Jakarta - Isu politik seolah tak redam di tengah keriuhan aktivitas mudik jutaan warga Ibu Kota. Di tengah lengangnya jalanan Ibu Kota yang sepi ditinggal pemudik, muncul spanduk bertulisan 'Jokowi Presiden 2019'.

Spanduk ini terlihat persis di pertigaan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (23/6/2017), jika Anda berkendara dari arah Taman Makam Pahlawan. Spanduk itu dipasang cukup tinggi lengkap dengan foto Jokowi dengan jas hitam lengkap dengan peci hitam.

Jokowi tak sendirian di spanduk tersebut. Di sisi yang lain ada Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono.

PKPI memang belum lama ini mendeklarasikan dukungan Jokowi maju Pilpres 2019. "Hari ini Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyatakan dukungannya kepada Ir Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden RI 2019 yang akan datang," kata Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono saat membacakan deklarasi di kantor DPP PKPI, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/6) lalu.

Dalam deklarasi tersebut, Hendro menuturkan Indonesia masih memerlukan sosok Jokowi satu periode lagi. Hendro juga mengapresiasi langkah Jokowi membangun infrastruktur dan menyamakan harga BBM di 12 daerah terpencil dengan harga di Pulau Jawa. Karena itu, ia menyebut tingkat kepuasan masyarakat dan elektabilitas Jokowi saat ini juga masih cukup tinggi.

Memang terdengar terlalu cepat membicarakan Pilpres 2019, namun nyatanya sampai saat ini sudah dua partai yang mendeklarasikan dukungan ke Jokowi untuk Pilpres 2019, yakni PKPI dan Golkar.

Meski demikian, Pilpres 2019 masih lama, parpol masih harus menguji kekuatan mesin parpol mereka di Pilkada Serentak 2018. Persyaratan parpol bisa mengusung capres di Pilpres 2019 juga masih alot dibahas di DPR. Paling tidak, spanduk dukungan Jokowi ke Pilpres 2019 tersebut memberi suasana lain saat masyarakat sibuk mempersiapkan mudik ke kampung halaman.

https://m.detik.com/news/berita/d-3540366/spanduk-jokowi-presiden-2019-muncul-di-kalibata

banteng lapar kuasa, lapar gelar, udah ga sabar mau 2 periode menggarong uang rakyat

#SayNoToJokowi