- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pusat riset Apple di Bumi Serpong Damai akan setara di California


TS
zhouxian
Pusat riset Apple di Bumi Serpong Damai akan setara di California
Perusahaan Apple Inc memastikan akan membangun pusat riset di Indonesia dan pengembangan atau innovation center, yang berlokasi di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan.
Tenaga Ahli Menteri Perindustrian Sanny Iskandar mengatakan fasilitas yang disediakan di pusat riset tersebut akan setara dengan innovation center di California.
"Fasilitasnya seperti innovation center lain yang ada di Silicon Valley dan San Jose," kata Sanny seperti dikutip Antara, Rabu (21/6).
Dia menambahkan, Apple akan menyewa sebuah gedung di kawasan itu seluas 1.500 meter persegi dan akan mulai dilengkapi berbagai fasilitas R&D pada Agustus 2017. Pusat riset tersebut nantinya akan melahirkan berbagai aplikasi untuk mendukung kinerja pegawai yang mereka produksi.
"Apps sekarang kan kebutuhan beragam sekali. Bukan hanya untuk pribadi, tapi juga rumah sakit misalnya dan sebagainya," imbuhnya.
Pusat riset ini ditargetkan akan beroperasi pada Oktober 2017, yang sekaligus dilengkapi oleh tenaga kerja kerja dari dalam maupun luar negeri.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menjelaskan, pusat riset Apple yang diberi nama Apple Innovation Center itu akan merekrut sekitar 400 pegawai. Nilai investasi dari pusat riset, kata Airlangga, mencapai total USD 44 juta.
"(Investasi) Total USD 44 juta. Dan ini mudah-mudahan September sudah mulai rekrutmen 400 orang untuk direkrut di Apple. Sehingga dalam waktu satu tahun sudah ada 400 yang bisa bekerja dengan ekosistem Apple," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/3).
Airlangga menjelaskan, pada bulan Mei tahun ini, Pusat Riset Apple telah dapat membuka kelas yang nantinya akan bekerjasama dengan universitas swasta di tanah air, yaitu Universitas Bina Nusantara (Binus). Kelas itu nantinya akan mempelajari tentang pengembangan aplikasi dalam perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
https://www.merdeka.com/uang/pusat-r...alifornia.html
setara gan
Tenaga Ahli Menteri Perindustrian Sanny Iskandar mengatakan fasilitas yang disediakan di pusat riset tersebut akan setara dengan innovation center di California.
"Fasilitasnya seperti innovation center lain yang ada di Silicon Valley dan San Jose," kata Sanny seperti dikutip Antara, Rabu (21/6).
Dia menambahkan, Apple akan menyewa sebuah gedung di kawasan itu seluas 1.500 meter persegi dan akan mulai dilengkapi berbagai fasilitas R&D pada Agustus 2017. Pusat riset tersebut nantinya akan melahirkan berbagai aplikasi untuk mendukung kinerja pegawai yang mereka produksi.
"Apps sekarang kan kebutuhan beragam sekali. Bukan hanya untuk pribadi, tapi juga rumah sakit misalnya dan sebagainya," imbuhnya.
Pusat riset ini ditargetkan akan beroperasi pada Oktober 2017, yang sekaligus dilengkapi oleh tenaga kerja kerja dari dalam maupun luar negeri.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menjelaskan, pusat riset Apple yang diberi nama Apple Innovation Center itu akan merekrut sekitar 400 pegawai. Nilai investasi dari pusat riset, kata Airlangga, mencapai total USD 44 juta.
"(Investasi) Total USD 44 juta. Dan ini mudah-mudahan September sudah mulai rekrutmen 400 orang untuk direkrut di Apple. Sehingga dalam waktu satu tahun sudah ada 400 yang bisa bekerja dengan ekosistem Apple," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/3).
Airlangga menjelaskan, pada bulan Mei tahun ini, Pusat Riset Apple telah dapat membuka kelas yang nantinya akan bekerjasama dengan universitas swasta di tanah air, yaitu Universitas Bina Nusantara (Binus). Kelas itu nantinya akan mempelajari tentang pengembangan aplikasi dalam perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
https://www.merdeka.com/uang/pusat-r...alifornia.html
setara gan


zharki memberi reputasi
1
1.3K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan