Kaskus

Entertainment

saaakarepmuAvatar border
TS
saaakarepmu
Berhenti Merokok Dibayar
Spoiler for PENDAHULUAN:


Menyodorkan lembaran uang
di depan perokok, ternyata lebih efektif
membuat mereka menghentikan kebiasaan
menghisap racun nikotin ini. Terbukti dari
eksperimen yang dilakukan pada karyawan
General Electronic (GE) sejak 2005. Bagi
pekerja yang mau berhenti merokok dihadiahi
uang sebesar US$750. Dan, ternyata mereka
benar-benar menjauhi rokok selama setahun.
Volpp, Kepala pusat insentif kesehatan di
University of Pennsylvania, AS, yang juga
mengepalai penelitian di perusahaan GE ini,
menyebutkan penelitian ini dilakukan pada
878 responden dari 85 cabang GE di AS.
Setengah dari jumlah responden dikategorikan
dalam kelompok yang diberikan bonus uang
sebesar US$750 untuk berhenti merokok
selama setahun.
Sedangkan sebagian responden lainnya,
hanya diminta untuk mengikuti program
berhenti merokok, dengan cara mengikuti
terapi berhenti merokok dari dokter.
Penelitian ini menunjukkan setelah 9-13
bulan, sekita 15 persen responden yang
dibayar untuk menjauhi rokok, benar-benar
berhenti. Sedangkan, responden tidak
dibayar, hanya 5 persen yang sukses
berhenti.
Setiap enam bulan karyawan tersebut dites
kesehatan untuk memeriksa kesehatan paru-
paru mereka. Ternyata, karena program ini
biaya kesehatan untuk mengobati penyakit
akibat merokok berkurang secara drastis.
“Uang sebesar US $750 merupakan trik yang
bagus,” kata Dan Anzalone, salah satu
responden yang telah hampir 3 tahun berhenti
merokok setelah mengikuti program tersebut.
Sebenarnya, dengan berhenti merokok, saya
sudah mendapatkan keuntungan. Tapi, uang
bonus tersebut sangat berguna untuk saya,”
ujar pria yang berprofesi sebagai spesialis di
bidang logistic di salah satu cabang GE
plant di Schenectady, N.Y, AS ini,
menambahkan.
Sebelum ikut program ini, Anzalone sudah
berusaha berhenti merokok dengan
menggunakan obat antidepresi tujuh tahun
lalu, tapi tidak berhasil. Ia berusaha
berhenti setiap kali berganti tahun sebagai
resolusi, tapi hanya bertahan beberapa hari.
Jadi, saat dia mendaftar pada penelitian
ini, dan tidak menyadari bahwa dia akan
dibayar. “Siapa sangka, uang bonus tersebut
memotivasi saya untuk stop merokok. Setiap
minggu semakin mudah. Sekarang sudah
hampir memasuki tahun ketiga, dan saya
tidak memikirkan rokok lag,” katanya
mantap.
Dr. Norman Edelman, Kepala tenaga medis
di American Lung Association, berkata
membayar orang untuk menjaga kesehatan
tergolong kontroversial. Tapi, dia juga
berkata bahwa penelitian itu berhasil dengan
baik, karena programnya lebih ‘mengena’
pada sasaran, ketimbang memberikan produk
atau obat-obatan agar berhenti merokok.
Selama ini, banyak cara untuk berhenti
merokok. Mulai dari mengikuti terapi
berhenti merokok, memakai prester
antinikotin, mengunyah permen karet, hingga
obat-obatan lainnya. Tapi, tampaknya
banyak orang yang tidak berhasil
mempraktekkan cara-cara itu.
Kepala program medis GE, Dr. Robert
Galvin, berkata mulai Januari tahun depan,
perusahaan akan menawarkan insentif
berhenti merokok untuk 152,000 karyawan
GE di Amerika Serikat. Perusahaan ini
berharap dapat memotong biaya kesehatan
dari penyakit akibat rokok hingga 3 sampai
5 tahun mendatang.

Seandainya di Indonesia kaya gitu gan, mungkin udah ga ada lagi polusi udara yang ngotorin negara kuta ini gan emoticon-Matabelo tapi kalo di adain kaya beginian di Indobesia kasian juga prtani tembakaunya gan emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

Spoiler for SUMBER:
0
957
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan