


Dunia kartun Indonesia emang punya sejarah panjang. Kebanyakan nih karyanya bernuansa kritik sosial gan

Para kartunis Indonesia banyak yang menerbitkan hasil karyanya di media massa. Hebatnya lagi gan, kartunis Indonesia ntu sebenarnya mempunyai nama besar hingga ke dunia internasional.
Makanye nih, keberadaan kartunis Indonesia ga bisa disepelein

Karya-karyanya pasti selalu ditunggu nih ama penggemarnya. Berikut 5 kartunis Indonesia yang banyak menghasilkan karya yang melegenda yang dirangkum dari berbagai sumber
Quote:
1. Gerardus Mayela Sudarta
Gerardus Mayela Sudarta atau sering disebut dengan nama GM Sudharta adalah kartunis harian Kompas yang terkenal dengan tokoh ciptaannya, Oom Pasikom
. Sejak SMA, karyanya udah menghiasi sejumlah media terbitan Jakarta. Pria kelahiran Klaten ini meraih sejulah penghargaan di bidang kartun di antaranya penghargaan Adinegoro (1983 dan 1984) dan penghargaan Kalam Kencana dari Dewan Pers
. Sampai saat ini dia Masih berkarya.
Quote:
2. Goenawan Pranyoto
Goenawan Pranyoto udah meninggal pada tahun 2014 silam
Namun namanya masih tetap harum dikenal di dunia kartun Indonesia. Ia adalah kartunis yang terkenal dengan "Wayang Mbeling"
Serial kartun yang menghiasi 6-8 halaman majalah MOP di era '80-an. Karakter dalam serial kartunya sangat unik, memadukan sosok berkostum wayang yang diadu dengan sosok moderen
Quote:
3. Dwi Koendoro
Nama lengkapnye Dwi Koendoro Brotoatmodjo, dia lebih dikenal dengan nama Dwi Koen
Kadang ditambahi dengan "Panji Koming". Karena itulah nama kartun karyanya yang tayang edisi minggu di harian Kompas. Panji Koming adalah tokoh yang lugu, polos, tapi cerdik dan sarat dengan kritik sosial yang mengena
Nama Panji Koming gak hanya dikenal oleh pecinta kartun di Indonesia, tapi juga menggema di mancanegara setelah dinobatkan sebagai tokoh kartun wilayah Asean
Quote:
4. Pramono R. Pramoedjo
Pramono R Pramoedjo lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 Desember 1942. Dia bergabung dengan Harian Sinar Harapan tahun 1967 dan dikenal dengan kesantunan dan kehalusan kritiknya
.Dia memutuskan pindah ke Jakarta selepas menyelesaikan pendidikan formalnya di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) pada 1963.
Pramono bekerja di Harian Umum Sinar Harapan sebagai wartawan sekaligus kartunis. Si “Keong” adalah tokoh karikatur ciptaannya yang telah memberi warna pada harian tersebut.
Quote:
5. Jitet Koestana
Jitet Koestana memiliki nama asli Koestana, lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 4 Januari 1967.
Dia merupakan kartunis senior di Semarang Cartoon Club (SECAC). Ratusan penghargaan tingkat internasional diraih olehnya.
Hingga saat ini sudah ada sebanyak 115 penghargaan yang dikoleksinya. Jitet tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kartunis dengan penhargaan terbaik.
🔥
UPDATE🔥
Quote:
6. Tatang Suhenra
Tatang Suhendra alias Tatang S., pria berdarah Sunda ini adalah komikus yang besar di era tahun 80 hingga 90-an dengan cerita penokohan khas wayang seperti Punakawan, Semar, Petruk, Gareng dan Bagong di tengah serbuan komik asing dari Eropa, Amerika dan Jepang, seperti Smurf, Tintin, hingga Dragon Ball, dan lain sebagainya di era itu.
Quote:
7. Benny dan Mice
Benny & Mice adalah sebuah seri strip komik yang terbit setiap minggu di harian Kompas. Strip komik ini mengambil latar keadaan kota Jakarta yang Metropolitan. Komik ini dikarang oleh Benny Rachmadi dan Muhammad "Mice" Misrad. Komik ini banyak melakukan kritik sosial kepada penduduk Jakarta dari berbagai kalangan. Kedua tokohnya, yaitu Benny & Mice sebenarnya merupakan gambaran diri dari kedua pengarang sendiri. Komik ini bergaya hiperbolik.Kisah kartun Benny & Mice diambil dari realitas sosial di sekitar kedua pengarangnya.
Quote:
8. MB. Rahimsyah dan Irsyadul Anam
Buku ini memang sangat legendaris di kalangan anak SD tahun 90-an, namun sayang kita dulu tidak pernah memperhatikan penerbit dan siapa ilustratornya. Ternyata buku ini diterbitkan oleh Pustaka Agung Harapan sebuah perusahaan penerbitan buku yang terletak di Surabaya. Perusahaan ini telah menerbitkan banyak buku berbagai genre mulai dari pendidikan hingga agama. Sedangkan ilustrator dan ide ceritanya adalah MB. Rahimsyah dan Irsyadul Anam. Setelah mengetahui fakta ini, pastinya para anak SD angkatan 90-an sudah bisa tidur dengan tenang.
Quote:
9.Wahyu Kokkang
Di salah satu surat kabar dia mendapat predikat "WORLD YOUNG READER NEWSPAPER OF THE YEAR 2011" namanya akrab lewat karikatur Clekit-nya. Sering terlibat dalam kepanitiaan lomba kartun, pameran kartun, bahkan pernah diundang di salah satu stasiun tv (METRO TV), tentu saja wawancara seputar dunia kartun.Selain itu pula peran penjaga gawang rubrik kartun kiriman kartunis tanah air menjadi tugas dan tanggung jawabnya sebagai kartunis tetap Jawa Pos.
Ia juga banyak memberi inspirasi, semangat, serta masukan bagi kartunis-kartunis baru.
"Kartunis adalah mahkluk yang dikaruniai bakat istimewa oleh Tuhan. Dan cara terbaik untuk mensyukuri karunia tersebut adalah dengan berkarya" kata Wahyu Kokkang.
Quote:
10. Hanunk Kuncoro
Lahir dengan nama Hanung Kuncoro tepatnya di Grobogan pada tanggal 5 Maret 1961, Nunk dibesarkan dari tradisi kebudayaan Jawa tepatnya model Jawa Tengah bagian Semarangan. Setelah agak gedhe bersekolah di SMA Negeri 2 Rembang (Satu almamater dengan saya yang sama-sama SMA Negeri 2 cuma bedanya saya Smada Lamongan
. Kemudian berlanjut pendidikan tinggi dengan kuliah di Fakultas Ekonomi UNDIP pada tahun 1980
Itulah kartunis-kartunis Indonesia yang karyanya melegenda gan.

Keren ya , meskipun usia sudah menua tapi terus tetap berkarya Hingga karyanya selalu diingat sepanjang masa.


🔥Bonus🔥
Quote:
Sumber