JawaPos.com – Fidget spinner lagi hit. Permainan yang didesain untuk mengurangi stres dan meningkatkan fokus itu sering dimainkan anak-anak (dan orang dewasa). Meski diklaim bermanfaat, memainkan spinner ternyata bikin dosa. Sesat. Setidaknya, itu menurut Pastor Juan Mariano Avalos.

Dalam sebuah video yang diunggah di Facebook, pastor tersebut menjelaskan, spinner merupakan inovasi sisi gelap untuk merayu anak-anak memuja setan. ”Anak-anak harus berhenti memainkan spinner,” tegasnya. Teorinya, tentu saja ilmu utak-atik gatuk khas kaum bumi datar.

Ada dua cara memegang spinner yang diharamkan Avalos. Pertama, mengapit bagian tengahnya dengan jempol, sementara kelingking dan telunjuk terangkat. Mirip isyarat tangan di konser rock metal. ”Isyarat itu adalah lambang setan,” tegas Avalos. Pose kedua, telunjuk dan jempol mengapit bagian tengah spinner dan tiga jari lainnya mengangkat. ”Itu adalah simbol 666, angka setan,” imbuhnya.
 
Pencerahanala Avalos ditanggapi sinis oleh warganet. ”Kalau gitu, kita sebaiknya lapor WhatsApp. Soalnya, banyak emoji yang menyesatkan. Haleluya!” tulis Fernando Fleitas, salah seorang pengikutnya sendiri. Wahai Pastor, ketahuilah. Satu-satunya permainan yang bikin dosa itu adalah bermain hati. Apalagi mempermainkan hati jomblo. Itu hahat!(Mirror/fam/na)

http://www.jawapos.com/read/2017/06/30/141049/fidget-spinner-pemuja-setan-cara-memegangnya-sudah-sesat

Dasar penganut teori bumi datar
Gpp, terserah apa maunya, sdh PASTI surga kok