Jakarta, CNN Indonesia -- James Corden tampaknya gemas lihat kelakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, terutama terkait kepedulian taipan real estate terhadap HIV-AIDS. Karena gemas, Corden kirim film Philadelphia untuk dipelajari Trump.

Dalam acaranya, The Late Late Show, James Corden bercerita soal berita yang menyatakan enam dari 18 anggota komisi Penasihat Presiden soal HIV-AIDS mengundurkan diri pekan lalu karena merasa Trump tidak peduli akan masalah HIV-AIDS.

"Bila Anda menonton acara ini atau yang lain, Anda akan mendengar banyak hal tentang Donald Trump, tentang konflik bisnisnya, tentang tweet-nya, tentang kasus investigasi Rusia," kata Corden tampak memburu.

"Banyak banget soal investigasi Rusia, serius," lanjutnya. Investigasi Rusia menjadi isu politik yang hangat dibicarakan di Amerika Serikat, terutama terkait hubungan Trump dengan Rusia semasa ia masih bertarung dalam pemilihan Presiden tahun lalu.

Pun, Corden juga menyinggung soal perbedaan pendapat yang semakin kencang antara pro-kontra pemakzulan Trump. Namun terlepas dari itu semua, Corden tampak mengingatkan Trump bahwa permasalahan di Amerika Serikat, dan dunia, bukan hanya itu saja.

Terkhusus HIV-AIDS, Corden membeberkan 'ketidakpedulian' Trump akan penyakit yang belum ada obatnya itu, yakni penutupan laman komisi HIV-AIDS, pengacuhan akan pengelolaan, hingga perlakuan diskriminatif terhadap Orang dengan HIV-AIDS (ODHA).

Fakta ODHA di AS dan dunia memang tidak bisa dianggap remeh. Menurut data yang dibeberkan Corden, hampir 60 persen dari 1,1 juta ODHA di AS tidak mendapat akses medis. Selain itu, masih ada 36,7 juta ODHA di dunia.

Corden mengatakan, ketika ia muda, ia mempelajari penyakit tersebut dari film Philadelphia yang dirilis pada 1993 dan dibintangi oleh Tom Hanks.

Film tersebut sempat menjadi kehebohan karena mengisahkan hubungan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT, serta kondisi pandemik HIV-AIDS yang tidak banyak disadari masyarakat dan Corden menganggap Trump bisa belajar dari film tersebut.

Mungkin Donald Trump tidak peduli karena ia tidak pernah menonton Philadelphia," kata Corden. "Faktanya, saya hampir sepenuhnya yakin penyebabnya adalah hal tersebut,"

Corden kemudian menceritakan bahwa timnya sudah mencoba akan mengirimkan kopi film tersebut ke Gedung Putih, namun ditolak. Corden berkelakar, Trump jarang ada di Gedung Putih karena lebih sering main golf di hotelnya, Mar-a-Lago.

"Jadi, untuk memastikan Trump mendapatkan film ini, kami telah mengirimkan 297 kopi dari film Philadelphia ke hotel milik Trump, Mar-a-Lago," kata Corden sembari menunjukkan serentetan bukti pengiriman.

"Kami berharap jika Trump menonton Philadelphia, dia akan mengerti dua hal," kata Corden.

"Pertama, Tom Hanks benar-benar pantas mendapat Oscar. Kedua, kami berharap dia menyadari bahwa HIV dan AIDS adalah sesuatu yang Anda, atau presiden Amerika Serikat manapun, atau pemimpin dunia lainnya, tidak dapat diabaikan," lanjut Corden.

Berikut nih gan cuplikan trailer nya
Cekidooot



Sumber ane : http://www.cnnindonesia.com/hiburan/...-philadelphia/