KRIMINALITAS.COM, Damaskus – Belasan warga negara Indonesia (WNI) yang nyaris jadi budak ISIS di Raqqah, Suriah akan segera dipulangkan ke Tanah Air. Saat ini, mereka sudah diamankan ke tempat pengungsian untuk didata.

“KBRI Bagdad dan KBRI Ankara telah berhasil mengetahui posisi 16 WNI tersebut yang saat ini berada di sekitar Kamp (pengungsi) Ain Issa, Suriah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir dilansir dari BBC, Minggu (18/6/2017).

Saat ini, KBRI di Baghdad terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan intelijen di Irak untuk proses serah terima 16 WNI tersebut.

“KBRI sedang melakukan koordinasi secara intensif dengan aparat keamanan di kamp pengungsi tersebut, terkait upaya pemulangan,” ujarnya.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa 16 WNI tersebut akan diserahkan ke Polri jika sudah tiba di Indonesia.

“Kami sudah punya SOP, siapapun yang dipulangkan meski dia belum bergabung dengan ISIS akan kita serahkan ke Polri. Apalagi ini sudah pernah masuk dan bergabung di ISIS,” tutur Lalu.

Diketahui, belasan WNI tersebut secara diam-diam bertolak ke Raqqa karena tergiur dengan tawaran ISIS bahwa Suriah sebagai surga di bumi.

Apalagi sebelum terbang ke Suriah, mereka sempat menyaksikan video dan foto tentang negara Islam atau daulah Islamiyah yang diunggah ISIS ke internet.


halah ngapain yang kaya begini di belain balik ke indonesia, mending ngurusin tki aja deh lebih mutu
mereka berangkat kesuriah juga atas keinginan mereka sendiri, so ngapain dianter balik lagi, biar dinikmatin thu ISIS disono,
ngerecokin aje balik lagi, sana jihad yang bener biar masuk surga, mamam thu khilafahnya isis