- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Terjawab Sudah Alasan Laki-laki Punya Puting
TS
romeorabun
Terjawab Sudah Alasan Laki-laki Punya Puting
Apakah Agan atau Sista pernah mempertanyakan kenapa laki-laki punya puting padahal mereka nggak menyusui?
Jangan sedih. Pertanyaan itu juga sering didengar oleh seorang pakar biologi evolusi bernama Stephen Jay Gould. Saking seringnya mendengar pertanyaan itu, dia sampai menulis dalam jurnalnya di tahun 1933. Stephen Jay Gould saat itu berpendapat bahwa puting laki-laki ada sebagai hasil peninggalan evolusi yang nggak berguna.
Paleoantropolog Ian Taterstall dari American Museum of Natural History, New York menyempurnakan penjelasan Gould. Puting laki-laki justru ada karena proses seleksi alami yang ditinggalkan evolusi bukan karena nggak berguna, tapi karena tidak membahayakan.
Begini penjelasannya:
Semoga bermanfaat, Gan Sis!
Sumber.
Jangan sedih. Pertanyaan itu juga sering didengar oleh seorang pakar biologi evolusi bernama Stephen Jay Gould. Saking seringnya mendengar pertanyaan itu, dia sampai menulis dalam jurnalnya di tahun 1933. Stephen Jay Gould saat itu berpendapat bahwa puting laki-laki ada sebagai hasil peninggalan evolusi yang nggak berguna.
Paleoantropolog Ian Taterstall dari American Museum of Natural History, New York menyempurnakan penjelasan Gould. Puting laki-laki justru ada karena proses seleksi alami yang ditinggalkan evolusi bukan karena nggak berguna, tapi karena tidak membahayakan.
Begini penjelasannya:
Quote:
Laki-laki dan perempuan dibangun menggunakan rancangan genetik yang sama. Tapi kemudian di dalam kandungan mereka berkembang ke arah yang berbeda. Seperti juga dijelaskan dalam buku 'Exploring the Biological Contributions to Human Health: Does Sex Matter?'
Selama beberapa minggu pertama di dalam kandungan, embrio laki-laki dan perempuan berkembang dengan model dan rancangan yang sama. Di fase ini mereka sudah punya puting.
Di minggu keenam dan ketujuh, gen dari kromosom Y membentuk testis yang memproduksi dan menyimpan sperma dan juga hormon testosteron. Hormon itulah yang kemudian mengubah aktivitas genetik pada kelamin dan otak, dan menjadikannya janin laki-laki.
Perubahan janin itu tidak menghilangkan puting yang sudah ada sejak awal. Karena puting dinilai tidak mengganggu keselamatan laki-laki, jadi evolusi pun tidak memprioritaskan penghilangan puting itu.
Evolusi tidak menghapuskan puting pada laki-laki karena tidak ada bahaya metabolis. Seleksi alami evolusi manusia pun nggak selalu ada untuk menghilangkan hal-hal yang kita nggak butuhkan. Begitu kata Tatterstall.
Selama beberapa minggu pertama di dalam kandungan, embrio laki-laki dan perempuan berkembang dengan model dan rancangan yang sama. Di fase ini mereka sudah punya puting.
Di minggu keenam dan ketujuh, gen dari kromosom Y membentuk testis yang memproduksi dan menyimpan sperma dan juga hormon testosteron. Hormon itulah yang kemudian mengubah aktivitas genetik pada kelamin dan otak, dan menjadikannya janin laki-laki.
Perubahan janin itu tidak menghilangkan puting yang sudah ada sejak awal. Karena puting dinilai tidak mengganggu keselamatan laki-laki, jadi evolusi pun tidak memprioritaskan penghilangan puting itu.
Evolusi tidak menghapuskan puting pada laki-laki karena tidak ada bahaya metabolis. Seleksi alami evolusi manusia pun nggak selalu ada untuk menghilangkan hal-hal yang kita nggak butuhkan. Begitu kata Tatterstall.
Semoga bermanfaat, Gan Sis!
Sumber.
0
63.3K
325
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan