KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Rencana Rahmat Ramdhan (19) yang mencoba untuk mencuri sepeda motor di Asrama Kepolisian Air dan Udara, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, tak berjalan mulus. Aksi Warga Jalan Jati III, RT004 RW05, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara ini keburu ketahuan warga.

Alhasil, Rahmat pun harus menerima dirinya menjadi samsak hidup. Ia dihajar oleh sejumlah warga yang geram melihat aksi curanmor yang Rahmat lakukan.

Menurut Kasubag Humas Polrestro Jakarta Utara Kompol HM Sungkono, pelaku diduga sering melakukan curanmor. “Pelaku mengaku seorang diri mencuri motor. Ini masih didalami kemungkinan ada rekannya yang lain,” kata Sungkono, Senin (3/7/2017).

Menurut Sungkono, peristiwa bermula saat pelaku melihat sebuah sepeda motor Mio Sporty bernomor polisi B 6160 UCX mlik seorang warga bernama Sugeng yang sedang terparkir di teras rumah. Ia pun langsung melakukan aksinya dengan mendorong motor tersebut terlebih dahulu ke tempat yang cenderung lengang.

“Namun aksi pelaku diketahui oleh anggota TNI. Anggota TNI itu menanyakan motor milik korban mau dibawa kemana. Pelaku sempat berdalih kalau motor tersebut adalah miliknya,” jelasnya.

Sungkono mengatakan, pelaku yang panik sempat melarikan diri dengan motor curiannya dan sempat dikejar oleh warga.

“Beruntung anggota Polsektro Cilincing yang melintas sempat mendengar teriakan warga dan melakukan pengejaran hingga pelaku berhasil ditangkap. Warga juga sempat memukulinya, meski pelaku sudah diamankan,” tutup mantan Kapolsek Metro Cilandak ini.

Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa sepeda motor Mio Sporty bernomor polisi B 6160 UCX dan kunci pas. Pelaku pun dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.