Tentunya semua orang ingin memiliki tubuh yang kuat dan sehat, Makanan Sehat Pencegah Kanker tentunya ingin kita ketahui dalam menjaga tubuh. Tentunya sangat sulit untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tentunya wajar sekali jika dalam kesibukan kita ataupun keseharian di karenakan banyaknya aktifitas yang kita jalankan.

Kini sebuah penemuan baru membenarkan teori yang menyebutkan bahwa makanan bisa melindungi tubuh dari kanker. Senyawa tertentu yang ditemukan dalam beberapa makanan ternyata bisa menghambat pertumbuhan kanker prostat, ujar peneliti University of Texas di Austin. dari berbagai sumber

Mereka meneliti bahwa, 140 senyawa alami makanan dan sudah di uji coba pada sel kanker prostat, ternyata ada makanan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat. Hasil yang di temukan adalah asam ursolic yang ditemukan dari kulit apel dan rosemary, curcumin yang banyak terkandung dalam kunyit dan temulawak dan resveratol, ini ditemukan bahwa antiokasidan yang di temukan pada anggur merah dan buah cerry yang dapat melawan sangat efektif untuk pertumbuhan sel kanker prostat.

Buah Anggur

Didalam buah ini tentunya banyak sekali manfaat yang terkandung didalamnya, termasuk nutrisi dan vitamin jika mengkonsumsi buah yang manis ini. didalam satu buah angur memliki energi, karbohidrat, gula, serat, lemak, protein, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B6, Vitamin B9, Vitamin B12, Vitamin C,Vitamin K, Kalsium, dan Zat besi. Jika kamu konsumsi buah anggur ini tentunya bukan hanya mencegah dari sel kanker, tetapi juga menambah imunitas di dalam tubuh.

Buah Cherry

Buah yang kecil nan unik ini memiliki nilai nutrisi dan vitamin yang cukup tinggi, selain rasanya yang manis asam ini memiliki kandungan gizi yang berbeda. Dalam buah cerry mengandung kalori rendah, vitamin C, Vitamin A, Antioksidan beta karoten, lutein, zeaxanthin, Antioksidan melatonin, flafonoid, antosianin glikosida, dan Antioksidan Orac. Selain itu juga buah cerry di perkaya mineral seng, Zat besi, potasium, mangan, dan tembaga.

Para peneliti percaya bila konsentrasi senyawa-senyawa itu ditingkatkan, maka ia bisa mencegah munculnya kanker atau menjadikan sel kanker yang sudah ada kelaparan dan akhirnya mati. Meski demikian, riset ini masih dalam tahap awal, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut sebelum diterapkan dalam skala besar.