Michio Kaku, yang semakin populer apalagi di youtube semakin dikenal dekat dengan string theory. Itu benar.Tapi terkadang, pernah ngedenger (belum tau ada yang dikaskus) ada yang ngomong gitu. String Theory, sudah ada sejak lama. Berikut timeline nya:

1968: Gabriele Veneziano mengajukan dual resonance model.
https://en.wikipedia.org/wiki/Dual_resonance_model

1970: String theory di ciptakan saat fisikawan menerjemahkan model dari Veneziano yang menjelaskan "ada" vibrating strings.
https://en.wikipedia.org/wiki/String_theory

1971: Supersymmetry bermain peran, menciptakan superstring theory.
https://en.wikipedia.org/wiki/Supersymmetry

1974: Teori-teori untuk String theory menunjukkan bahwa dibutuhkan dimensi ekstra. Sebuah objek yang mendekati dengan graviton bisa "dilihat" memakai teori-teori superstring yang ada.
https://en.wikipedia.org/wiki/String_theory

1984: Revolusi pertama dari teori superstring yaitu menunjukkan bahwa superstring theories relevan antara gravitasi dan efek kuantum.
https://en.wikipedia.org/wiki/String_theory

1985: Heterotic string dikembangkan. Yaitu hybrid antara superstring dan Bosonic String. Calabi-Yau yang merupakan visualisasi kompleks dari dimensi "ekstra" berkembang pada era tahun ini.
https://en.wikipedia.org/wiki/Hetero..._string_theory

1995: Edward Witten mengajukan M-theory sebagai pemersatu dari teori-teori superstring yang konsisten. Sebagai penanda revolusi kedua. Joe Polchinski menunjukkan bahwa "branes" dibutuhkan dalam string theory.
https://en.wikipedia.org/wiki/M-theory

1996: String theory digunakan untuk menganalisa termodinamika dari black hole, sesuai dengan prediksi awal dari metode lainnya.
https://en.wikipedia.org/wiki/Black_...thermodynamics

2003: Michael R. Douglas menemukan string theory landscape. Membuka jalan bagi perkembangan bidang kosmologi. Termasuk membuka kemungkinan adanya banyak jagat raya. https://en.wikipedia.org/wiki/String...eory_landscape

=======================================================================================================

Dan Michio Kaku termasuk salah satu fisikawan yang ikut mengembangkan string theory. Rumus Michio Kaku yang :



Adalah rumus yang menjelaskan permudahan dari bidang string itu menyebar dalam sebuah light-cone. Singkatnya, sebagai penjelas string theory dan seperti ilmuwan-ilmuwan lainnya yang mengembangkan string theory.

Ini konsep dasar sebelum lanjut ke apa itu string teori secara umum.

Fisika terdapat beberapa bidang. Dua diantaranya adalah fisika teoritis dan fisika praktis.

Fisika teoritis adalah fisika yang mengandalkan matematika dan menggunakan pemikiran abstrak. Fisika teoritis mencoba memprediksi berdasarkan bahasa matematika, akan fenomena fisika. Jadi sifatnya prediksi dan merupakan dasar dari banyak fisika praktis yang aplikatif ataupun hal-hal yang belum mampu kita ukur. Tapi, perlu digaris bawahi bahwa fisika teoritis adalah yang paling bisa menjelaskan hal diluar alat ukur kita secara benar (Selama belum ada pembuktian ada yang salah).
https://en.wikipedia.org/wiki/Theoretical_physics

Fisika praktis adalah fisika yang aplikatif terhadap dunia nyata. Menggunakan teknologi yang sudah ada untuk melakukan pembuktian. Cabang ini, berakar pada kebenaran mendasar dan konsep dasar ilmu fisika namun berkaitan dengan pemanfaatan prinsip ilmiah dalam perangkat dan sistem praktis, dan penerapan fisika di bidang sains lainnya.
https://en.wikipedia.org/wiki/Applied_physics

Ada satu lagi fisika eksperimental yang ane langsung kasih tautannya. Singkatnya, adalah bereksperimen dari fenomena alam.
https://en.wikipedia.org/wiki/Experimental_physics

=======================================================================================================

Ketiga cabang ini saling berketerkaitan dalam mengembangkan fisika. Dan String Theory termasuk kedalam fisika teoritis.Jadi bukan fisika praktis ataupun eksperimental, dan pertanyaan konyol seperti pembuktian, ya pembuktian dengan menggunakan bahasa matematika. Ya yang kamu dapet hanya rumus lah! Jangan berharap lebih. Namun, string theory masih tetap bisa salah. Karena hal yang scientific satu detail kecil saja ditemukan tidak konsisten, rumus itu bakal bisa dibuang jauh-jauh.

Ilmuwan sudah memetakan pada sub atomik, bahwa terdapat "ukuran". Dan string theory ingin menjelaskan kenapa harus seperti itu sehingga bisa dipersatukan segala tentang fisika itu sendiri. Maka, string teori sering disebut sebagai calon dari teori dari segalanya.

string theory merupakan sebuah abstrak komponen terkecil yang mungkin merupakan unsur dari partikel. Begitu kecilnya ukuran jika benar string theory. Secara abstrak, string theory mengatakan komponen dari sebuah partikel berupa seperti benang yang bergetar pada frekuensi tertentu dan membentuk sebuah partikel.

Dan hal yang menjadi permasalahan dan coba diuraikan oleh fisikawan adalah string teori memiliki ciri-ciri ketidak konsistenan. Secara matematis tidak bisa dijabarkan dari dimensi yang kita tahu (tiga dimensi). Sejak string theory bisa menjelaskan konsep gravitasi secara baik pada black hole dan juga kehadiran supersymmetry dalam teori ini mampu menjelaskan bahwa benang-benang ini memungkinkan berada pada dimensi yang lebih dari yang kita tahu.

Jadi, dari situlah kesimpulan dibutuhkan dimensi yang lebih dari tiga dimensi dan juga menjelaskan dibutuhkan setidaknya benang ini berada dalam keadaan 11 dimensi bukan tiga dimensi. Hal ini lah yang membuat gairah para fisikawan teoritis terus mengkaji dan mencoba bereksperimen. Salah satu fasilitas eksperimen adalah large hadron collider. https://en.wikipedia.org/wiki/Large_...adron_Collider

Eksperimen yang dilakukan pada large hadron collider mengenai string theory adalah dengan cara mengukur energi dari partikel sebelum ditumbuk dan sesudah ditumbuk. Jika energi yang dihasilkan tidak sama, dan ada "yang hilang" dari energi tersebut, itu membuktikan bahwa terdapat dimensi yang lebih dari yang kita ketahui dan string theory dinyatakan benar secara nyata. Namun ini mungkin tidak serta merta langsung diketahui, butuh berpuluh-puluh tahun karena butuh pengukuran yang banyak. Sedangkan large hadron collider baru resmi dijalankan tahun 2009.

=========================================== KESIMPULAN TL;DR ===========================================

katakan satu benda ketentuannya adalah A.
String Theory mencoba memaparkan kenapa bisa A, pada benda yaitu subatomik.
Fisikawan teoritis yang berbicara mengenai string theory, mencoba menggali lebih dalam dari subatomik partikel yang kita ketahui.
Dibawah ini adalah kemampuan dan fitur string theory itu.

Beberapa fitur penjelasan dari string theory:

1. Seluruh objek di jagat raya diatur oleh benang yang bergetar didalam membran dari sebuah energi.
2. String theory mencoba menyatukan general relativity (gravitasi) dengan fisika kuantum.
3. Supersymmetry hadir pada dua partikel dasar, boson dan fermion.
4. Beberapa dimensi tambahan harus ada.

Dan juga terdapat kemungkinan lainnya, tergantung bagaimana hasil eksperimen di masa depan. Kemungkinan ini adalah:

1. Landscape dari string theory, memungkinan adanya jagat raya yang paralel.
2. Prinsip holografik, yang mengemukakan bagaimana terdapat sebuah batas tepi dari sebuah dimensi. Bisa dikatakan, bahwa terdapat hubungan antara ruang dengan permukaan ruang tersebut (yang menjadi tepi).
3. Prinsip anthropic, prinsip yang berpusat kepada manusia dan kehadiran manusia sebagai penjelas komponen jagat raya kita.
4. Jagat raya kita berada didalam sebuah membran seperti pada komponen partikel dengan benang pada string theory. Menjadikan membuka kemungkinan baru mengenai kosmologi.
5. Dan prinsip lainnya, yang masih belum ditemukan.

Perlu digaris bawahi, string theory masih lemah seperti yang diuraikan diatas, dan string theory bukan satu-satunya teori yang dipikirkan fisikawan. Jadi string theory bukan segala-galanya bagi ilmuwan!

Beberapa teori dari fisika teoritis lainnya adalah (twistor string theory mungkin termasuk, tapi saya rasa masuk kategori string theory. Jadi saya tidak masukkan dibawah ini. Penjelasannya bisa dicari sendiri):

1. Quantum Loop Gravityyang mengatakan bahwa, tidak perlu butuh dimensi ekstra karena kalau diliat dari grafik penrose, masih bisa dihitung. https://en.wikipedia.org/wiki/Loop_quantum_gravity
2. Casual Dynamical Triangulation yang merupakan seperti quantum loop gravity, namun mengatakan bahwa komponen ruang berupa tetrahedra. https://en.wikipedia.org/wiki/Causal..._triangulation
3. Non-Commutative Geometry secara matematis, geometri ruang tidak dapat dilakukan secara komutatif. Aplikasinya dari non commutative adalah AB tidak sama dengan BA. Jadi, menolak persamaan yang menggunakan komutatif.https://en.wikipedia.org/wiki/Noncom...ative_geometry
4. Tidak ada teori dari segalanya. Ya, mungkin memang tidak masuk akal.
https://www.wired.com/2006/09/moving...string-theory/