beruangbengkakAvatar border
TS
beruangbengkak
JANGAN DIAM!!! BERSUARALAH, DEMI NKRI!!! - SILENT MAJORITY IS MINORITY, SIMPLE.


SILENT MAJORITY IS MINORITY, SIMPLE.
karena dengan diam, berarti anda membiarkan orang tak mengenali kebenaran & membiarkan ketidakbenaran menghancurkan negeri ini


"Bro, kalau ada apa2 mau ngungsi kemana?", tanya seorang kawan.
"Wah, serius bener pertanyaanya, ayak naon?", saya tanya balik.
"Lha itu ISIS dah di Filiphina, blum lagi kaum radikal dan intoleran makin menjadi2. Kita musti siap2 pindah ke Bali atau cari green card", jelas kawan panjang lebar.

FAKTA STATISTIK
Menurut survey yang dilakukan oleh LSI, Wahid Institute dan beberapa lembaga survey yang lain, dari responden yang disurvey didapati bahwa 10% ternyata mendukung intoleransi, sedangkan yang mendukung toleransi sekitar 70%.

Temuan survey yang lebih dalam menunjukkan bahwa 7% responden kalau ada kesempatan bersedia melakukan tindakan radikal intolerance dan ditemukan bahwa sekitar 4% ternyata fans ISIS.

Dalam sistem kenegaraan ditemukan bahwa pendukung demokrasi Pancasila ditemukan 70% lebih dan yang memilih syariat Islam sebagai dasar negara sekitar 10%.

"Ah, angka itu kecil saja", beberapa orang mungkin akan berpendapat seperti itu. Namun harus diingat bahwa angka 4% pendukung ISIS apabila diekstrapolasikan pada jumlah penduduk Indonesia maka kita akan mendapatkan jumlah 10 juta!. Untuk menimbulkan kekacauan bom Kampung Melayu hanya dibutuhkan 2 orang Jihadis yang melakukan bom bunuh diri. Dan ada 10 juta warga Indonesia yang secara terang2an atau diam2 menjadi pendukungnya.

NOISY MINORITY
Terlepas jumlah yang besar (secara angka) namun mengapa mereka yang minority ini (by percentage) sedemikian keras gaungnya?

Jawabannya sederhana, karena mereka berteriak diruang sunyi. Bayangkan saja dikeheningan malam yang sepi tiba2 ada seseorang bersin, jelas akan terdengar bak guntur

Kelompok radikal intolerance gaungnya kencang karena kelompok yang besar diam membisu (silent majority)!. Coba orang bersin di tengah2 pasar, paling yang noleh cuma satu dua yang ada disebelahnya.

Demografi mutakhir Indonesia menunjukkan bahwa sesungguhnya kaum "KELAS MENENGAH" lah yang merupakan kelompok majority di Indonesia, jumlahnya sekitar 100 juta.

Kelompok menengah ini punya pola pikir yang cenderung "ngehek" dan manja. Selama bertahun-tahun mereka dimanjakan oleh "privelage" dan subsidi yang diberikan oleh rezim yang berkuasa.

Kelas menengah yang sok ini yang paling teriak kencang saat mobil mereka harus beli premium yang dinaikkan harganya (tetap bersubsidi), padahal nun jauh di Papua rakyat miskin harus beli seliter 50 rb. Padahal suka pamer (kaya) karena punya mobil.

Mereka juga yang teriak kencang saat rumah petak kost2an mereka yg 10 pintu itu harus bayar listrik non subsidi untuk 900 kva. Padahal masih ada 10% rakyat Indonesia yang hidup dalam kegelapan karena PLN kekurangan biaya untuk membangun jaringan.

Yang menarik, kelompok ini juga yang paling tidak peduli dengan kondisi perpolitikan dan carut marut memanasnya radikalisme di Indonesia. Sebodo teuing kata orang Sunda, asal tidak mengganggu kepentingan, mereka cuek bebek.

Mereka tidak sadar bahwa apabila terjadi revolusi oleh kaum radikal, maka kelas menengah mayoritas ini yang akan paling MENDERITA.

Mereka tidak cukup kaya untuk beli greencard alih2 kabur pakai jet pribadi seperti kelas atas. Dan lebih menyedihkan mereka tidak tahan menderita (karena tidak terbiasa) seperti kelas bawah. Dan pasti merekalah nanti yang akan jadi sapi perahan. Coba tengok apa yang terjadi di Afganistan dan negara2 "gagal" lainnya.

The Exit Way
Anda kelas menengah?
Anda takut kehilangan "kenikmatan?"
Takut ngak bisa mejang di mall?
Takut ngak bisa nonton block buster ala si sexy Gal Gadot di Wonder Woman?
Takut harus kerja rodi hanya untuk sekeping roti?

Maka BERSUARALAH!
Mumpung jadi mayoritas di alam demokrasi.
Anda pikir mayoritas bisa bersuara kapanpun kita mau? Berkacalah pada negara2 gagal. Suara mayoritas akan ditindas karena diktator tidak MENGENAL DEMOKRASI.

Atau mungkin benar yang dibilang bahwa kita orang Indonesia cenderung short memories. Orde Baru yang menindas dan memberangus "suara mayoritas" dan memanipulasinya sudah kehilangan tempat di ruang sejarah otak kita.

How?
Bersuaralah di semua ruang yang tersedia.
Mau ruang MAYA ataupun ruang NYATA.
Nyatakan dengan jelas bahwa anda cinta NKRI dan PANCASILA. Anda manusia toleran dan menjunjung tinggi kebhinekaan.

Dan jangan lupa, ACTION speak louder than thousand words. Tunjukkan dalam tindakan perilaku nyata sehari-hari.

Dirgahayu Pancasila

NOTED; MARI BASMI KELOMPOK INTOLERAN DARI INDONESIA

KADANG *KEBURUKAN* MENANG
BUKAN KARENA MEREKA KUAT
NAMUN DIKARENAKAN LEBIH BANYAK ORANG *BAIK*
YANG LEBIH MEMILIH UNTUK *DIAM*
TAK BERSUARA MENGGAUNGKAN *KEBENARAN*

===================================

*TERORIS INSYAF*

Teroris isyaf
Tulisan Febby Lailasari
Lagi nonton Rosi #MelawanISIS banyak teroris insyaf yang diwawancarai di acara tersebut termasuk ali imran. Salah satu alasan insyaf seperti yang diucapin pemasok senjata jaringan bom bali 2 karena dia dipertemukan dengan salah satu korban yg istrinya meninggal dan saat itu istrinya hamil.
Titik balik dari dirinya menyadari perjuangannya malah memberi banyak kekecewaan dan kesedihan bagi orang lain.

Mantan teroris penyerangan kantor polisi dan CIMB mengungkapkan alasannya brhenti adalah ketika dia menyadari anak2 teroris sekelilingnya mempunyai paham yang jauh dari rahmat islam, ketika ia bertanya kepada aliansinya malah dia sendiri yg dijadikan musuh, :v saat itulah dia tersadar dgn kelompok cem apa yg dia panuti slm ini. Skrg dia sedang berusaha bangun pesantren deradikalisasi.

Ali imran mengatakan radikal dan teroris sbnrnya sama saja, hny radikal blm berbuat teror. Pakaian, nama, gaya bisa jd ga islami tapi pemikiran mereka sama yaitu anti pancasila, ingin nkri bersyariah dan punya ketidaksukaan khusus pd pemerintah sekarang. Ali imran berkata salah satu knp mereka tumbuh byk krn pemerintah mendiamkan ceramah2 yg membawa ghirah yang berteriak2 jihad, bunuh dan pemerintah tdk menangkap atau melarang ajaran ulama2 ini hingga mereka bebas mencari pendukung.

Berikutnya, semakin byknya muslim2 yg menolak berita2 fakta soal isis, kekerasan agama, teror dgn bilang hoax, agenda politik, konspirasi, dsbnya justru membuat teroris mudah bergerak krn merasa didukung dan dijadikan pahlawan oleh masyarakat. Setelah itu Ali imran juga berkata di JI sendiri yg ikut aksi pengeboman minoritas, mayoritas anggota JI tdk setuju dgn bom bunuh diri ( jd mereka ini hal khusus krn udh menyimpang tbh menyimpang lg).

Dari situ dia mahami klo aksi teror malah menciderai nama jihad itu sendiri, krn tujuan jihad harusnya demi menolong sesama manusia tapi malah jadi pembantaian yg tidak ada hentinya.

===============================

Terpidana kasus Bom Bali, Ali Imron, mengaku kecewa jika masih banyak masyarakat dan aparat pemerintah yang menganggap enteng penyebaran paham radikalisme saat ini.

Tidak peduli berapa pun jumlahnya, sedikit atau banyak, kelompok teroris akan selalu bergerak menyebarkan pemahamannya.

Menurut terpidana seumur hidup itu, hanya butuh waktu dua jam untuk menanamkan paham radikal pada seseorang, memprovokasinya menjadi seorang teroris dan siap melakukan aksi bom bunuh diri.

"Teroris itu sedikit atau banyak akan terus bergerak dan menyebarkan pemahamannya. Tidak lama untuk memahamkan seseorang, cukup 2 jam, memprovokasi sampai siap bunuh diri," ujar Ali saat menjadi narasumber acara Rosi bertajuk 'Cerita Mantan Teroris' yang ditayangkan KompasTV, Kamis (8/6/2017) malam.

Ali mengatakan, kelompok-kelompok teroris biasanya menyitir ayat-ayat suci Al Quran untuk mencuci otak orang-orang yang akan direkrut. Para perekrut itu mengatakan, syariat jihad dalam artian perang merupakan perintah Allah.

Mereka selalu menekankan keutamaan jihad dan selalu menegaskan bahwa seseorang yang berjihad akan mati syahid. Orang-orang yang direkrut, kata Ali, biasanya sudah memiliki basis pengetahuan tentang jihad.

"Tinggal diarahkan, dipoles dan dibelokkan," kata dia.

Ali berpendapat, untuk mengatasi persoalan tersebut dibutuhkan ketegasan dari aparat penegak hukum.

Dia mengatakan, polisi seharusnya menindak tokoh-tokoh yang melakukan ceramah keagamaan dengan mengkafirkan orang-orang di luar kelompoknya karena berpotensi menjadi pintu masuk ajaran radikalisme.

"Harus ada hukum yang menjerat itu, ceramah yang mengkafirkan orang. Ini jelas berbahaya," kata Ali.

http://nasional.kompas.com/read/2017...asi.seseorang.

===========================

WAJIB TAAT KEPADA PEMIMPIN DAN DILARANG BUGHOT/MEMBERONTAK

Dari sahabat Khuzaifah Ibnul Yaman berkata Rasulullah SAW bersabda:

يَكُونُ بَعْدِي أَئِمةٌ لَا يَهْتَدُونَ بِهُدَايَ، وَلَا يَسْتَنونَ بِسُنتِي، وَسَيَقُومُ فِيهِمْ رِجَالٌ قُلُوبُهُمْ قُلُوبُ الشيَاطِينِ فِي جُثْمَانِ إِنْسٍ، قَالَ: قُلْتُ: كَيْفَ أَصْنَعُ يَا رَسُولَ اللهِ، إِنْ أَدْرَكْتُ ذَلِكَ؟، قَالَ: تَسْمَعُ وَتُطِيعُ لِلْأَمِيرِ، وَإِنْ ضُرِبَ ظَهْرُكَ، وَأُخِذَ مَالُكَ فَاسْمَعْ وَأَطِعْ "

“Akan ada sepeninggalku nanti para pemimpin yang tidak mengambil petunjukku, dan tidak mengambil sunnah dengan sunnahku. Akan muncul pula di tengah-tengah kalian orang-orang yang hatinya adalah hati syaithan dalam wujud manusia”. Aku (Hudzaifah) bertanya: “Apa yang harus aku lakukan jika aku mendapatkannya?”. Beliau menjawab: “(Hendaknya) kalian mendengar dan taat kepada amir, meskipun punggungmu dipukul dan hartamu dirampas, tetaplah mendengar dan taat”. [Shohih Muslim no. 1847].

حَدثَنَا مُسَددٌ، حَدثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ، عَنِ الْجَعْدِ، عَنْ أَبِي رَجَاءٍ، عَنِ ابْنِ عَباسٍ، عَنِ النبِي صَلى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمَ قَالَ: " مَنْ كَرِهَ مِنْ أَمِيرِهِ شَيْئًا فَلْيَصْبِرْ، فَإِنهُ مَنْ خَرَجَ مِنَ السلْطَانِ شِبْرًا مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيةً "

Telah menceritakan kepada kami Musaddad: Telah menceritakan kepada kami ‘Abdul-Waarits, dari Al-Ja’d, dari Abur-Rajaa’, dari Ibnul-‘Abbaas, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Barangsiapa yang membenci sesuatu dari pemimpinnya, hendaklah ia bersabar. Sesungguhnya barangsiapa yang keluar (dari ketaatan) kepada sulthan (pemimpinnya) sejengkal saja, lalu mati, maka matinya seperti kematian jahiliyyah”. [Shohih Bukhari no. 7053].

Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata:

قَالَ اِبْن أَبِي جَمْرَة : الْمُرَاد بِالْمُفَارَقَةِ السعْي فِي حَلّ عَقْد الْبَيْعَة التِي حَصَلَتْ لِذَلِكَ الْأَمِير وَلَوْ بِأَدْنَى شَيْء ، فَكُنيَ عَنْهَا بِمِقْدَارِ الشبْر ، لِأَن الْأَخْذ فِي ذَلِكَ يَئُولُ إِلَى سَفْك الدمَاء بِغَيْرِ حَق

“Ibnu Abi Jamrah berkata: ‘Yang dimaksud dengan al-mufaaraqah adalah usaha untuk menghentikan perjanjian bai’at yang berlaku pada penguasa/amir tersebut, dengan upaya sekecil apapun. Oleh karenanya, beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengkiaskannya dengan kata ‘sejengkal’, karena mengambil tindakan tersebut mengakibatkan tertumpahnya darah tanpa hak”. [Fathul-Bari, 13/7]

حَدثَنَا مُحَمدُ بْنُ كَثِيرٍ، أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ الْأَعْمَشِ، عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ، عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ، عَنِ النبِي صَلى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمَ قَالَ: " سَتَكُونُ أَثَرَةٌ وَأُمُورٌ تُنْكِرُونَهَا، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ فَمَا تَأْمُرُنَا، قَالَ: تُؤَدونَ الْحَق الذِي عَلَيْكُمْ وَتَسْأَلُونَ اللهَ الذِي لَكُمْ "

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsiir: Telah mengkhabarkan kepada kami Sufyaan, dari Al-A’masy, dari Zaid bin Wahb, dari Ibnu Mas’uud, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Akan ada sepeninggalku nanti ‘atsarah’ dan perkara-perkara yang kalian ingkari”. Para shahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apa yang engkau perintahkan kepada kami?”. Beliau menjawab : “Tunaikan hak (mereka) yang dibebankan/diwajibkan atas kalian, dan mintalah hak kalian kepada Allah”. [Shohih Bukhari no. 3603].

Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:

وَفِيهِ : الْحَثّ عَلَى السمْع وَالطاعَة ، وَإِنْ كَانَ الْمُتَوَلي ظَالِمًا عَسُوفًا ، فَيُعْطَى حَقّه مِنْ الطاعَة ، وَلَا يُخْرَج عَلَيْهِ وَلَا يُخْلَع ؛ بَلْ يُتَضَرع إِلَى الله تَعَالَى فِي كَشْف أَذَاهُ ، وَدَفْع شَرّه وَإِصْلَاحه ، وَتَقَدمَ قَرِيبًا ذِكْر اللغَات الثلَاث فِي الْأَثَرَة ، وَتَفْسِيرهَا ، وَالْمُرَاد بِهَا هُنَا : اِسْتِئْثَار الْأُمَرَاء بِأَمْوَالِ بَيْت الْمَال . وَاَلله أَعْلَم

“Di dalam (hadits) ini terdapat anjuran untuk mendengar dan taat kepada penguasa, walaupun ia seorang yang dhalim dan sewenang-wenang. Maka berikan haknya (sebagai pemimpin) yaitu berupa ketaatan, tidak keluar ketaatan darinya, dan tidak menggulingkannya. Bahkan (perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim adalah) dengan sungguh-sungguh lebih mendekatkan diri kepada Allah ta’ala supaya Dia menyingkirkan gangguan/siksaan darinya, menolak kejahatannya, dan agar Allah memperbaikinya (kembali taat kepada Allah meninggalkan kedhalimannya)” [Syarh Shahih Muslim lin-Nawawi, 12/232].

Jadi jika ada yg selalu menyerukan untuk BUGHOT/MEMBERONTAK kepada pemimpin yg masih sholat maka dia adalah orang yg BERHATI SYAITAN DALAM WUJUD MANUSIA krn mereka akan menciptakan mudharat yg lebih besar yakni hancurnya persatuan dan terjadinya pertumpahan darah di kalangan kaum muslimin.

=================================

Ikutilah perkataan Junjungan kita Baginda Rasulullah SAW, JANGAN ikuti ajakan BATHIL orang-orang yg selalu mengaku sebagai Ulama untuk melawan dan bughot kepada pemerintah walau mereka mengaku ulama dan habib.
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam bersabda:

“Sebaik-baik penguasa kalian adalah yang kalian cintai dan merekapun mencintai kalian, mereka mendo’akan kebaikan bagi kalian dan kalian mendo’akan kebaikan bagi mereka.

Dan sejelek-jelek penguasa kalian adalah yang kalian benci dan merekapun membenci kalian, kalian melaknat mereka dan merekapun melaknat kalian”.
Lalu dikatakan : “Ya Rasulullah, tidakkah kita perangi saja mereka dengan pedang ?”,

beliau menjawab :
لَا, مَا أَقَامُوْا فِيْكُمُ الصلَاةَ. وَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْ وُلَاتِكُمْ شَيْئًا تَكْرَهُوْنَهُ, فَاكْرَهُوْا عَمَلَهُ وَلَا تَنْزِعْ
يَدَكَ مِنْ طَاعَةٍ

“Tidak, selama mereka masih menegakkan sholat di tengah-tengah kalian. Jika kalian melihat dari penguasa kalian sesuatu yang kalian benci, maka bencilah amalannya (saja) dan janganlah kalian melepaskan tangan dari ketaatan”. (HR. Muslim)

===============================================

10 FAKTA SURIAH YG TAKKAN MAMPU DIBANTAH (dilengkapi video kesaksian langsung warga suriah yg menolak BBC & kesaksian DUBES RI yg bertugas di suriah + kompilasi video2 palsu yg dibuat untuk fitnah surah) pembahasan lebih lengkapnya ada pada link berikut, siapkan kopi + cemilan + waktu karena tulisannya sangat panjang

https://www.facebook.com/Phoenix125/...90941357639735

=================================

PENYESALAN PARA SILENT MAJORITY





Air mata tumpah dari para warga Marawi, Mindanao Filipina saat menyaksikan bendera kebangsaan mereka dikibarkan....

Pengibaran bendera di Senin 12 Juni kemarin adalah yang pertama sejak ISIS berkuasa di sana sejak 23 Mei 2017...

Mereka ini adalah para silent majority yang hanya bisa menyesali melihat hancurnya kampung halamannya....

Berbulan-bulan lalu, para silent majority ini mungkin hanya DIAM saat menyaksikan ideologi ISIS dan radikalisme tumbuh dan berkembang di antara mereka

Di antara teman, kerabat, tetangga...

Itulah silent majority....
So typical...

Hanya diam, penuh toleransi, saat INTOLERANSI berkembang

Sebuah pelajaran berharga buat bangsa Indonesia...

Bukan jamannya lagi bahwa "yang waras ngalah...."

Diam sudah bukan pilihan...
Jangan sampai kelak kita menyesal seperti warga Marawi ini

#DiamBukanPilihan

#BangkitlahSilentMajority

#NKRIHargaMati

=====================================================

Marawi Lumpuh, Bagaimana Indonesia?







Kota Marawi itu lumpuh hanya dengan 1500 orang milisi. Tetapi sel tidur mereka jumlahnya bisa sepuluh kali lipat. Sel tidur ada di tengah warga, bersama di warung kopi dengan gadgetnya, ada di pasar dengan keranjang belanja, ada di kantor dengan baju kemejanya. Ada di mana mana. Sel tidur ini adalah orang yang rajin berteriak pemerintah kafir, polisi biadab, teriak bom dan teroris itu rekayasa pemerintah, tapi di saat yang sama menyebarkan foto2 korban bom.

Mereka para sel tidur di tengah warga, mengawasi sambil menyebarkan foto, video, tulisan yang membenarkan pembunuhan, kekerasan di suriah, mereka menyebarkan konten yang berisi ajakan memerangi pemerintah, ajakan memusuhi yang berbeda agamanya. Dan jumlah sel tidur ini berlipat kali dari milisi.

Indonesia, negara dengan jumlah muslim terbesar, Agama yang berbeda beda, bahasa dan suku berbeda, warna kulit berbeda dan semua berdiri di bawah langit di naungi Pancasila. Marawi telah jatuh, pertempuran masih berlangsung. Bom kampung melayu adalah pesan sambutan untuk kehadiran ISIS di Marawi. Sebuah undangan untuk hadir di Indonesia

Lewat bom kampung melayu, sel tidur di Indonesia ingin menyampaikan " Kami ada kami siap berperang, beri kami senjata kami jadikan Indonesia suriah kedua"

BNPT, Mantan teroris Ali imron mensinyalir, sel tidur ISIS dan calon Milisi ISIS jumlahnya 1000 kali Marawi. Jumlah yang cukup untuk menjadikan indonesia sebgai suriah kedua jika kita lengah. Riset terbaru dari SRMC ada 0,3 % responden menyetujui kekerasan dan tindakan ISIS di terapkan di Indonesia.

Anda tahu berapa 0,3% itu jika kita ambil dari jumlah pnduduk Indonesia? Ya 0,3% X 250 jt = 750 ribu orang. Ini sel tidur yang siap bertempur atau menjadi mata mata ISIS jika kita lengah. Itu jumlah yg hampir sama dengan tni dari 3 matra.

Panglima TNI pun senada, beberapa hari lalu di hadapan media ia menyampaikan bahwa sel tidur ISIS sudah ada di hampir semua daerah, kecuali Papua. Jawa timur yang di sebut basis Nahdhliyin yang moderat sekalipun, sudah ada 16 kabupaten dengan kantung sel ISIS yang menunggu bergerak. BNPT terus awasi mereka, namun belum bsa ada penangkapan menunggu ada tindakan. Undang undang kita mensyaratkan tindakan setelah perbuatan.

Tetap waspada, awasi sekitar kita, cintai tetangga, saudara sebangsa se tanah air kita, cintai negara ini, kita beri yang kita bisa. Jangan beri ruang pada kebencian dan kelompok radikal apalagi pendukung aksi terorisme. Kita besar karena kita berbeda. Ini negeri kita, disini kita makan minum, mungkin juga di sini kita di kuburkan.

Tugas kita menjaga,,merawatnya penuh cinta. Jangah takut, kita indonesia, kita kuat karena berbeda, terorisme dan ISIS pergi saja ke neraka!!!
🙏🙏🙏

========================================================

*disadur dari berbagai sumber*
0
4.5K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan