Ratusan buruh sebuah pabrik garmen berlokasi Kampung Babakan,Desa Dayeuh,Kecamatan Cileungsi,Kabupaten Bogor mengamuk,Kamis (22/6) sekitar pukul 21.00 WIB.

Mereka merusak hampir seluruh ruangan di pabrik tersebut.Luapan emosi ratusan buruh ini akibat upah gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) tak kunjung di bayar.

Para buruh laki-laki dan perempuan melempar batu ke ruangan dan menyasar seluruh alat produksi.Tidak sampai di situ,sejumlah kendaraan baik roda dua dan roda empat menjadi sasaran amukan buruh.

Salah satu buruh Intan (27) menuturkan,awalnya pihak perusahaan menjanjikan upah akan dibayar bersamaan dengan THR.Namun setelah hampir sepekan menunggu,para buruh tak mendapat kepastian.Hari demi hari dilewati sampai waktu yang ditentukan yakni hari ini tiba.Mirisnya,perusahaan seolah acuh tak menghiraukan para buruh.

“Iya kami sempat mogok tapi mau bagaimana kami juga butuh,lusa sudah lebaran,” ucapnya.

Sikap perusahaan semakin membuat para buruh tak kuasa membendung emosi.Tanpa komando,mereka mulai berkumpul dan merangsek masuk ruangan utama.Sambil menenteng batu mereka mulai melempari ruangan bercat biru muda itu.

Belum diketahui tanggapan dari pihak pemilik pabrik tersebut. Namun tampak polisi sudah berjaga-jaga mengamankan situasi di tempat kejadian guna mencegah pengrusakan susulan.

Berikut foto-foto buruh pabrik mengamuk:







Kapolsek Cileungsi Kompol Jaka Mulyana belum bisa dihubungi.Sementara kerugian akibat insiden pengrusakan tersebut belum bisa ditaksir.

Source:
http://m.liputan6.com/news/read/3001...hr-rp-100-ribu

http://jabar.pojoksatu.id/bogor/2017...eungsi-ngamuk/

http://fajar.co.id/2017/06/23/gaji-d...uruh-mengamuk/