JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut ada kebocoran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Menurut dia, informasi soal penyelewengan APBD DKI itu bukan asal sembarang bicara, tapi dari pernyataan ahli.

"Saudara-saudara, anggaran Jakarta Rp 70 trilun, dan semua ahli mengatakan yang diselewengkan di era gubernur saat ini paling sedikit 25 persen," kata Prabowo, di Jalan Pintu II Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di RW 03, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Prabowo tidak menjelaskan pada kasus apa kebocoran APBD DKI tersebut terjadi. Dengan asumsi kebocoran 25 persen, dia menyebut nilainya mencapai Rp 17,5 triliun. Dia mengatakan, angka ini amat besar.

"Mungkin kalau bikin rumah sakit bisa 1.000 rumah sakit. Kalo kasih beasiswa untuk anak-anak sekolah berapa juta orang itu. Ini diselewengkan, dan ini bukan Prabowo yang bicara, nanti dibilang ngarang-ngarang," ujar Prabowo.

Dengan begitu, kata dia, warga butuh pemimpin yang bisa mengatasi kebocoran anggaran.

"Kita butuh perubahan, harus cari pemimpin yang benar hapus tindakan koruptif," ujar Prabowo.


http://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/31/12461051/prabowo.sebut.apbd.dki.yang.bocor.rp.17.5.triliun




junjungan nastaik mata cacat ga tau malu, udah numpang nyuri duit tuan rumah lagi.....