KRIMINALITAS.COM, Denpasar – Narapidana asal Australia Shaun Edward Davidson bersama tiga tahanan lainnya dari Bulgaria Dimitar Nikolev Iliev dan dua lainnya yakni Sayed Mohammad Said asal Malaysia dan Tee Kok King asal Malaysia kabur dari tahanan Lapas Klas II Kerobokan pagi tadi, Senin (19/6/2017).

Kalapas Kerobokan Tonny Nainggolan menjelaskan empat tahanan asing tersebut diketahui kabur dari sel Lapas Kerobokan sekitar pukul 07.30 WITA pada saat petugas melakukan pengecekan narapidana sebelum apel jaga. Ketika petugas mengecek blok khusus warga negara asing, blok Bedugul, petugas tidak menemukan empat narapidana asing tersebut.

Setelah dilaporkan kepada komandan jaga, lantas petugas mencari di sekitaran lapas, dan ditemukan sebuah lubang berdiameter 50×75 cm dengan panjang kurang lebih 15 meter tepat berada di belakang poliklinik lapas. Tak ayal, aksi mereka bak film seri ternama ‘Prison Break’.

“Pada saat melakukan penyisiran, salah satu petugas secara tidak sengaja menemukan tutup yang diduga septic tank. Setelah dibuka ternyata itu gorong-gorong bekas parit. Kita menduga selama ini itu bekas septic tank. Ternyata itu bukan. Itu lubang parit yg tembus sampai keluar,” ungkap Tonny kepada wartawan di Lapas Kerobokan, Jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan, Badung.

Dari tempat kejadian perkara petugas hanya menemukan sebuah ember dua buah, handuk, kaleng minuman dan juga sendal. Tidak ada alat berat seperti linggis maupun alat lainnya untuk menggali lubang tersebut.

“Hanya itu saja, alat-alat lain tidak ada,” tambahnya.

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada tim penyidik dari Polda Bali untuk mencari empat tahanan yang kabur dan diduga lewat lubang bekas parit septic tank tersebut.

Saat ini pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait kaburny empat tahanan tersebut termasuk teman satu sel Sayed Mohammad yang melihat rekannya tersebut keluar pada pukul 06.30 WITA. “Saksi sudah kami periksa salah satunya Aris itu,” tandasnya.

http://kriminalitas.com/prison-break...s-septic-tank/