Nama Kepala Desa (Kades) Sampangagung Suhartono alias Syekh Nono menjadi tenar setelah video pamer kekayaan yang dia perankan menjadi viral. 

Kades berpenampilan nyentrik ini pun menjadi buruan wartawan yang ingin mengkonfirmasi tujuan pembuatan video yang mempertunjukan uang Rp 1 Miliar dengan pecahan Rp 100 Ribu dan Rp 50 Ribu berserakan di kamarnya.





Namun, selama dua hari ini Kades Nono yang direkam dengan aksi tidur di atas uang itu menghilang dari rumahnya. Saat detikcom mendatangi kembali rumahnya yang terletak di Dusun Brubuh, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, untuk konfirmasi kembali tidak membuahkan hasil, Sabtu (24/6/2017).

Pintu gerbang rumah yang megah ini tertutup rapat, namun tak terkunci. Di teras rumah nampak seorang anak sedang asyik bermain game online.

"Tiyange mboten wonten, kulo tonggone, wifi-an(Orangnya/Kades Nono tidak ada, saya tetangganya sedang numpang wifi)," kata bocah laki-laki yang tak mau menyebut namanya itu.

Rumah bernuansa merah bata berlantai dua itu nampak sepi. Semua pintunya tertutup rapat. Tak ada seorang pun yang menyahut saat detikcom mengetuk pintu rumah.




Video Kades Sampangagung, Suhartono alias Syekh Nono pamer uang dalam jumlah besar. Kamar rumahnya dipenuhi dengan tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Sementara sang kades beraksi bangun tidur beralaskan uang lantas mengumpulkan uang yang berserakan di lantai.

Kades Sampangagung Suhartono alias Syekh Nono 'menghilang' sejak videonya tidur di atas tumpukan uang viral. Tidak seorangpun yang tahu keberadaannya.

"Orangnya (Kades Nono) keluar sejak pukul 08.30 Wib tadi. Bawa sepeda motor, belum pulang," kata seorang pria yang sedang bekerja di rumah Nono, pada detikcom, saat menyambai rumah kades nyentrik tersebut, Jumat (23/6/2017).

Saat detikcom mencoba menemui anggota keluarga kades Nono, tak seorang pun yang bersedia menemui wartawan.




"Saya juga tak tahu perginya ke mana," ujar pekerja di rumah tersebut.

Bahkan, saat detikcom mencoba menghubungi telepon genggam milik Kades Nono, meski terdengar nada sambung, namun tidak diangkat.

Rumah Nono terletak di Dusun Brubuh, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Rumah tersebut cukup megah dibandingkan rumah di sekitarnya. Pagar rumah setinggi sekitar tiga meter bergaya Majapahitan. Terdapat beberapa patung dewi berjajar di luar pagar.

Rumah yang dominan warna merah bata itu mempunyai dua lantai. Bagian teras terlihat megah dengan empat pilar besar sebagai penyangganya. Di teras tersebut nampak banyak koleksi barang antik milik Kades Nono. Pintu utama rumah ini dari kayu berukir yang cukup mewah.