Hyena Bukan Anjing, Tapi Predator Buas yang Licik & Pengecut? (Mengenal Hyena)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Hyena Bukan Anjing, Tapi Predator Buas yang Licik & Pengecut? (Mengenal Hyena)

davinof

02-06-2014 08:50

Hyena Bukan Anjing, Tapi Predator Buas yang Licik & Pengecut? (Mengenal Hyena)

Quote:

Sebagai salam perkenalan ada baiknya agan mendengarkan dulu seperti apa suara hyena yang ternyata memiliki beberapa jenis vokalisasi yang unik sekaligus aneh. Bisa terdengar seperti orang mabuk, menangis, marah, dan yang paling terkenal adalah lolongannya yang terdengar seperti orang tertawa ngakak. Medeni gan.... emoticon-Big Grin

Spoiler for :

Quote:

Apa Itu Hyena?

Dikutip dari beberapa sumber (termasuk Wikipedia) ditemukan fakta bahwa hyena adalah : Karnivora asli Afrika, Arab, Asia dan subbenua India, anggota dari famili Hyaenidae. Pada famili tersebut terdapat empat spesies, yaitu Crocuta (dubuk), Hyaena, Parahyaena dan Proteles. Source

Sekilas hyena memang terlihat mirip dengan anjing.Karena memiliki daun telinga yang runcing dan bentuk moncong yang panjang. Seperti juga anjing, hyena tidak pandai dalam urusan memanjat pohon dan keduanya sama sama lebih mengandalkan gigitan daripada cakaran. Sama halnya dengan kucing hyena memiliki kebiasaan menandai wilayahnya dengan bau urine dan tinja yang ia keluarkan.

Dan berdasarkan analisa gen, hyena lebih dekat kekerabatannya dengan kucing (felish). ssehingga dalam tangga klasifikasi ilmiah hyena dimasukan dalam subordo feliformia yang juga mencakup jaguar, kasturi, dan luwak.

Spoiler for :

Quote:

Ada Berapa Spesies Hyena?

Ada 4 spesies yang ada hingga sekarang dan semuanya digolongkan ke dalam famili Hyaenidae.Keempat spesies tersebut adalah hyena tutul (spotted hyena;Crocuta Crocuta), hyena coklat (brown hyena;hyaena brunnea), hyena bergaris (striped hyena), dan aardwolf (Proteles Cristata).

Masing-masing spesies dibedakan berdasarkan penampilan fisik dan prilakunya. Dari keempat spesies tersebut hyena tutul adalah spesies paling melimpah populasinya. Sementara hyena coklat adalah hyena yang paling langka.

Spoiler for :

HYENA TUTUL(Spotted Hyena)

HYENA BERGARIS(Stripped Hyena)

HYENA COKLAT(Brown Hyena)

AARDWOLF(Proteles Cristata)

Quote:

Hyena Hewan Buas yang Licik & Pengecut?

Hyena kerap diidentikan dengan hewan yang licik sekaligus pengecut. Gambaran tersebut juga dimunculkan dalam sebuah film terkenal berjudul "The Lion King".Pandangan tersebut tidak lepas dari fakta bahwa makanan hyena umumnya berupa hewan-hewan kecil seperti tikus dan bangkai hewan besar yang sudah dibunuh oleh predator lainnya.

Bahkan dalam beberapa moment perebutan bangkai makanan hyena memang terlihat seperti pecundang yang beraninya keroyokan. Dengan gerakan khasnya yaitu maju mundur lalu berputar kemudian lari. Selalu begitu gayanya.

Namun ternyata hyena tidaklah sepengecut itu juga. Sebab dalam beberapa peristiwa hyena juga berani melawan hewan pemburu lainnya seperti singa dan macan tutul demi mempertahankan klaim atas bangkai yang ditemukannya.

Selain bangkai hewan besar dan hewan kecil yang sudah mati. Hyena juga ternyata bisa loh menaklukan hewan besar yang masih hidup. Sebut saja misalnya zebra, jerapah atau wildeebest. Dan hanya jenis hyena tutul yang bisa melakukannya, karena hyena jenis ini selalu berburu secara berkelompok dan memiliki fisik yang kuat.

ASAL TAHU SAJA!

Spoiler for :

Quote:

ASAL TAHU SAJA!

Faktanya masih banyak orang yang beranggapan bahwa hyena adalah salah satu dari jenis anjing. Ternyata itu keliru dan salah besar, sebab secara biologis hyena lebih terkait erat dengan Aardwolves, Mongoose, Meerkats dan kucing karnivora lainnya.

Quote:

ASAL TAHU SAJA!

Di Afrika hyena tutul ini termasuk hewan predator dengan ukuran tubuh terbesar kedua setelah singa. Hyena tutul adalah pemakan yang cepat dan sanggup menghabiskan seekor zebra hanya dalam waktu 15 menit saja.

Quote:

ASAL TAHU SAJAI!

Hyena tidak hanya mengkonsumsi daging vertebrata sebagai makanannya. Spesies Aardwolf contohnya ternyata hanya memakan rayap sebagai makanan utama dan satu-satunya.

Quote:

ASAL TAHU SAJAI!

Hyena dianggap sebagai hewan dengan gelar "pemulung". Sebab sebagai predator dan hewan buas hyena ternyata lebih banyak memakan daging bangkai bekas hewan lainnya. Dibanding hasil buruannya sendiri.

Quote:

ASAL TAHU SAJAI!

Dalam kasus hyena tutul, anggota kelompok bisa mencapai sekitar 80 ekor. Mereka menandai wilayah mereka dan akan mengusir setiap penyusup. Berbeda dengan hewan lain yang hidup dalam kelompok, hyena sering berkelahi di antara mereka sendiri.

Quote:

ASAL TAHU SAJAI!

Sebuah fakta aneh tentang hyena adalah para betina menghindari kimpoi dengan jantan dari kelompok yang sama.

Hyena betina selalu kimpoi dengan jantan dari kelompok lain. Setelah hamil selama sekitar 3 bulan, betina akan melahirkan anaknya.

Hyena betina bisa melahirkan 2 – 4 anak. Meskipun anak hyena bisa makan daging saat berusia 5 bulan, mereka tetap menyusu hingga berusia 1 – 1 ½ tahun.

Quote:

ASAL TAHU SAJAI!

Rata-rata, hyena tutul bisa hidup selama 20 – 25 tahun di alam liar. Namun dalam penangkaran, umurnya bisa mencapai 40 tahun.

Di sisi lain, hyena loreng bertahan hidup selama kurang lebih 12 tahun di alam liar.

Dalam penangkaran, umur hyena (dubuk) bisa meningkat karena tidak adanya ancaman predator serta mendapatkan makanan seimbang.

Quote:

ASAL TAHU SAJAI!

Awalnya, diyakini Hyena dapat melakukan perubahan jenis kelamin, dari jantan menjadi betina atau sebaliknya. Mitos ini disebabkan oleh fakta bahwa alat kelamin wanita Hyena sangat mirip dengan penis laki-laki dalam ukuran dan bentuk.

Quote:

ASAL TAHU SAJAI!

Hyena mampu membuat berbagai macam vokalisasi. Dan yang paling terkenal adalah lolongannya yang terdengar seperti "suara tawa" yang digunakan untuk mengingatkan anggota klan lainnya hingga terdengar sampai tiga mil jauhnya dari sumber makanan.

Spoiler for :

Para ilmuwan mengklaim telah berhasil memahami arti dibalik suara tawa yang dihasilkan hyena. Suara itu, menurut para ilmuwan, mengandung imformasi penting soal status sang hewan.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal BMC ekologi untuk memecahkan suara hyena yang kerap disebut tawa hyena itu, para ilmuwan mengatakan perbedaan suara "tawa" itu menunjukkan usia si hyena.

Lebih dari itu, variasi frekuensi suara itu juga memberikan informasi soal status seekor hyena dalam kelompoknya.

Profeson Frederic Theunissen dari Universitas California Berkeley AS dan Profesor Nicolas Mathevon dari Universitas Jean Monnet St Ettiene, Prancis bekerja sama meneliti 26 ekor hyena di lokasi penelitian di Berkeley.

Kedua profesor ini kemudian merekam suara hewan ini dalam berbagai interaksi sosialnya, misalnya saat para hyena berebut makanan dan kemudian menentukan elemen suara yang digunakan hyena untuk menunjukkan sesuatu.

Tahun lalu, para peneliti telah mempublikasikan sebagian hasil penelitian ini. Dan saat ini, mereka memastikan suara hyena menunjukkan usia hewan itu sementara variasi frekuensi suara menunjukkan berapa dominan seekor hyena di dalam kelompoknya.

"Suara tawa hyena memberi petunjuk soal kedudukan sosial seekor hyena. Status inilah yang memungkinkan seekor hyena memiliki hak makan dan mampu mengorganisir kegiatan pencarian makanan," kata Profesor Theunissen.

Source

HYENA IN PICTURE

Spoiler for :

Quote: