Kaskus

News

febri210Avatar border
TS
febri210
Pelanggan Pertanyakan Tagihan Listrik Bengkak .
Pelanggan Pertanyakan Tagihan Listrik Bengkak .
Keluhan pelanggan PLN soal kenaikan tarif listrik yang membengkak. (Foto:Lampost/Asrul SM)



BANDAR LAMPUNG (Lampost.co)--Pelanggan listrik PLN Reni Okta Uli, mengeluhkan membengkaknya pembayaran listrik. Bahkan, ia juga dikenakan beban tunggan yang terjadi pada tahun 2015.

Reni memaparkan, tagihan listriknya pada bulan terakhir sebesar Rp2,5 juta, naik dari yang biasanya hanya Rp330.000, kemudian ketika hendak mengkonfirmasi pada PT PLN Distribusi Lampung Cabang Natar, ternyata tagihan membengkak hingga Rp5 juta.

Kepada Lampost.co ia menuturkan ayahnya Sartono Panjaitan warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Natar, awalnya ingin membayar listrik pada pihak kolektif (pihak ketiga), namun kaget ketika tagihannya membengkak hingga Rp2,5 juta. Ketika ia meminta konfirmasi dari PLN Natar, tagihannya bertambah hingg Rp5 juta, dikarenakan masih memiliki tunggakan daya dari tahun 2015.

"Padahal kami rutin bayar tiap bulan sekitar Rp300.000, kemudian tiba-tiba bulan ini Rp2,5 juta lah katanya ada tunggakan 1200 daya dari tahun 2015," ujarnya kepada Lampost.co, Rabu (14/6/2017).

Hingga saat ini Reni dan keluarganya belum membayar tagihan tersebut, karena bersikukuh tidak memiliki tunggakan sama sekali.

"Kita malah diminta cicil saja, atau masang listrik token (elektrik)," kata peraih medali perunggu pada ajang PON XIX Jawa Barat, di cabang taekwondo itu.

Sementara Manajer Hukum dan Humas PT. PLN Distribusi Lampung Hendri AH, yang dikonfirmasi terkait hal itu, mengatakan faktor tagihan klien membengkak karena mulai dari stan kwh yang menumpuk akibat rumah pelanggan yang terkunci, sehingga petugas tidak bisa mendata KWH meter pelanggan. Selain itu, pemakaian listrik kwh meternya juga terkadang tak terdata secara keseluruhan.

"Jadi memang banyak kendala, biasa rumah dikunci sehingga petugas enggak bisa ambil data, jadinya pake yang lama, kita enggak bisa tahu kalau ada pemakaian elektronik tambahan," katanya.

Disinggung terkait tagihan yang tidak sesuai pemakaian yang dikeluhkan oleh pelanggan, pihak PLN menyarankan agar kembali mendatangi petugas, dengan membawa struk tagihan dari tahun 2015 untuk dikomparasi penggunaan kwh meternya, apakah sesuai atau tidak.
"Udah bener itu dari PLN Natar, bisa di cicil bayarnya, atau bawa struk aja bandingkan dengan data kita. Atau ganti pake token, tapi harus dilunasi semua tunggakannya," ujar Hendri.

Sumber : [url]http://www.lamposS E N S O Rberita-pelanggan-pertanyakan-tagihan-listrik-bengkak[/url]
0
4.6K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan