Washington - Pesawat tempur generasi terbaru F-35 buatan Lockheed Martin Corp yang berada di pangkalan udara Amerika Serikat di Arizona dikandangkan karena adanya masalah pasokan oksigen untuk pilot, menurut keterangan juru bicara Angkatan Udara, Senin (12/6) waktu setempat.

Latihan terbang di Pangkalan Angkatan Udara Luke dihentikan sejak Jumat lalu dan dijadwalkan akan dimulai lagi Senin. Namun kemudian jeda latihan itu diperpanjang sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Jeda pengoperasian pesawat ini dilanjutkan sampai Angkatan Udara bisa mempelajari masalahnya bersama dengan pilot, para mekanik, dan ahli medis, kata Mayor Rebecca Heyse.

Di pihak lain, Lockheed Martin mengatakan akan tetap menghadirkan jet-jet canggih itu dalam Paris Air Show bulan ini. Pihak Angkatan Udara mengatakan operasi F-35 di pangkalan-pangkalan lain tetap dilangsungkan.

Pangkalan Angkatan Udara Luke di wilayah Phoenix adalah markas kesatuan 56th Fighter Wing. Penerbangan pesawat-pesawat F-35A Lightning II dihentikan sementara setelah terjadi lima insiden di mana pilot mengalami gejala mirip hypoxia, atau kekurangan oksigen, kata juru bicara Angkatan Udara Kapten Mark Graff di Pentagon Jumat lalu.

Lima insiden itu terjadi pada periode antara 2 Mei dan 8 Juni lalu dan di setiap insiden sistem oksigen cadangan bekerja seperti diharapkan sehingga pesawat bisa mendarat dengan selamat. Pangkalan dimaksud memiliki 55 F-35A Lightning II dan biasanya menggelar 25 penerbangan latihan setiap hari kerja.

Lockheed mengembangkan F-35 bersama Northrop Grumman Corp, Pratt & Whitney, dan BAE Systems Plc untuk digunakan oleh militer Amerika Serikat dan 10 negara sekutunya.

Lebih dari 220 F-35 telah diproduksi dan dikirim ke berbagai belahan dunia dan sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari 95.000 jam terbang secara kolektif.

http://www.beritasatu.com/dunia/4361...andangkan.html