Bagi Anda yang sedang atau telah melakukan perjalanan mudik dan berkumpul bersama keluarga, pastinya senang bisa merayakan momen lebaran bersama keluarga, kerabat, maupun orang-orang tercinta.

Tapi tidak sedikit juga ada yang harus merayakan lebaran di tempat kerja.

Contohnya pekerja di SPBU Pertamina yang harus melayani kebutuhan konsumen, melayani kebutuhan bahan bakar bagi para pemudik.
Seperti petugas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 2430633 kilometer 24, Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.

Solindra, seorang petugas jaga di SPBU terebut mengaku harus berlebaran di SPBU karena tanggung jawab yang diamanahkan, mengharuskan ia mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

"Kerja 24 jam selama arus mudik hingga arus balik Lebaran," ujarnya saat dibincangi di SPBU 2430633, Rabu (28/6/2017).

Selain menjaga keamanan SPBU, Solindra juga bertanggung jawab menjaga stok dan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap terjaga.
Pria 40 tahun yang tinggal di Jalan Sarjana, Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara ini mengaku senang bekerja melayani pemudik meski harus merelakan waktu bersama keluarga di hari nan fitri.

"Saya sama sekali tidak keberatan dan bangga bisa melayani masyakarat. Lagipula keluarga di rumah sudah saya kasih tahu dan mereka pengertian," bebernya.

Solindra mengaku telah bekerja di SPBU terebut selama 15 tahun sejak tahun 2002.

Kebetulan tahun ini merupakan tahun pertamanya merayakan Lebaran tidak bersama keluarga.
Namun ia mengatakan, ke depan ia siap menghadapi situasi serupa jika harus terpisah dengan keluarga demi profesionalisme kerja.
Solindra mengungkapkan, meski dibebankan tanggung jawab, ia merasa senang manakala melihat antrian kekerabatan mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina.

"Apalagi kalau pelanggan merasa puas, kerja ini juga kan tentu sebagai bentuk ibadah," kata bapak dua anak ini.
Solindra pun mengaku tetap semangat melayani pemudik hingga akhir musim mudik maupun seterusnya.

sumber: Tribun