Layanan tarik tunai dan transaksi debit Bank Mandiri sempat mengalami permasalahan pada Kamis (22/6) malam. Sejumlah nasabah melaporkan saldonya terpotong meski transaksi gagal dilakukan.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, permasalahan terjadi lantaran adanya lonjakan transaksi di jaringan elektronik hingga lima kali lipat. “Dampaknya terjadi antrean proses transaksi di sistem, dan beberapa di antaranya mengalami gagal proses namun saldo nasabah terdebet (berkurang),” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/6).

Menurut dia, lonjakan transaksi tersebut jauh di atas Lebaran tahun-tahun sebelumnya. Penyebab lonjakan transaksi di antaranya pembayaran gaji oleh perusahaan dan institusi serta transaksi terkait libur panjang.

Rohan meminta nasabah yang saldonya berkurang agar tidak khawatir. Sebab, Bank Mandiri telah mengidentifikasi seluruh kegagalan transaksi yang disertai berkurangnya saldo nasabah. “Seluruhnya akan selesai dikembalikan secara sistem hari ini juga,” kata dia.

Laporan nasabah terpantau membanjiri akun Twitter resmi Bank Mandiri pasca kejadian tersebut. Hingga kini, petugas pengelola akun masih terus menjawab laporan-laporan yang masuk. “Kami persilahkan menghubungi layanan Mandiri Call di 14000/02152997777,” demikian tertulis.

Sebelumnya, Selasa (20/6) lalu, layanan mobile banking Bank Central Asia (BCA) alias m-BCA sempat mengalami gangguan. Namun, permasalahannya tergolong lebih ringan. Sejumlah nasabah hanya melaporkan tidak bisa mengakses layanan tersebut

Akun twitter resmi Halo BCA juga sempat ramai dengan laporan nasabah. Namun, gangguan yang terjadi mulai Selasa (20/6) pagi tersebut kembali bisa diakses pada sore harinya.

http://m.katadata.co.id/berita/2017/06/23/lonjakan-transaksi-ganggu-sistem-bank-mandiri-dana-nasabah-terpotong

Senantiasa di Sisi Anda