Kaskus

News

annisaputrieAvatar border
TS
annisaputrie
Pancasila Akan Kembali Dijadikan Mata Pelajaran Wajib
Pancasila Akan Kembali Dijadikan Mata Pelajaran Wajib
Juni 10, 2017 01:45

Taujih Syeikh DR Yudi Latif (kiri) bersama Khodim Zawiyah Arraudhah Al Akh Muhammad Danial Nafis (kanan) saat acara Kajian Spesial Ramadhan di Zawiyah Arraudah, Jalan Tebet Barat VIII, No 50, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017). Dalam kajian Spesial Ramadhan ini yang bertamakan "Pancasila dalam Tasawuf Islam". AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Pancasila akan kembali dimasukkan sebagai mata pelajaran di berbagai tingkat sekolah di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, mata pelajaran ini akan digolongkan menjadi mata pelajaran wajib.

Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif mengatakan, hal ini akan segera dibicarakan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar mata pelajaran Pancasila dapat segera diajarkan kepada seuruh siswa di Indonesia.

“Kita duduk bersama dengan kementerian terkait untuk itu tadi menyusun materi pembelajaran dan metode delivery-nya,” kata Yudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/6).

Yudi menuturan bahwa pendidikan Pancasila di sekolah adalah prioritas utama UKP-PIP. Ia menilai bahwa metode ini dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila dengan efektif kepada anak didik yang masih berusia belia sehingga diharapkan akan menimbulkan dampak jangka panjang.

Lebih lanjut, UKP-PIP nantinya akan membantu menyusun materi pelajaran yang akan diajarkan.

“Karena ini kan dalam waktu kerja yang singkat, tapi kita harus meniggkalkan jejak panjang, harus masuknya ke institusi pendidikan,” ucap penulis buku ‘Negara Paripurna’ ini.

Selain itu, UKP-PIP juga menyebut akan merancang program yang dapat memunculkan Pancasila di ruang publik. Dalam program ini, lanjut Yudi, UKP-PIP akan merangkul berbagai komunitas yang perhatian terhadap pentingnya Pancasila.

“Kemudian mengarusutamakan Pancasila di ruang publik dan event-event, lewat festival anak muda, film pendek yang menceritakan berbagai sisi Pancasila. Pokoknya ruang publik kita diisi aktivitas, lomba-lomba di bidang itu,” pungkasnya.
Laporan: Teuku Wildan
http://www.aktual.com/pancasila-akan...lajaran-wajib/


Dilantik Jadi Dewan UKP-PIP, Ini yang Akan Dilakukan Megawati
07 Jun 2017, 11:14 WIB

Pancasila Akan Kembali Dijadikan Mata Pelajaran Wajib
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik 9 Dewan Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) termasuk Megawati Soekarnoputri (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik sembilan Dewan Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Salah satu Dewan Pengarah adalah Megawati Soekarnoputri.

Megawati baru tiba di ruang utama Istana Negara sesaat sebelum pelantikan dimulai. Sang putri yang juga Menko PMK Puan Maharani turut mendampingi Megawati. Megawati tampak semringah ketika memasuki Istana Negara yang jadi tempat pelantikan. Dia bahkan menyempatkan bersalaman dengan para pimpinan lembaga negara yang sudah hadir.

Megawati tampak mengenakan baju putih bermotif bunga dengan dominasi kuning. Selendang yang melingkari tubuhnya juga tampak senada dengan warna motif bunga di bajunya.

Presiden ke-5 RI itu mengambil posisi di tengah. Megawati merupakan satu-satunya wanita yang masuk jajaran Dewan Pengarah UKP-PIP.

Usai menjalani serangkaian prosesi pelantikan, Megawati tampak berbincang dengan anggota dewan pengarah lainnya, seperti KH Ma'ruf Amin, Said Aqil Sirajd, dan Mahfud MD. Dia juga sempat berfoto bersama dengan Puan, Sekjen PDIP Hasto Christianto, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Eriko Sotarduga, Hamka Haq, Ahmad Basarah, dan Andreas Pareira.

Megawati mengatakan, belum bisa menjelaskan langkah yang akan diambil setelah mendapat jabatan baru ini. Hal ini mengingat dirinya baru saja dilantik dan berdiskusi lebih dalam dengan anggota lainnya.

"Belum tahu. Wong baru dilantik. Jadi sekarang belum bisa memberikan masukan apa pun. Tentunya saya kan harus mengumpulkan dulu yang namanya Dewan Pengarah lalu setelah itu kan berbicara. Eksekutif saja belum ada strukturnya. Ya sementara itu saja," kata Megawati.

Kemudian, dia melanjutkan berbincang dengan dewan pengarah lainnya. Sampai akhirnya dipanggil Jokowi untuk duduk berbincang bersama di meja panjang di salah satu sudut Istana Negara.
http://news.liputan6.com/read/298111...kukan-megawati

-----------------------------

Pancasila Akan Kembali Dijadikan Mata Pelajaran Wajib

Bagus!

emoticon-Big Grin
Diubah oleh annisaputrie 14-06-2017 08:56
0
1.9K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan