Kemampuan mengenali wajah tidak hanya bisa dilakukan oleh manusia maupun sistem komputer canggih. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ikan juga bisa mengenali wajah.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa ikan Masked Julie bergaris kecil, yang tinggal di antara bebatuan Danau Tanganyika di Afrika Timur, dapat membedakan seorang teman dari musuh mereka dari wajahnya. Spesies ini mendeteksi pola di sekitar mata untuk membedakan wajah individu, sebuah keterampilan yang diperkirakan terbatas pada mamalia dan burung.

Periset di Osaka City University di Jepang membawa sekelompok delapan ikan jantan dewasa dari lingkungan yang mereka kenal dan menempatkannya di dalam sebuah tangki.



Ikan, yang nama ilmiahnya adalah Julidochromis transcriptus, hidup di celah-celah batu di dasar danau, tersembunyi oleh vegetasi.Sehingga hanya sebagian kecil dari tubuhnya yang terlihat, dan para periset memutuskan untuk mencari tahu bagian mana yang menarik perhatian ikan tersebut.

Begitu berada di dalam tangki, model digital ikan lain dengan ciri-ciri yang familier dan asing di wajah dan tubuh mereka ditempatkan di dalamnya. Ikan Masked Julie itu menghabiskan lebih lama model ikan digital itu dengan wajah asing saat mereka bergerak di sekitar tangki.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka memantau potensi ancaman dengan menggunakan kemampuan mereka untuk membedakan pola wajah yang unik. Berbicara kepada New Scientist dilansir dari Daily News, peneliti Takashi Hotta mengatakan:

"Jika ikan ini hanya menggunakan wajah untuk mengenali orang lain, itu akan menunjukkan bahwa "wajah" adalah isyarat sosial yang penting. Kami menemukan bahwa subjek kami terutama dijaga hanya dengan model wajah yang tidak dikenal, terlepas dari jenis tubuh."



Para periset percaya pola di sekitar mata adalah sinyal sosial, mirip dengan anggota hewan lainnya, termasuk mamalia. Studi ikan ini datang sesaat setelah tim ilmuwan AS dan Australia menemukan bahwa archerfish mampu membedakan antara wajah dengan tingkat akurasi yang tinggi - pertama kali sifat tersebut terlihat pada ikan.

Dalam tes, ikan dilatih untuk memilih wajah di monitor di atas tangki mereka dan dapat secara akurat memilih wajah yang telah mereka pelajari dari 44 wajah baru.

Periset menemukan bahwa hewan tersebut mampu membedakan antara wajah dengan tingkat akurasi yang tinggi, meski tidak memiliki neokorteks, daerah otak pada primata yang berhubungan dengan pengenalan wajah.

Sumber