Kenapa pesawat bisa terbang?

Dulu, ada masanya manusia cuma bisa bermimpi untuk bisa terbang. Untungnya, para penemu pendahulu kita tidak pernah menyerah sampai akhirnya, kita bisa terbang beneran. Terima kasih pada kemajuan ilmu pengetahuan, sekarang kita bahkan bisa terbang keliling dunia menggunakan pesawat terbang. Wright bersaudara sendiri mungkin bakal terheran-heran memikirkan bagaimana caranya kendaraan metal segede gaban ini bisa terbang.

Quote:
Cekidot versi animasinya gan ( biar lebih ngerti!):
Quote:
Benda berbobot jumbo yang bisa terbang...
Dibandingkan dengan gelembung, baling-baling bambu, atau benda terbang lainnya, pesawat terbang berbodi metal termasuk objek yang amat sangat berat. Sebuah pesawat terbang jumbo komersial bisa mencapai berat sekitar 150 ton.

Itu pun belum ditambah berat total penumpangnya, bergalon-galon bahan bakarnya, termasuk tetek bengek lainnya. Memangnya, ada rahasia apa di balik bisa terbangnya sebuah pesawat?
Quote:
Quote:
Sayap yang tidak mengepak namun dapat terbang..
Normalnya, pesawat yang terparkir di bandara akan dipengaruhi oleh gaya sembarang arah dari molekul-molekul udara dan Gaya Tarik Bumi agar tetap mendarat. Supaya bisa terangkat, pesawat harus memiliki Gaya Angkat yang lebih besar. Hal ini diakali dengan bentuk sayap pesawat yang agak melengkung yang disebut sebagai airfoil. Desain ini memungkinkan bagian bawah pesawat terkena gaya yang lebih besar daripada bagian atasnya. Pertama, saat pesawat bergerak maju, molekul udara akan lebih dahsyat menggempur bagian bawah sayap, sehingga muncullah gaya dorong ke atas. Asal aliran udara sedang tidak kacau, molekul udara di atas sayap juga akan bergerak lebih cepat dari yang di bawah, dan ujung-ujungnya akan menambah gaya angkat ke atas.

kalau agan-agan masih bingung dengan hal ini agan bisa baca-baca soal hukum ke-3 newton dan juga prinsip bernoulli. Hukum ke-3 Newton merupakan penjelasan utama mengenai hal ini, agan-agan masih ingat dengan aksi-reaksi? yah dalam hal ini aliran udara yang dibelokkan ke arah bawah akibat bertubrukkan dengan sayap pesawat (airfoil) akan memberikan reaksi berupa daya angkat ke atas. kemudian bersamaan dengan hukum ke-3 Newton, prinsip Bernoulli juga berpengaruh dalam menerbangkan pesawat. berdasarkan prinsip Bernoulli, kecepatan pada fluida (udara termasuk fluida) akan berpengaruh pada tekanan yang dihasilkan, jadi semakin cepat kecepatannya maka semakin rendah tekanannya, dan semakin lambat kecepatannya maka semakin tinggi tekanannya, perbedaan tekanan ini yang akan dimanfaatkan melalui bentuk sayap pesawat (airfoil) agar menghasilkan daya angkat keatas.
Quote:
Quote:
Terbang bukan soal mimpi, namun kerja keras!
Jadi, pada prinsipnya pesawat bisa melayang di udara karena berhasil menyeimbangkan semua gaya yang memengaruhinya. Dengan memanipulasi the force, pesawat bisa mengontrol laju, ketinggian, dan juga gerakan.

Memang itu semua terdengar ribet… Tapi ini semua bisa tercapai berkat nenek moyang kita yang terus ingin belajar dan bermimpi. Tentunya setelah bertahun-tahun penelitian, ribuan kali gagal dan usaha yang pantang menyerah. Tanpa itu semua, sejarah penerbangan manusia mungkin cuma bakal mentok pada eksperimen sayap Daedalus atau jurus meringankan tubuh. Dan tentunya… ahem tanpa pesawat, kita harus naik kapal atau berenang tiap kali kita mau keluar pulau. Sangat menyusahkan!

Jadi agan-agan sekarang bisa memahami kan gimana pesawat yang berbobot jumbo dapat melayang-layang bebas di udara?
Jangan lupa cendolnya ya gan 


LINK URL BLOG
Sumber