Kaskus

News

annisaputrieAvatar border
TS
annisaputrie
Dirut PLN: Tidak Ada Kenaikan TDL, Yang Ada adalah Penyesuaian Tarif...
Dirut PLN: Tidak Ada Kenaikan TDL, Yang Ada adalah Penyesuaian Tarif dan Pencabutan Subsidi
Juni 14, 2017 16:48

Dirut PT PLN, Sofyan Basir saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komite II DPD RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/3/2016). Rapat ini membahas Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2015-2024. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basyir membantah ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada saat ini.

“Tidak ada kenaikan TDL, karena kenaikan TDL itu tidak bisa diputuskan oleh PLN. Itu oleh pemerintah, harus izin DPR. Jadi tidak ada kenaikan TDL,” kata Sofyan Basyir usai mengikuti acara pembayaran zakat melalui BAZNAS di Istana Negara Jakarta, Rabu (14/6).

Dia menjelaskan bahwa kenaikan yang terjadi merupakan penyesuaian tarif daftar listrik terhadap pelanggan 900 watt yang dicabut subsidinya.

“Nah ini yang diubah tahun lalu baru selesai kalau nggak salah bulan ini. Perlahan-lahan kan, tiga atau empat kali. Jadi sekali lagi tidak ada kenaikan TDL,” kata Sofyan Basyir.

Dirut PLN ini menjelaskan bahwa pencabutan subsidi untuk pelanggan 900 watt karena faktanya mampu tapi subsidinya lebih besar dari orang miskin yang pelanggan 450 watt.

“Yang dulu saya cerita ada kos-kosan, punya mobil, ada AC segala macem, tapi waktu dia membayar itu subsidinya diberikan lebih besar daripada orang miskin,” ungkapnya.

Sofyan Basyir menjelaskan bahwa orang miskin pemakaian listriknya lebih kecil dibanding pelanggan 900 watt yang harusnya tidak disubsidi.

“Jadi lebih besar negara memberikan subsidi kepada yang 900 watt. Padahal dia tidak layak untuk mendapatkan subsidi. Nah ini yang diubah tahun lalu,” katanya.

Dengan perubahan ini, Sofyan Basyir mengatakan untuk subsidi pelanggan 450 watt bertambah dari 15,5 juta menjadi 21 juta lebih.

Sofyan mengatakan untuk pelanggan 900 watt yang mendapat subsidi diturunkan dari 22 juta, saat ini hanya tersisa empat jutaan.
http://www.aktual.com/dirut-pln-tida...butan-subsidi/

--------------------------------

Rezim sekarang ini mirip rezim Orde Baru. Di zaman Orde baru dulu, mana adalah yang namanya kenaikan harga barang dan jasa, yang ada itu adalah "penyesuaian" harga ...

emoticon-Ngakak:
Diubah oleh annisaputrie 14-06-2017 23:41
0
2.4K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan