Quote:
Jakarta - Gubernur Jawa Tengah petahana Ganjar Pranowo unggul telak dari para pesaingnya pada survei Pilgub Jateng yang dirilis Populi Center. Waketum Gerindra Ferry Juliantono menilai kinerja Ganjar biasa saja dan masyarakat Jawa Tengah membutuhkan gubernur baru.
"Ada beberapa faktor kelemahan yang dimiliki Ganjar dan secara umum kinerjanya di Jateng biasa aja atau bahkan kurang. Situasi seperti ini membuat masyarakat Jateng sebenarnya ingin ada gubernur baru," ujar Ferry dalam keterangannya, Jumat (16/6/2017).
Ferry menilai nasib Ganjar bisa seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang awalnya unggul di Pilgub DKI, tetapi akhirnya kalah. Partainya mengaku sudah memiliki strategi mengalahkan Ganjar dalam Pilgub Jateng.
"Di Jawa Tengah, nasib Ganjar bisa seperti Ahok, karena terlalu tingginya nilai elektabilitas dan popularitas dibanding keinginan masyarakat yang sebenarnya ingin perubahan mendasar," ucap Ferry.
PDIP hingga saat ini memang belum memastikan akan kembali mengusung Ganjar dalam Pilgub Jateng 2018, meski mantan anggota Komisi II DPR itu berstatus incumbent. Bisa jadi, karena belum ada kepastian dari PDIP, muncul calon-calon lain.
Dari lingkup internal PDIP, muncul nama Bupati Kudus Musthofa Wardoyo. Ketua DPC PDIP Kudus itu disorongkan ke DPP PDIP oleh para pendukungnya di kota kretek tersebut.
Di luar PDIP, muncul dua nama mentereng, yaitu mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan mantan Menteri Desa Marwan Jafar. Sudirman dilirik oleh Gerindra, sedangkan Marwan didorong PKB.
Meski demikian, berdasarkan survei terbaru, Ganjar masih dominan di Jawa Tengah. Ganjar memperoleh elektabilitas 51,6 persen di Pilgub Jateng berdasarkan survei yang dirilis lembaga survei Populi Center. Sedangkan pesaing lainnya hanya meraih suara di bawah 5 persen dan 30,5 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.
http://news.detik.com/berita/d-35333...379.1484012445