penampakan sekolah termahal dunia, biayanya Rp 1,5 miliar/tahunDi antara alumninya adalah tokoh-tokoh besar dunia, seperti Raja Albert II dari Belgia dan Raja Farouk dari Mesir.

Berada di Rolle, antara Geneva dan Lausanne, Swiss, berdiri sekolahan dengan reputasi mendunia, yakni Le Rosey. Sekolah internasional tertua di Swiss ini berdiri sejak abad ke-14.

Le Rosey menawarkan dua lokasi sekolah yang indah, masing-masing untuk pendidikan musim panas di Château du Rosey real di Rolle, dan musim dingin di resor ski Gstaad. Nggak sembarang orang bisa bersekolah di sini, salah satunya karena biayanya yang sangat mahal. Bahkan, dengan biaya 87.279 Pound per tahun (lebih dari Rp 1,5 miliar), Le Rosey dikenal sebagai sekolah termahal di dunia.

Siswa di sekolah ini berusia antara 8-18 tahun dan berasal dari puluhan negara.Sekolah tersebut mengklaim bahwa 30% lulusannya bergabung dengan universitas di peringkat 25 besar di dunia - termasuk Ivy League, MIT, dan Oxbridge. Di antara alumninya berhasil menjadi tokoh-tokoh besar dunia, seperti Raja Albert II dari Belgia, Shah Iran, Pangeran Rainier dari Monaco, dan Raja Farouk dari Mesir.

1. Ini gedung utama yang berada di lahan seluas 28 hektare di Rolle.

2. Biaya Rp 1,5 miliar sudah termasuk uang saku yang pembagiannya diatur oleh staf. Tapi, belum termasuk biaya perjalanan sekolah. "Ada perbedaan jumlah uang saku berdasarkan usia siswa," kata alumnus dan juru bicara Le Rosey, Filipe Laurent.

3. Château du Rosey dibangun pada abad ke-14.

4. Tempat para siswa menghabiskan musim semi dan panas.

5. Tamannya keren.



6. Dilengkapi kolam renang indoor dan outdoor.

7. Lebih mirip dengan liburan keluarga ketimbang sekolah ya?



8. Tahun ajaran dimulai September dan siswa akan liburan pada Oktober dan Desember.

9. Para siswa bisa main ski empat kali dalam seminggu.

10. Sekolah ini memiliki 400 siswa dengan rentang usia 8-18 tahun. Mereka berasal dari 67 negara.

11. Perpustakaannya menyimpan buku dengan lebih dari 20 bahasa.

12. Siswa Le Rosey dikelompokkan dalam empat jenjang, Juniors, Cadets, Jeunes Seniors, and Seniors.



13. Siswa tinggal di asrama. Bahkan, sekitar 60% dari 150 gurunya juga tinggal bersama para siswa.

14. Bangunannya klasik.

15. Jam pelajaran dimulai pukul 08.00 pagi hingga 12.20 siang yang diselingi jam istirahat untuk minum cokelat. Jam pelajaran dilanjutkan setelah makan siang, 01.30 hingga 03.30 sore.



16. Jumlah siswa rata-rata kurang dari 10 orang per kelas. Nggak semua pelajaran dilakukan di dalam kelas, siswa junior belajar tentang tumbuhan dan berkebun.

17. Jam 4.00-6.00 sore adalah jadwal siswa berolahraga dan berkesenian. Le Rosey memiliki gedung pertunjukan dan pusat kesenian.



18. Lebih dari 60% siswa bermain alat musik maupun menyanyi. Mereka masuk ke kelompok orkestra di sekolah, maupun membentuk band sendiri.

19. Gedung konser Le Rosey Concert dilengkapi 900 tempat duduk.



20. Siswa juga bisa mengikuti kursus privat berkuda karena sekolah memiliki 20 ekor kuda.

DAILY INSTITUTE LE ROSEY

Institute Le Rosey, sekolah termahal di dunia. Hmm, seperti apa sih sekolah termahal itu?



Sekolah tertua di Switzerland
Institute Le Rosey merupakan sekolah asrama yang berada di negara Switzerland. Sekolah ini dibangun pada tahun 1880 oleh Paul-Emile Carnal. Wih sudah lama banget ya berarti umur sekolah ini,Sekolah ini merupakan salah satu sekolah asrama tertua yang ada di Switzerland lho. Sekolah ini dijuluki “school of kings” karena memang murid-muridnya berasal dari kalangan kelas atas. Hmm, nggak heran ya, secara dalam setahun, kamu membutuhkan biaya sebesar Rp 1,5 Miliar. Wow!



Fasilitas


Hmm, dengan biaya semahal itu, kamu pasti penasaran kan fasilitas apa yang diberikan sama sekolah ini? Di dalam gedung sekolah ini terdapat 179 kamar asrama lengkap sama fasilitas sauna dan jacuzzi-nya,. Ada 53 ruang kelas, 8 laboratorium sains, 14 ruang khusus seperti ruang musik, orkestra dan seni, sebuah perpustakaan yang berisi hampir 17 ribu karya sastra, dan masih banyak lagi. Nggak hanya itu aja lho, sekolah yang punya luas 28 hektar ini juga punya 48 apartemen untuk guru-guru yang menetap, pusat IT, 3 lapangan sepak bola, 1 lapangan rugby, 1 taman skateboard, 1 ranch berkuda, dan masih banyak area lainnya. Wah-wah, komplet banget ya fasilitasnya.



Moving Area


Kalo di sini kamu nggak asing sama istilah moving class, di Institute Le Rosey ada yang namanya moving area. Soalnya sekolahnya bakal pindah-pindah sesuai dengan musim. Saat musim panas dan musim gugur, kelas akan diadakan di Chateau du Rosey Campus. Kalo di musim dingin, para Rosean (sebutan untuk murid Institute Le Rosey) akan belajar di Gstaad, Ski Resort Town. Wih asik ya. Dijamin kamu nggak akan bosan deh.



Fakta Keren Institute Le Rosey
Masih penasaran sama apa saja yang ada di Institute Le Rosey, simak fakta-fakta berikut ini.

Sebutan keren buat murid Institute Le Rosey adah Roseans buat versi Inggris dan Roseens buat versi Perancis.
Le Rosey menerapkan sistem bilingual di setiap pelajaran
Sekolah Le Rosey ini dibagi-bagi jadi 3 bagian. The Rosey Campus khusus cowok, The La Combe Campus khusus cewek, dan The Junior Campus serta The Gstaad digunakan untuk kelas musim dingin.
Selain olahraga dan kesenian, ekskul lain yang wajib buat diikuti semua Roseans adalah ekspedisi, naik gunung, dan panjat tebing.