Inilah 5 Penjahat Legendaris yang Sempat Membuat Geger Indonesia!
TS
acabindonesia
Inilah 5 Penjahat Legendaris yang Sempat Membuat Geger Indonesia!
FAMOUS.ID- Kejahatan dan tindakan kriminal selalu ada dimana pun, nggak terkecuali di Indonesia. Kalau di luar negeri, mengenal penjahat legendaris seperti Al Capone, Xie Caiping, Bonnie dan Clyde, di Indonesia juga punya penjahat legendarisnya sendiri. Inilah beberapa sosok penjahat dan mantan kriminal Indonesia yang disegani pada jamannya sekaligus ditakuti oleh banyak masyarakat!
1. Kusni Kasdut
Spoiler for :
Kusni Kasdut adalah seorang kriminal spesialisasi permata berharga. Kusni Kasdut telah melakukan kejahatan yang cukup membuat publik Jakarta geger. Dengan berbekal sebuah pistol dan ditemani anak buahnya, Kusni melakukan aksi perampokan terhadap seorang pedagang Arab kaya raya bernama Ali Badjened. Ali Badjened dirampok sore hari ketika baru saja keluar dari kediamannya di kawasan Awab Alhajiri, Kebon Sirih. Dia meninggal saat itu juga akibat luka tembakan dari pistol Kusni Kasdut. Yang mungkin tidak diketahui banyak orang, Kusni sempat dijuluki “ Robin Hood “ Indonesia karena hasil rampokannya sering dibagi-bagikan kepada kaum yang tidak mampu. Kusni Kasdut juga termasuk salah seorang pejuang Indonesia yang ikut membantu TNI melawan Belanda saat masa revolusi kemerdekaan Indonesia. Kusni Kasdut menjalani vonisnya di depan regu tembak pada tanggal 16 Februari 1980.
2. Mat Peci
Spoiler for :
Mat Peci lahir di Kecamatan Leles, Garut pada tahun 1943 dan merupakan keturunan keluarga terpandang. Pada awalnya, Mat Peci bekerja sebagai calo karcis bioskop di sekitar kawasan Cicadas, Bandung. Namanya mulai dikenal ketika pada tahun 70an Mat Peci banyak melakukan kejahatan seperti perampokan dan pembunuhan. Keluar masuk penjara pun tidak menjadikannya kapok dan bertobat, malah Mat Peci semakin memperdalam “ilmu” nya selama di penjara dari sesama napi. Mat Peci dikabarkan mempunyai ilmu kebal, yang menjadikan dirinya sulit untuk ditangkap. Pada tahun 1978, Mat Peci pun tewas tertembus peluru aparat di Stasiun Kereta Api Leles kecamatan Kadungora, Garut. Kisahnya yang menarik ini membuat perjalanan hidup Mat Peci diangkat ke layar lebar.
3. Slamet Gundul
Spoiler for :
Slamet Gundul alias Slamet Santoso alias Samsul Gunawan adalah bos dari kawanan perampok bersenjata api yang mengincar nasabah bank, dan sudah belasan kali beraksi di pulau Jawa. Slamet dikenal sebagai penjahat yang sangat susah ditangkap. Slamet Gundul dan anak buahnya pernah berhasil dicegat oleh 6 anggota elit reserse se Jawa Tengah saat akan melancarkan aksinya. Slamet Gundul mampu lolos dengan menaiki motor dengan kaki yang terluka, setelah aksi tembak. Pada Januari 1987, satuan reserse Polda Metro Jaya berhasil mengepung rumah yang diduga dikontrak oleh Slamet. Saat dilakukan penggerebekan, Slamet berhasil melarikan diri dengan melompati pagar beton belakang rumahnya yang setinggi 2 meter. Secara ajaib, Slamet mampu lolos kembali dari kepungan polisi dengan menembak membabi buta menggunakan 2 pistol yang dibawanya. Namun tak lama setelahnya, Slamet beserta 2 komplotannya berhasil ditangkap. Slamet Gundul saat ini sudah bebas dan diyakini bekerja untuk Tommy Winata, salah satu pengusaha yang pernah dirumorkan merupakan salah satu pengusaha ternama Indonesia.
4. Dukun AS
Spoiler for :
Bernama asli Nasib, sosok satu ini sempat membuat geger Indonesia bahkan dunia, saat menjadi tersangka pembunuhan 42 orang wanita dengan berkedok sebagai dukun. Mayat para korbannya dikuburkan di perkebunan tebu Desa Sei Semayang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.Sebelum menjadi tersangka kasus pembunuhan tersebut, dia sempat ditahan karena terjerat kasus pencurian ternak lembu. Saat bebas, Nasib mengubah namanya menjadi Ahmad Suradji. Pada 27 April 1998, dukun AS divonis hukuman mati oleh hakim sedangkan istrinya mendapat vonis hukuman seumur hidup. Eksekusi hukuman mati terhadap dukun AS dilakukan pada Kamis, 10 Juli 2008.
5. Johny Indo
Spoiler for :
Mungkin inilah sosok bos gangster sekaligus penjahat budiman ala Robin Hood Indonesia. Yohanes Herbertus Eijkenboom atau populer dengan sebutan “ Johny Indo “. Lahir di Garut, 6 November 1948. Pada tahun 70an, Johny Indo bersama dengan 12 orang kelompoknya membentuk geng yang diberi nama Pachinko (Pasukan China Kota). Spesialisasi Johny Indo beserta kelompoknya adalah merampok toko emas milik orang asing yang kaya raya dan semuanya dilakukan pada siang hari. Selama kurun waktu 10 tahun dia beraksi, mulai dari tahun 1970 – 1980, Johny Indo berhasil mengumpulkan sekitar 129 kilogram emas dan membagi-bagikannya ke masyarakat miskin. Hal inilah yang membuat dirinya mendapatkan julukan Penjahat Budiman atau Robin Hood. Johny Indo akhirnya tertangkap di Sukabumi dan divonis hukuman 14 tahun penjara. Selain itu ia dijebloskan ke penjara dengan keamanan super ketat di pulau Nusakambangan. Bersama 14 tahanan lainnya, Johny Indo sempat mecoba untuk melarikan diri dari Nusakambangan. Namun Nusakambangan masih mampu menjaga reputasinya sebagai penjara paling “mematikan” di Indonesia.Johny Indo menyerah setelah bertahan 12 hari di alam liar Nusakambangan.
Itulah beberapa penjahat legendaris yang sempat membuat geger Indonesia. Meskipun beberapa alasannya untuk membantu orang yang kesusahan, merampas apa yang menjadi milik orang lain tetaplah nggak baik ya!