Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kimpet.sekecoAvatar border
TS
kimpet.sekeco
SBY Ingatkan Pemerintah Tak Kendur Atasi Kemiskinan
TEMPO.CO , Semarang - Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengingatkan pemerintah untuk tidak mengendurkan upaya memberantas
kemiskinan yang selama ini sudah berjalan. "Di negeri ini, angka kemiskinan, saudara-saudara yang tidak mampu dan miskin masih relatif tinggi," kata SBY saat Safari Ramadan Partai Demokrat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Semarang, Selasa, 13 Juni 2017.

Dalam acara Safari Ramadan di Hotel Gumaya Tower, Semarang, itu, SBY didampingi Ani Yudhoyono beserta kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Pada era pemerintahannya, menurut SBY, angka kemiskinannya terus menurun meskipun secara angka masih tetap tinggi.

Ada dua persoalan yang dihadapi bangsa. Pertama, kata SBY, tugas negara adalah menurunkan angka kemiskinan. "Program pengentasan kemiskinan yang dulu dijalankan dengan sangat masif dan intensif, ke depan, harapan dan saran kepada negara dan pemerintah saat ini, jangan dikendurkan, apalagi dihilangkan."

Persoalan kedua, SBY menjelaskan, ketimpangan atau sering disebut kesenjangan sosial dan ekonomi yang sebenarnya tidak hanya dialami Indonesia, tapi juga negara-negara lain.

Kalau sebuah negara dengan pertumbuhan ekonomi tinggi, yakni lebih dari 4 persen, konsekuensi yang tidak disadari adalah terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi yang makin lebar. "Makanya kami harus terus mengingatkan kader-kader Demokrat yang ada di pemerintahan untuk menjalankan agar apa yang dibangun pemerintah pusat dan daerah bukan hanya serba benda," kata SBY.

Pembangunan, menurut SBY, bukan hanya infrastruktur atau serba materi, melainkan juga manusianya supaya lebih meningkatkan harkat dan martabat rakyat yang masih miskin. "Anggaran untuk membangun infrastruktur dengan anggaran untuk mengurangi kemiskinan harus berimbang. Kita ingin infrastruktur makin baik, tapi rakyat tidak boleh ditelantarkan lantaran anggarannya kurang."

SBY juga mengingatkan pemerintah mendorong perusahaan besar di Indonesia membantu upaya mengurangi angka kemiskinan . "Terutama yang besar dan raksasa untuk meningkatkan apa yang disebut CSR ( corporate social responsibility ). Bentuknya apa? Berikan bantuan kepada masyarakat, utamakan mereka yang tergolong ekonomi lemah," katanya.




https://m.tempo.co/read/news/2017/06/14/078884350/sby-ingatkan-pemerintah-tak-kendur-atasi-kemiskinan
0
1.1K
12
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan