Masihkah kamu ingat pertanyaan yang sering dilontarkan keluarga, saudara, teman atau tetangga saat belum lulus kuliah dulu? Kapan wisuda adalah sebuah pertanyaan yang menjengkelkan apalagi jika skripsimu selalu revisi terus.

Begitu pula saat kamu telah lulus kuliah dan mulai terjun ke dunia kerja, maka akan muncul kembali sebuah pertanyaan yang lebih menjengkelkan dibanding sebelum lulus kuliah dulu.

Pertanyaan apakah itu?

Pertanyaan sederhana yang mungkin akan menyulut emosimu adalah pertanyaan kapan menikah. Duh, apalagi jika mereka tahu kalau kamu masih sendiri tentu hal itu sangat menjengkelkan.

Calm down!

Kamu jangan emosi atau langsung marah sebab hal tersebut malah akan membuat mereka semakin suka melontarkan pertanyaan yang sama jika kelak bertemu denganmu lagi.

Berikut ini ada beberapa tips sederhana yang bisa menjawab pertanyaan kapan menikah yang sering kamu dapatkan saat berkumpul bersama keluarga atau teman lama.

1. Menjawab dengan senyuman manis

Daripada kamu meladeni pertanyaan kapan menikah yang akan membuatmu kesal, maka sebaiknya kamu pasang senyum termanis saja agar si penanya tak memiliki celah untuk bertanya lagi.

2. Menjawab dengan kalimat, ‘doain aja ya biar segera ketemu jodoh’

Kalau kamu menjawab pertanyaan kapan menikah dengan kalimat ‘doain aja ya biar segera ketemu jodoh’, maka semua akan beres tanpa perlu lagi melanjutkan percakapan yang mungkin akan sedikit sensitif.

3. Memberi jawaban yang bijak

Memang agak susah berbicara dengan orang yang suka ikut campur dengan urusan pribadi seperti selalu memberi pertanyaan kapan menikah yang bisa membuat kamu stress atau tertekan jika terpaksa harus berkumpul bersama keluarga atau momen tertentu seperti reuni. Tapi, kamu bisa mengakali jawaban dengan berlagak bijak seperti menjawab begini, “Menanyakan pernikahan pada orang yang belum mendapat pasangan bukanlah hal yang baik, lho!” atau begini, “Pernikahan itu sakral dan sekali seumur hidup, makanya aku lagi cari jodoh yang benar-benar tepat.”

4. Tanya balik

Jika si penanya masih terus mengejar dengan pertanyaan kapan menikah, maka tak ada salahnya kalau kamu bersikap lebih tegas seperti bertanya balik jika dia juga belum menikah. Jika dia belum juga punya momongan, maka kamu bisa bertanya kapan punya momongan. Setidaknya hal tersebut bisa menyadarkan dia bahwa jodoh dan anak adalah kehendak Tuhan yang tidak bisa dipaksakan.

5. Bersikap cuek

Bersikap cuek merupakan solusi terakhir jika kamu jengah dengan pertanyaan kapan menikah. Namun jangan sampai kamu menyinggung perasaan orang tersebut apalagi jika dia adalah kerabat atau orang dekat kamu.

5 tips aman menjawab pertanyaan kapan menikah tanpa perlu emosi hingga menyulut pertengkaran. Tips ini tersebut bisa kamu coba jika kelak mendapat pertanyaan yang sama apalagi jika kamu masih ingin mengejar karir dan belum memikirkan pasangan hidup.

Sumber : cicit.id