- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Priben Kiye, Jalur Mudik Tegal-Purwokerto Masih Rusak Parah dan Gelap


TS
kodokteotekdung
Priben Kiye, Jalur Mudik Tegal-Purwokerto Masih Rusak Parah dan Gelap
EGAL – Ruas Jalan Nasional Tegal-Purwokerto mengalami kerusakan yang cukup parah. Selain bergelombang, beberapa badan jalan juga berlubang.
Ukuran diameter lubangnya bervariasi, mulai dari 1 meter hingga 3 meter. Kendati lubangnya memang tidak begitu dalam, pengendara harus ekstra waspada karena jumlahnya cukup banyak.

Jalan nasional itu merupakan jalur mudik dari Jakarta-Purwokerto. “Walaupun lubangnya tidak dalam, tapi jumlahnya banyak. Mulai dari Kecamatan Balapulang hingga Kecamatan Margasari,” kata anggota DPRD Kabupaten Tegal Siti Tonisah seperti diberitakan laman radartegal.com.
Wakil rakyat dari wilayah Kecamatan Margasari ini mengaku prihatin jika melintas di jalan nasional tersebut. Sebab, jalannya dipenuhi lubang meski tidak terlalu dalam.
Dia berharap lubang jalan yang tercecer di badan jalan itu segera diperbaiki. Hal itu mengingat ruas jalan tersebut akan digunakan sebagai jalur mudik dari Jakarta-Purwokerto-Yogyakarta.
“Ini jalan satu-satunya menuju ke Purwokerto dan Yogyakarta atau menuju ke jalur pantai selatan,” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Berdasar pantauan di lapangan, beberapa ruas jalan yang rusak sedang diperbaiki oleh petugas Bina Marga. Perbaikannya di tiga titik.
Pertama, di sekitar kawasan Hutan Jati Desa Balapulang, Kecamatan Balapulang. Kedua, di sekitar Desa Banjaranyar Kecamatan Balapulang.
Ketiga, di sekitar Kecamatan Margasari yang menuju ke pertigaan Klonengan.”Ada tiga titik yang sedang diperbaiki. Tapi cuma maintenance saja,” sambung pekerja satunya lagi.
Salah satu sopir bus Kurnia jurusan Tegal-Purwokerto, Agus (47) mengeluhkan kondisi ruas jalan nasional itu. Menurutnya, selain rusak, jalan di sekitar Kecamatan Balapulang dan Margasari belum difasilitasi Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Kalau malam, gelap sekali. Harapan kami, ada penerangan jalan,” ucapnya singkat.(yer/ima/jpg)
https://www.citizenjournalism.online...rah-dan-gelap/
mantab dah kerjaa... kerjaa...
Ukuran diameter lubangnya bervariasi, mulai dari 1 meter hingga 3 meter. Kendati lubangnya memang tidak begitu dalam, pengendara harus ekstra waspada karena jumlahnya cukup banyak.

Jalan nasional itu merupakan jalur mudik dari Jakarta-Purwokerto. “Walaupun lubangnya tidak dalam, tapi jumlahnya banyak. Mulai dari Kecamatan Balapulang hingga Kecamatan Margasari,” kata anggota DPRD Kabupaten Tegal Siti Tonisah seperti diberitakan laman radartegal.com.
Wakil rakyat dari wilayah Kecamatan Margasari ini mengaku prihatin jika melintas di jalan nasional tersebut. Sebab, jalannya dipenuhi lubang meski tidak terlalu dalam.
Dia berharap lubang jalan yang tercecer di badan jalan itu segera diperbaiki. Hal itu mengingat ruas jalan tersebut akan digunakan sebagai jalur mudik dari Jakarta-Purwokerto-Yogyakarta.
“Ini jalan satu-satunya menuju ke Purwokerto dan Yogyakarta atau menuju ke jalur pantai selatan,” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Berdasar pantauan di lapangan, beberapa ruas jalan yang rusak sedang diperbaiki oleh petugas Bina Marga. Perbaikannya di tiga titik.
Pertama, di sekitar kawasan Hutan Jati Desa Balapulang, Kecamatan Balapulang. Kedua, di sekitar Desa Banjaranyar Kecamatan Balapulang.
Ketiga, di sekitar Kecamatan Margasari yang menuju ke pertigaan Klonengan.”Ada tiga titik yang sedang diperbaiki. Tapi cuma maintenance saja,” sambung pekerja satunya lagi.
Salah satu sopir bus Kurnia jurusan Tegal-Purwokerto, Agus (47) mengeluhkan kondisi ruas jalan nasional itu. Menurutnya, selain rusak, jalan di sekitar Kecamatan Balapulang dan Margasari belum difasilitasi Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Kalau malam, gelap sekali. Harapan kami, ada penerangan jalan,” ucapnya singkat.(yer/ima/jpg)
https://www.citizenjournalism.online...rah-dan-gelap/
mantab dah kerjaa... kerjaa...
0
2.7K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan