KRIMINALITAS.COM, Serdang Bedagai – Satria Juliadi alias Juned (28) harus berhadapan dengan personel Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai, usai dirawat di RS Sultan Sulaiman.

Pasalnya, warga Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai ini bonyok dihajar massa karena merudapaksa, seorang ABG wanita sebut saja namanya Fina (17).

Kejadian itu berawal saat Fina yang tinggal di Kecamatan Sei Rampah berboncengan naik motor dengan tetangganya Rahul (16) menuju Sei Rejo untuk membeli baksi Jumat (30/6) tadi malam.

Setiba di depan kuburan muslim, motor yang dikendarai Rahul rusak. Juned yang melintas dengan betornya menghampiri mereka dan bertanya, “Kenapa motor kalian?”. Lalu Rahul ‎menjawab “Rusak, Om. Rantainya lepas”.

Juned menawaran bantuan. Juned mengajak Fina untuk membeli rantai ke bengkel dan meninggalkan Rahul. Tanpa curiga Fina naik ke atas betor menuju Teluk Mengkudu. Saat melintas di areal kebun sawit, Juned menghentikan betornya dan mencekik Fina.

Dengan sebilah pisau, Juned meminta Fina menyerahkan uang dan ponselnya. Tak cukup, Juned meminta korban untuk membuka celananya. Selanjutnya, Juned merudapaksa Fina di atas betor.

Setelah puas Juned meninggalkan Fina. Beruntung warga melintas dan mengantarkan Fina pulang ke rumahnya. Fina pun diinterogasi oleh orangtuanya.

Setelah mendengar cerita Fina, Masdik (43) sang ayah berang mencari keberadaan Juned. Ahasil Juned ditemukan di kawasan Teluk Mengkudu dan menjadi bulan-bulanan warga. Setelah itu Juned diseret ke Polres Serdang Bedagai.

Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai AKP Agus Setiawan memastikan pelaku dijerat dengan UU Perlindungan Anak.

“Pelaku kita jerat dengan Pasal 81 ayat 1 dan 2 UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subs Pasal 285 KUHPidana dengan ancaman 15 tahun penjara,” tandas AKP Agus.