka. Kawah ini merupakan salah satu kawah favorit wisatawan di kawasan wisata dieng.
Kawah sileri berada di sebelah barat laut Candi Arjuna maupun Telaga Warna yang menjadi obyek wisata utama di Dieng. Dari arah Wonosobo, Kawah Sileri berada setelah Candi arjuna maupun Telaga Warna.
Jarak antara Telaga Warna dengan Kawah Sileri sejauh 4,9 Km. Kawah Sileri ini lebih dekat dengan Kawah Merdada.
Karena letupan Kawah Sileri ini, kawah tersebut ditutup. Lokasi juga disterilkan karena berpotensi ada letusan susulan.
Kepala Humas BPBN Sutopo Purwo mengatakan letusan Kawah Sileri terjadi sekitar pukul 11.30 WIB hari ini. Ledakan awal tingginya mencapai 50 meter. Letusan juga disertai keluarnya lahar dingin berupa lumpur.
Munculnya ledakan ini mengejutkan sejumlah wisatawan yang berada di area kawah. Mereka pun panik dan berlarian hingga beberapa di antaranya terjatuh dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Kawah Sileri, Dieng meletus dan mengakibatkan 17 orang dievakuasi, empat di antaranya terluka. Kawah ini merupakan salah satu kawah favorit wisatawan di kawasan wisata dieng.
Kawah sileri berada di sebelah barat laut Candi Arjuna maupun Telaga Warna yang menjadi obyek wisata utama di Dieng. Dari arah Wonosobo, Kawah Sileri berada setelah Candi arjuna maupun Telaga Warna.
Jarak antara Telaga Warna dengan Kawah Sileri sejauh 4,9 Km. Kawah Sileri ini lebih dekat dengan Kawah Merdada.
Karena letupan Kawah Sileri ini, kawah tersebut ditutup. Lokasi juga disterilkan karena berpotensi ada letusan susulan.
Kepala Humas BPBN Sutopo Purwo mengatakan letusan Kawah Sileri terjadi sekitar pukul 11.30 WIB hari ini. Ledakan awal tingginya mencapai 50 meter. Letusan juga disertai keluarnya lahar dingin berupa lumpur.
Munculnya ledakan ini mengejutkan sejumlah wisatawan yang berada di area kawah. Mereka pun panik dan berlarian hingga beberapa di antaranya terjatuh dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
0
21.6K
Kutip
116
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan