Ayah Guo Jintong menuliskan kisah bagaimana putrinya meninggal dunia di Weibo



Orangtua mana yang tidak hancur melihat anaknya meninggal dunia.Rasanya tidak ada.

Itulah yang kini sedang dirasakan seorang ayah asal China.Ia menuliskan kisahnya di Weibo (Facebook untuk warga China) terkait bagaimana putrinya yang masih berusia 6 tahun diduga meninggal dunia.Ia membagikan kisahnya ini pada 12 Juni 2017.



Sang ayah memberi tahu bahwa anaknya bernama Guo Jintong adalah seorang pelajar dari kota Huadian di Provinsi Jilin.Mulut Gao diduga ditutup oleh gurunya di TK Eksperimental Huadian bernama Jun Chunwei,menggunakan selotip karena terlalu banyak bicara pada latihan pagi di sekolah.



Nyaris dari pagi hingga sekolah usai, mulut anak itu tetap ditutup.Guo kemudian dikirim ke klinik sekolah setelah Ia mulai kejang dan mulutnya mulai berkedut-kedut.Dilaporkan 40 menit kemudian, anak itu menghembuskan napasnya yang terakhir.

Sang ayah lantas menuduh guru membunuh putrinya.Sebab, ambulans yang tiba 30 menit (pukul 10.19 pagi) setelah putrinya meninggal tiba,telah mengeluarkan pernyataan resminya.



Karena sedang dalam dinas di luar kota,sang ayah tak bisa segera menemui anaknya.Kakek Guo yang menemani si bocah ke rumah sakit mengatakan kalau selama perjalanan mereka tak dapat menyadarkan bocah itu.

Sang ayah juga mengatakan bahwa pihak berwenang setempat telah berusaha mengubur berita tersebut.Ia telah berusaha mencari penjelasan namun baik polisi maupun sekolah tidak mau memberinya informasi.

Kasus ini masih diselidiki.Namun baik polisi maupun pihak sekolah berusaha menutupi kasus ini.



Tapi menurut laporan lokal, sang guru yang disalahkan oleh ayah tersebut telah diskors oleh administrator sekolah.

Turut berduka cita untuk Guo Jintong.

Source:
https://nextshark.com/chinese-father...ng-mouth-shut/

http://kickerdaily.com/posts/2017/06...ing-her-mouth/

http://www.dailymail.co.uk/news/arti...sellotape.html