Sebuah robot yang menyerupai manusia diundang ke sebuah acara talk show terkenal di Amerika Serikat yakni The Tonight Show. Baru-baru ini acara talk show tersebut mengundang Robot yang dinamai Sophia tersebut untuk berkomunikasi langsung dengan Jimmy Fallon yang merupakan host dari acara tersebut.

Dinukil dari laman Daily Mail, robot Sophia terlihat bisa bercengkrama dengan host. Sesekali robot yang diciptakan oleh robotik asal Amerika, David Hanson, ini menunjukkan ekspresi layaknya manusia.



Bahkan robot Sophia juga sempat melemparkan lelucon seperti bercandaan dan mengajak host bermain “batu, kertas, gunting”. Robot Sophia ini memiliki kemampuan untuk memberikan pidato dan mengingat interaksi. Termasuk mengenali wajah, sehingga robot Sophia ini bisa lebih cerdas.

Robot Sophia menggunakan kamera pada kedua matanya untuk melihat. Selain itu, dia juga dipasangkan komputer algoritma pada otaknya. Sehingga dia bisa mengenali wajah dan membuat eye contact.




Robot ini sendiri dirancang untuk membantu di bidang kesehatan, customer service, dan membantu orang untuk berinteraksi dengan dunia luar.



“Dua puluh tahun dari sekarang, robot seperti manusia akan berjalan beriringan bersama kami,” ungkap Dr Hanson.

Bahkan tidak hanya di amerika jepang pun sudah membuat robot yang secara tekstur sangat mirip dengan manusia.



Seperti robot NAO Salah satu robot yang sudah diproduksi secara masal, bisa dibeli dengan harga kisaran 100 juta, memiliki bentuk seperti manusia dengan bentuk yang lebih kecil, namun punya kemampuan yang luar biasa.

Bahkan China pun sudah merambah bisnis robot dengan kekuatan asia yang ekonominya kuat bukan tak mungkin negara ini akan mengalahkan jepang dalam bisnis robot.

Salah satu pencipta robot asal China, Chen Xiaoping mencoba merealisasikan hal tersebut dengan membuat robot bernama Jia Jia. Robot tersebut diklaim memiliki perasaan dan emosi seperti manusia.



Chen menyebut robot ciptaannya dapat melakukan berbagai macam pekerjaan manusia seperti pelayan restoran, asisten rumah tangga, hingga perawat. Selain itu robot tersebut kabarnya akan diproduksi secara massal.

Lima hingga sepuluh tahun ke depan, akan ada banyak aplikasi robot di China. Robot-robot itu dapat melakukan berbagai pekerjaan manusia," ujar Chen.

Perkembangan teknologi saat ini seolah dapat membuat hal yang awalnya mustahil menjadi nyata. Termasuk pada pembuatan robot yang memiliki perasaan dan emosi seperti manusia.



Robot tersebut telah melakukan serangkaian uji coba. Uji coba tersebut meliputi pertanyaan tentang cuaca hingga mengenali jenis kelamin sang penanya.

Ketika salah seorang penanya berjenis kelamin laki-laki memberikan pertanyaan sederhana kepada Jia Jia, robot itu dapat merespon dengan baik bahkan melontarkan pujian.

"Kamu sangatlah tampan. Aku saja masih lajang," ujar Jia Jia kepada laki-laki tersebut dengan menunjukkan ekspresi malu.



Penggunaan AI pada robot sudah semakin canggih, bahkan sudah ditanamkan AI perasa walau baru ujicoba.



Bahkan untuk saat ini juga sedang dikembangkan robot untuk militer.

Bisa jadi robot manusia ini kedepannya yang berperang, tapi sengaja tidak di publikasikan perkembangannya.

Kita pasti membayangkan bila AI dalam robot berkembang akankah manusia akan punah digantikan robot ciptaannya.

????

Referensi

Daily mail
Okezone
Detik
Kompas