Persaingan yang ketat dari perusahaan transportasi online, seperti Go-Jek, Uber dan Grab, mengharuskan ketiganya untuk menciptakan berbagai program baru, agar masyarakat berminat menggunakan jasanya.

Program Go-Pay milik Go-Jek misalnya, membuat tranportasi itu semakin diminati para pelanggan setia ojek online.

Baca Juga: Wow! Sekarang Driver Ojek Online Dapat BPJS

Grab tak mau kalah, ia pun membuat terobosan baru yang tujuannya sama seperti Go-Pay. Milik Grab itu bernama Grab-Pay.

Sayangnya, Grab-Pay hanya disambut bahagia oleh pelanggannya, tidak untuk para driver-nya. Grab-Pay bukan menambah kesejahteraan para driver, justru membuatnya semakin miskin.

Maka, wajar jika setelah adanya program Grab-Pay, banyak driver grab yang ogah-ogahan menarik penumpang. Bahkan tak jarang dari mereka yang membatalkan orderan pelanggannya.

Kemalasan para driver grab itu pun berimbas terhadap penilaian para penggunanya. Bagi netizen, terobosan baru grab itu tidak menambah kenyamanan bagi pelaggannya, jika driver-nya malas-malasan.

Salah satu netizen yang mengungkapkan kekesalannya pada driver grab adalah Cahyadi Haribowo , melalui akun twitternya Cahyadi menganggap percuma ada Grab-Pay, jika driver-nya terus menolak narik penumpang.

“Percuma ada promo @GrabID kalo kelakuan drivernya begini pic.twitter.com/pwHAgv9Eei,” kecam Cahyadi dalam akun twitternya, Senin (12/06/10).

Sebelumnya, beredar chat pelanggan grab bernama Andre Setyawan yang ditolak drivernya, karena menggunakan promo Grab-Pay.

Berikut percakapannya:

Andre: Jemput di……, bisa ga?

Driver: cencel aja bos

capek narik grabpay+promo

kerja capek doang

sorry ya boss

makasih





Sumber