Kaskus

Entertainment

komunitasjalan2Avatar border
TS
komunitasjalan2
NEGERI DI BAWAH ANGIN, SABAH (BAGIAN 3)
Baca Bagian 1 di SINIdan Bagian 2 di SINI.

Seusai kita membahas Kota Kinabalu dan Beaufort di bagian 1 serta Kota Belud, Kudat, dan Sandakan di bagian 2, sekarang kita menuju kota-kota lain di Sabah yang bisa menjadi pilihan singgah menikmati suasana lain dari Malaysia. Kota apa saja?


6. Lahad Datu

Lahad Datu merupakan kota yang berada di ujung Timur Sabah. Kota berpenduduk sekitar 200.000 jiwa ini memiliki hasil alam utama berupa coklat dan minyak sawit. Berjarak sekitar 400 km dari Kota Kinabalu, untuk menuju Lahad Datu bisa menggunakan jalur udara mauopun darat. Melalui udara, Lahad Datu sudah memiliki bandaranya sendiri yang kini melayani perjalanan domestik termasuk kota-kota di Sabah. Sedangkan dengan jalur darat, menggunakan bus ialah pilihannya. Jika dari Kota Kinabalu, bus tersedia dari Terminal utara Kota Kinabalu dengan tarif RM 50.

Untuk di dalam kotanya, Lahad Datu memang tidak memiliki objek wisata utama selain nuansa perkotaan kecil yang bisa dinikmati. Namun, kawasan distrik atau luar kotanya memiliki beberapa tempat menarik seperti Area Konservasi Lembah Danum, Wisata Alam Liar Tabin, dan Goa Madai.

Lembah Danum menjadi salah satu andalan wisata di Sabah tepatnya di sisi Barat Lahad Datu. Kawasan Konservasi seluas 438 km persegi ini merupakan kawasan hutan alami yang juga menjadi habitat bagi beragam satwa seperti orang utan, gajah, badak, kancil, harimau, dan 300 spesies burung. Meskipun sebagai kawasan hutan, tetapi karena memang dibuka untuk kegiatan wisata, maka beberapa kemudahan dan fasilitas tersedia untuk memanjakan pengunjung, salah satunya ialah jembatan gantung sepanjang 100 meter yang berada di ketinggian 40 meter dari permukaan. Bagi pengunjung yang hendak menginap pun, di kawasan ini terdapat eko resort yang juga menyediakan paket wisata berkeliling Lembah Danum.

NEGERI DI BAWAH ANGIN, SABAH (BAGIAN 3)
Jembatan Gantung di Lembah Danum via borneoadventure.com

Masih tentang wisata alam, Tabin Wildlife Reserve sudah sangat populer di Sabah sehingga tak salah rasanya jika kalian memilih wisata alam liar ini ketika berkeliling Sabah. Berjarak sekitar 48 km dari kota Lahad Datu, Tabin bisa dituju dengan menggunakan mobil sekitar 1,5 jam.

Sebagai mana namanya, Tabin merupakan kawasan hutan alami yang menjadi habitat bagi hewan-hewan liar. Karena merupakan wisata minat khusus, biasanya wisatawan datang dengan turut dalam paket wisata yang disediakan khusus pihak pengelola. Tarifnya memang cukup mahal yaitu mulai dari RM 570 untuk wisata satu hari, atau sekitar RM 1780 untuk wisata 2D 1N, dan mulai dari RM 2500 untuk 3D 2N. Harga itu berlaku untuk minila 2 orang dan sudah termasuk biaya izin masuk, makan 3 kali sehari, pemandu, dan penginapan yang terbilang unik karena berada di nuansa hutan.

NEGERI DI BAWAH ANGIN, SABAH (BAGIAN 3)
Resort yang ada di Tabin Wildlife Reserve via tabinwildlife.com.my

Beralih ke sisi selatan Lahad Datu, Gua Madai adalah salah satu destinasi yang cocok bagi kamu pecinta wisata alam goa. Jika dari Lahad Datu, kalian bisa ikuti saja jalan raya tujuan Semporna atau Tawau karena lokasi goa ini berada di jalan raua Lahad Datu-Tawau. Namun memang tidak langsung sampai di lokasi, karena harus melalui jalan lain sejauh 3 km dari persimpangan jalan raya utama. Jika kamu tidak membawa kendaraan pribadi, kamu bisa naik van dari persimpangan jalan yang biasa lewat disana.

Gua Madai merupakan kawasan bukit kapur yang terbentuk sejak puluhan ribu tahun silam. Selain bisa merasakan sensasi berwisata di dalam goa, pengunjung juga bisa melihat ratusan bahkan ribuan burung yang ada di dalam gua. Burung walet memang bersarang di dalam goa dan tak heran banyak juga yang pedagang sarang burung yang sengaja datang untuk mengambilnya.

NEGERI DI BAWAH ANGIN, SABAH (BAGIAN 3)
Goa Madai via mysabah.com


7. Semporna

Semporna merupakan kota di pesisir Timur Sabah. Kota berpenduduk sekitar 135 ribu jiwa ini sangat dekat dengan kehidupan pesisir. Ya, tentu hal itu karena letak geografisnya yang berada di garis pantai dan dikelilingi banyak pulau-pulau kecil. Hal itu juga berpengaruh kepada kepariwisataan di sana dimana kegiatan wsiata lebih terfokus ke wisata bahari seperti diving dan snorkeling di pulau-pulau sekitar.

Berjarak sekitar 530 km dari Kota Kinabalu, menuju Semporna bisa menggunakan Bus. Dari berbagai kota di Sabah, banyak armada dengan tujuan Semporna ini termasuk Kota Kinabalu. Jika dari Kota Kinabalu, perjalanan memakan waktu sekitar 9-10 jam dengan biaya bus sebesar sekitar RM 45. Apabila kamu ingin lebih ringkas, dari Kinabalu kamu bisa naik pesawat tujuan Bandara Tawau, baru kemudian melanjutkan perjalanan dengan mini bus menuju Samporna yang berjarak sekitar 100 km dengan biaya sekitar RM 10.

Bukit Tengkorak adalah salah satu destinasi yang bisa disambangi ketika berada di kawasan Semporna. Bukit Tengkorak merupakan museum alam dan situs arkeologi yang berada hanya sekitar 10 km dari pusat kota Semporna tepatnya di Jalan Tampi-tampi. Perbukitan yang berada di 600 meter diatas permukaan laut ini menjadi lanskap sisa bebatuan gunung api dengan ukuran raksasa.

Tidak ada tarif khusus untuk menikmati pemandangan alam di Bukit Tengkorak yang kabarnya sudah berusia 3.000 tahun tersebut. Di sana juga banyak ditemui lokasi-lokasi sisa peradaban purba yang membuat Bukit Tengkorak mempunyai nilai kesejarahan sangat tinggi bagi peradaban.

Tidak hanya pemandangan alam, kalian juga bisa mengunjungi museum Galeri warisan Arkeologi Bukit Tnegkorak untuk mendapatkan pengetahuan lebih dalam tentang kawasan tersebut.

NEGERI DI BAWAH ANGIN, SABAH (BAGIAN 3)
Panorama di Bukit Tengkorak via etawau.com

Kalimantan sudah sangat dikenal sebagai pulau seribu sungai. Potensi ini juga yang banyak dikembangkan untuk kegiatan wisata seperti juga di Semporna dengan mengadakan wisata susur sungai untuk menyaksikan kehidupan Bekantan, monyet asli Kalimantan.

Borneo Semporna Proboscis Monkey River Cruise adalah nama paket wisata tersebut. Dengan mengikuti paket wisata, kalian akan dijemput langsung di Kota Semporna termasuk kembali lagi ke Semporna. Tarifnya sendiri sekitar RM 185 dengan minimum 2 orang. Harga itu sudah termasuk transport dari dan kembali ke Semporna, Tea Break, serta Makan Malam. Waktu nya sendiri dimulai sejak sore hari sekitar jam 3 hingga berakhir jam 8 malam setelah makan malam.

NEGERI DI BAWAH ANGIN, SABAH (BAGIAN 3)
Borneo Semporna Proboscis Monkey River Cruise via tripadvisor.rs

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Kawasan Semporna punya banyak pulau-pulau di lepas pantainya. Keindahan pulau-pulau kecil disana juga berhasil menyedot perhatian wisatawan, salah satunya Pulau Bohey Dulang, satu diantara gugusan Taman Laut Tun Sakaran, taman laut terbesar di Sabah.

Pesona kawasan Pulau Bohey dan lanskap sekitarnya sangat bercita rasa indah tinggi. Deretan perbukitan dan pegunungan disana berhasil memberikan lukisan alam yang mempesona. Di Pulau Bohey Dulang sendiri beragam aktivitas bisa dilakukan selain diving, snorkeling atau berjemur. Banyak wisatawan yang melakukan pendakian bukit di dalam pulau yang memiliki ketinggian mencapai 600 mdpl. Terbayang sudah pemandangan dari atas puncak dimana gugusan kepulauan sekitarnya menjadi latar alam sempurna.

NEGERI DI BAWAH ANGIN, SABAH (BAGIAN 3)
Panorama dari puncak Pulau Bohey Dulang via wazariwazir.com


8. Tawau

Kota ketiga terbesar di Sabah ini berada di bagian selatan dan berbatasan langsung dengan Indonesia, tepatnya Kalimantan Utara. Untuk menuju Tawau dari kota-kota sekitarnya dapat menggunakan jalur udara karena kota ini memiliki bandaranya sendiri. Selain itu, menggunakan bus juga populer digunakan termasuk dari Kota Kinabalu yang berjarak sekitar 500 km. Tarif bus sendiri berkisar di angka RM 50.

Taman Bukit Tawau adalah satu destinasi wisata alam yang bisa menjadi pilihan untuk menikmati nuansa Tawau. Berjarak sekitar 22 km dari pusat Kota Tawau, Taman Bukit Tawau merupakan area tadahan dan sumber air untuk kawasan Tawau dan sekitarnya.

Bukit Tawau juga menjadi habitat bagi tanaman hujan tropis dan beragam spesies fauna. Tak cukup disitu, banyak wisatawan yang datang juga hendak menikmati kesegaran dari air terjun yang ada di dalam kawasan, satu diantaranya yang paling populer ialah Air Terjun Bukit Gelas.

NEGERI DI BAWAH ANGIN, SABAH (BAGIAN 3)
Nuansa Alam Bukit Tawau via etawau.com

Bukit Gemok, juga menjadi lokasi favorit wisatawan termasuk warga Tawau sendiri. Hanya berjarak 10 km dari pusat kota, menjadikan bukit gemok tak sulit untuk dijangkau.

Sudah dikelola khusus untuk wisata, Bukit Gemok memiliki fasilitas yang cukup memadai. Satu atraksi wisata paling favorit ialah jembatan gantung sepanjang 231 meter yang terjalin diantara dua batang pohon raksasa. Sensasi goyangan jembatan apalagi di bagian tengah, berhasil membuat siapa saja seolah diadu adrenalinnya. Namun, dengan pemandangan alam yang ada, meniti jembatan gantung ini bisa menjadi pengalaman yang sangat menarik.

Mendaki lebih jauh, kalian bisa saja menuju puncak bukit yang berada di ketinggian 428 mdpl. Dari ketinggian puncak, pemandangan alam Kota Tawau, lautan, hutan, dan kawasan sekitarnya akan membuat siapa saja terpesona.

NEGERI DI BAWAH ANGIN, SABAH (BAGIAN 3)
Pemandangan dari Atas Bukit Gemok via etawau.com

Bagi kamu pecinta coklat, tak ada salahnya mengunjungi Teck Guan Cocoa Museum yang berada di Mile 2, Tanjung Batu Laut, sekitar 10 menit berkendara dari Tawau Town Square. Tawau memang terkenal dengan perkebunan dan industri coklatnya dan karenanya dibuatlah sebuah museum yang akan mengulik segala hal dan kesejarahan coklat.

Tak hanya museum, kamu juga bisa mengunjungi perkebunan coklatnya serta membeli coklat di gerai yang sudah tersedia. Kawasan ini sendiri buka setiap senin hingga jumat jam 8 pagi sampai 5 sore, serta sabtu jam 8 pagi hingga 1 siang. Sedangkan minggu dan hari libur tidak buka.

NEGERI DI BAWAH ANGIN, SABAH (BAGIAN 3)
Teck Guan Cocoa Museum via tripadvisor.com

SUMBER
0
2.1K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan