REPUBLIKA.CO.ID, DOHA - Swalayan "KWIQ Supermarket" yang menjual produk-produk Indonesia, telah dibuka di KotaMessaid, sekitar 40 km dari Ibu Kota Doha, Qatar, pada Sabtu (17/6). Pembukaan swalayan ini berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia ke Qatar sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang memprioritaskan diplomasi ekonomi dalam hubungan kedua negara.

"Swalayan Indonesia ini sebagai wujud konkrit instruksi Wamenlu AM Fachir dalam rapat koordinasi bulan lalu, agar perwakilan fokus kepada hal-hal yang feasible, konkrit, dan berani melakukan terobosan guna kemaslahatan rakyat," ujar Dubes RI untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi saat meresmikan pembukaan swalayan bersama Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koporasi dan UKM, Meliadi Sembiring.

Sidehabi berharap swalayan tersebut dapat memicu diaspora Indonesia untuk melakukan usaha di Qatar. Swalayan juga dapat dijadikan sebagai wadah pengusaha di Tanah Air yang ingin melakukan ekspansi pasar ke Qatar.

Ia juga berharap kehadiran swalayan ini akan bermanfaat bagi komunitas diaspora dengan memanfaatkan peluang kebijakan look east policy yang diterapkan Qatar. Mantan Irjen TNI tersebut menekankan perlunya sinergi antara anggota Koperasi KWIQ atau singkatan dari Koperasi Warga Indonesia Qatar dengan pelaku usaha Indonesia di Qatar dan menjadikan supermarket sebagai batu loncatan untuk melakukan penetrasi pasar.

"Swalayan ini diharapkan dapat membantu diaspora Indonesia dalam pengembangan potensi dan pemberdayaan ekonomi bagi pelaku usaha yang diperkirakan berjumlah sekitar40 ribu WNI," jelasnya, dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri RI.

Inisiatif pembukaan swalayan ini merupakan usulan dari anggota koperasi KWIQ. Hal tersebut dilakukan guna memenuhi permintaan dari komunitas diaspora Indonesia dan Asia yang bermukim di Kota Messaid.

Menurut Ketua KWIQ Kartini Sarsilaningsih, animo masyarakat Indonesia di Kota Messaid dan Wakrah cukup tinggi, sehingga menjadikan peluang usaha swalayan cukup menjanjikan. Terlebih saat ini Qatar telah berupaya melakukan diversifikasi ekonomi setelah mengalami krisis diplomatik dengan negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).

Kartini berharap, dalam jangka panjang swalayan ini dapat diakui oleh pelaku usaha Indonesia sehingga akan terjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan para produsen di Indonesia. "Untuk sementara swalayan akan menargetkan distributor produk Indonesia karena sudah memiliki jaringan usaha," tutur dia.

Swalayan "KWIQ Supermarket" merupakan bagian dari pengembangan usaha KWIQ yang telah memperoleh dukungan dari Indonesian Business Association ib Qatar (IBAQ). Ragam produk yang dijual antara lain makanan dan minuman, serta produk rumahtangga, yang didatangkan dari Indonesia.

Produk-produk lainnya akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan komunitas Indonesia dan Asia lainnya. Swalayan juga melayani pembelian secara daring (online) melalui situs supermarket.kwiqatar.com.

Saat ini terdapat 12 unit usaha milik pengusaha Indonesia di Qatar, yaitu Madani Mart Trading, Jakarta Foodstuff, TofuCake & Cake Restaurant, Pearl of Beirut, Minang Restaurant, Central Restaurant, Griya Solo, Sizzlers, Seassons, Qatindo, dan Source of Fortune.

Rep: Fira Nursya'bani/Red: Indira Rezkisari