Dear Kaskusers,

Maaf menganggu dengan postan ini, kalau berkenan mohon sarannya ya, karna butuh saran yang netral. Cerita ini berdaasarkan kisah nyata.

Gue mau cerita tentang seorang cewek yang saat ini sudah pacaran 2 tahun dengan seorang cowok yang beda 8 tahun dari ceweknya.
mereka ketemu di kantor, karna kebetulan cewek ini adalah junior di salah satu kantor dan si cowok adalah seniornya, singkat cerita mereka kerja satu tim untuk sebuah project dan akhirnya si cowok mencoba untuk mendekati si cewek, untuk memudahkan, anggap aja nama si cewek adalah Cheryl dan nama si cowok adalah Alvin. "Nama Samaran"
Awalnya Cheryl ragu karna Alvin beda 8 tahun dari dia, tapi karna si Alvin sangat sweet, sering bantuin Cheryl, nganter-jemput Cheryl, ajakin jalan, akhirnya Cheryl Luluh juga,
Dibayangan Cheryl waktu tu, hanya ketulusan Alvin sama dia. Dan tentunya, Gak munafik, sebagai cewek, Cheryl merasa Alvin harusnya cukup mapan di usianya yang saat itu sudah 30 tahun.
Cheryl sendiri awalnya juga merasa sangat nyaman dengan Alvin, Alvin selalu berusaha sebaik-baiknya untuk membuat Cheryl makin bisa menerima perbedaan umur yang jauh,
Cheryl sendiri sebenarnya masih bimbang dengan keputusan yang di ambilnya, apalagi menurut orang tuanya, umur yang jauh membuat Cheryl harus berpikir ulang untuk serius dengan Alvin.
Singkat cerita, setahun terasa mimpi yang jadi nyata untuk Cheryl, Alvin memperlakukan Cheryl dengan baik yang membuat Cheryl makin tergila-gila dengan Alvin,
namun menjelang tahun kedua pacaran, Alvin mendapat kabar bahwa ibu dan bapaknya mengalami kecelakaan, ibunya harus melakukan operasi mata dan ayahnya harus melakukan transpalasi ginjal karna ginjalnya rusak saat kecelakaan.
Alvin saat itu drop sekali, rencana-rencana yang dia ukir dengan Cheryl berasa hilang sekejap, Alvin harus membantu keluarganya untuk berobat. Cheryl yang awalnya tak begitu tahu background keluarga Alvin yang jauh di jambi, akhirnya tau semuanya
Alvin menjual beberapa asset miliknya untuk pengobatan ayah dan ibunya karna ternyata ayah dan ibunya hanya pembuat manisan untuk dipasok ke pasar, sehingga mereka tak memiliki uang lebih untuk melakukan pengobatan.
Alvin yang saat itu sering mengantar jemput cheryl tiap kali pulang ke rumah, mulai jarang mengantar jemput cheryl dengan alasan biaya bensin yang mahal karna rumah cheryl terlampau jauh.
bahkan untuk makan dan jalan-jalan, alvin sekarang meminta cheryl untuk bayar masing-masing, awalnya cheryl tidak keberatan, tapi lama-lama kok jadinya alvin beberapa kali memintana untuk meneraktirnya alll you can eat,
belum lagi komen dari keluarga cheryl yang mulai tidak respect dengan alvin, karna alvin membiarkan cheryl pulang sendirian dari kantor sampai jam 2 malam, sendrian.
alvin pulang dluan tidak mau menjemput cheryl.
setelah ditegur oleh ayah cheryl, barulah alvin menyanggupi untuk mengantar cheryl pulang dari project pekerjaannya selama 3 hari berturut-turur, itupun dengan iming-iming cheryl berjanji akan menerktir alvin makan
belum lagi alvin yang ternyata tidak promote di kantornya, sehingga alvin sering marah-marah. cheryl sangat menyadari perubahan alvin, tapi cheryl terlalu menyukainya sampai cheryl tak rela untuk meninggalkannya,
tapi lama-lama cheryl berpikir juga, apalagi setelah tau bahwa adik alvin mengalami kelumpuhan sejak kecil, sehingga otomatis adiknya akan menjadi tanggungan alvin ketika alvin dan cheryl nanti menikah,


kaskusers, apa yah, yang harus cheryl lakuin? cheryl bingung karna banyak yang memberinya saran untuk meninggalkan alvin, secara wajah cheryl menarik dan dia cukup cerdas, harusna banyak pria ke depannya yang lebih baik, tapi apa yah, yang secara bijaksana harus di lakuin cheryl?

please komen, God bless.