Dua hari yang lalu, tepatnya pada Jum’at pagi, ketika seorang pengemudi ojek online sedang mengantar penumpang dari arah Gandaria menuju Mal Pondok Indah. Tiba tiba di tengah jalan, dia dipepet oleh beberapa orang pemuda tanggung yang menggunakan 8 sepeda motor.

Saat itu ia pun langsung waswas, karena pengendara motor tersebut membawa senjata tajam. Terlebih karena dirinya diminta untuk berhenti. Namun pengemudi ojek online yang belum diketahui identitasnya ini menolak untuk berhenti. Ia hanya bisa berdóa, sambil beharap bantuan datang menghampirinya.

Ternyata, doánya langsung dikabulkan, ditengah kebingungannya tiga orang sesama driver ojek online mengikutinya. Delapan remaja itu pun menjadi panik, malang bagi satu pemuda, saking paniknya ia tak bisa kabur kemana-kemana. Ia pun diamankan beserta senjata tajam miliknya.

Baca Juga: Driver Taxi Online Selamat dari Perampokan

Mengetahui remaja tersebut membawa senjata tajam, warga yang ikut melihat penangkapannya hampir saja kehilangan kesabaran untuk mengeroyoknya. Beruntung bagi pemuda itu, polisi langsung datang dan membawanya untuk dimintai keterangan.

“Anggota saat itu hadir karena ada info pelaku pencurian yang tertangkap. Kemudian pada saat anggota akan mengamankan ke dalam mobil, yang namanya massa mengerubungi si pelaku ini dan melakukan pemukulan. Karena banyak massa dan agar pelaku tak jadi bulan bulanan massa, anggota melakukan tembakan ke atas supaya tidak ada korban,” ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Ardi Rahananto, Jumat (16/6).

Saat ini, polisi masih mendalami kasus ini. Polisi masih mencari informasi, apakah benar delapan anak itu sebagai begal atau bukan, tetapi dari bukti yang ada, yaitu senjata tajam, disinyalir mereka memang begal.

“Anak ini dia membonceng temannya memang dia membawa senjata tajam, cuma pada saat dia digebukin massa, sajamnya diambil (massa), cuma dia memang lagi barengan, 8 sepeda motor. Kami masih selidiki dari keterangan pelaku ini untuk informasi mengenai teman-temannya itu,” kata Ardi.

Saat ini remaja tersebut masih diamankan di Mapolsek Kebayoran Lama. “Intinya untuk korban belum ada, belum ada kerugiannya, namun kami amankan anaknya, kita cek lagi siapa korbannya, dan di mana saja dia pernah melakukan aksinya,” lanjut Ardi.

(Kumparan/tow)
Sumber