PANGANDARAN – Membangun Indonesia tidak ada jalan lain kecuali mempercepat masyarakat yang belum mapan menjadi mapan. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat silaturahmi dengan kiai dan tokoh masyarakat di Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (14/6/2017).

Hary Tanoe mengatakan, Indonesia memiliki penduduk sekira 260 juta orang, dan terus bertumbuh sebesar 5 juta setiap dua tahun. Namun, pembayar pajak tidak lebih dari 2 juta. Hal tersebut menunjukkan kesenjangan, penduduk yang mapan sedikit, sedangkan yang tidak mapan sangat banyak.


Sementara di sisi lain, pembangunan tidak merata. “Indonesia punya 514 kabupaten/kota, yang terbangun sedikit. Jakarta saja belum semua terbangun dengan baik," jelas Hary Tanoe.
Ia melanjutkan, semua orang ingin maju, tapi banyak yang tidak tahu caranya. Mereka harus dibantu dengan keberpihakan supaya cepat mapan. Keberpihakan yang dimaksud disesuaikan dengan kebutuhannya. Misalnya, petani bisa dibantu agar bisa memiliki lahan, mendapatkan pelatihan, akses modal, juga proteksi melindungi mereka ketika panen dari gempuran impor.

"Masyarakat daerah harus dibangun agar cepat maju, daerah terbangun, PAD (pendapatan asli daerah) naik, pemasukan pusat naik, negara kita kuat," ungkap Hary Tanoe.

Kepada masyarakat dan kader, Hary Tanoe menyatakan akan berjuang bersama-sama membangun Indonesia. "Berjuang membangun masyarakat tidak mudah, butuh pengorbanan. Tapi itulah perjuangan kita. Kita akan konsisten dan fokus," tegasnya disambut riuh teriakan dan tepuk tangan.

(han)

Sumber =http://m.okezone.com/read/2017/06/14/525/1715523/silaturahmi-dengan-kiai-kiai-di-pangandaran-hary-tanoe-percepat-bangun-masyarakat-bawah-agar-indonesia-maju?utm_source=news_bt