- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Fakta baru lemari es: Asal dingin saja tidak cukup


TS
2200kv
Fakta baru lemari es: Asal dingin saja tidak cukup
Quote:
Merdeka.com - Awal dicipta, lemari es hadir sebagai solusi menyimpan makanan dan minuman dalam jangka waktu lebih lama. Saat itu, panasnya suhu dianggap menyebabkan makanan, terutama makanan alami seperti buah dan sayuran, menjadi cepat layu dan tak layak dikonsumsi. Inilah alasan keberadaan teknologi pendinginan pada lemari es menjadi solusi untuk memperpanjang 'usia' bahan makanan.
Bagi masyarakat perkotaan, keberadaan kulkas seolah menjadi wajib. Hal ini bila mengingat mobilitasnya yang tinggi menyebabkan seseorang menginginkan ketersediaan makanan tercukupi tanpa harus sering menyisihkan waktu berbelanja lagi.
Namun sayangnya, keberadaannya bukannya tak membawa kecewa. Meski telah disimpan di dalam lemari es, ternyata buah dan sayuran masih saja terasa cepat menjadi layu dan tak segar lagi. Lantas, dinginnya suhu dalam lemari es dijadikan kambing hitam dalam hal ini.
Anggapan ini tak sepenuhnya salah, namun tidak juga benar. Yang harus diingat memang lemari es memiliki batasan dalam menjaga kesegaran bahan makanan, terutama yang rentan tak segar lagi seperti buah dan sayuran. Namun perkara bahan makanan alami ini cepat menjadi layu bukanlah hanya soal dinginnya suhu dalam kabin lemari es. Lebih dari itu, beberapa fakta berikut dapat disimak untuk memberikan gambaran lebih baik mengenai apa yang terjadi dengan bahan makanan dalam lemari es.
Fakta pertama, meskipun menjanjikan menyimpan makanan pada suhu dingin, tak semua sudut dalam kabin simpan lemari es memiliki derajat suhu yang sama. Hal ini karena titik embusan udara dingin dalam lemari es biasanya terletak di salah satu sisi, sementara kabin lemari es terbagi atas beberapa tumpuk rak dengan makanan di atas masing-masingnya. Ini membuat suhu dalam lemari es tak dapat menjangkau rata pada setiap bagiannya.
Fakta kedua, meskipun dikatakan memiliki suhu dingin dengan derajat tertentu, tetap saja terjadi fluktuasi derajat suhu dingin dalam lemari es. Hal ini tak lepas dari kerja kompresornya. Yang kerap tersedia di pasaran, motor utama lemari es ini bakal bekerja hingga suhu di dalam lemari es mencapai derajat yang ditentukan untuk kemudian tak aktif lagi.
Saat suhu berubah menjadi lebih tinggi hingga derajat tertentu, hal ini secara otomatis memicu kompresor bekerja kembali. Pada lemari es konvensional, hal ini sering mudah dikenali dengan adanya bunyi khas dari lemari es yang berlangsung saat tertentu.
https://www.merdeka.com/teknologi/fa...dak-cukup.html
Bagi masyarakat perkotaan, keberadaan kulkas seolah menjadi wajib. Hal ini bila mengingat mobilitasnya yang tinggi menyebabkan seseorang menginginkan ketersediaan makanan tercukupi tanpa harus sering menyisihkan waktu berbelanja lagi.
Namun sayangnya, keberadaannya bukannya tak membawa kecewa. Meski telah disimpan di dalam lemari es, ternyata buah dan sayuran masih saja terasa cepat menjadi layu dan tak segar lagi. Lantas, dinginnya suhu dalam lemari es dijadikan kambing hitam dalam hal ini.
Anggapan ini tak sepenuhnya salah, namun tidak juga benar. Yang harus diingat memang lemari es memiliki batasan dalam menjaga kesegaran bahan makanan, terutama yang rentan tak segar lagi seperti buah dan sayuran. Namun perkara bahan makanan alami ini cepat menjadi layu bukanlah hanya soal dinginnya suhu dalam kabin lemari es. Lebih dari itu, beberapa fakta berikut dapat disimak untuk memberikan gambaran lebih baik mengenai apa yang terjadi dengan bahan makanan dalam lemari es.
Fakta pertama, meskipun menjanjikan menyimpan makanan pada suhu dingin, tak semua sudut dalam kabin simpan lemari es memiliki derajat suhu yang sama. Hal ini karena titik embusan udara dingin dalam lemari es biasanya terletak di salah satu sisi, sementara kabin lemari es terbagi atas beberapa tumpuk rak dengan makanan di atas masing-masingnya. Ini membuat suhu dalam lemari es tak dapat menjangkau rata pada setiap bagiannya.
Fakta kedua, meskipun dikatakan memiliki suhu dingin dengan derajat tertentu, tetap saja terjadi fluktuasi derajat suhu dingin dalam lemari es. Hal ini tak lepas dari kerja kompresornya. Yang kerap tersedia di pasaran, motor utama lemari es ini bakal bekerja hingga suhu di dalam lemari es mencapai derajat yang ditentukan untuk kemudian tak aktif lagi.
Saat suhu berubah menjadi lebih tinggi hingga derajat tertentu, hal ini secara otomatis memicu kompresor bekerja kembali. Pada lemari es konvensional, hal ini sering mudah dikenali dengan adanya bunyi khas dari lemari es yang berlangsung saat tertentu.
https://www.merdeka.com/teknologi/fa...dak-cukup.html
yang penting itu kuat buat catuan daya 2200kv

0
3.8K
Kutip
46
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan