- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jelang Penertiban, Ada Arit Hingga Kondom di Bedeng Kalijodo


TS
iambacknow
Jelang Penertiban, Ada Arit Hingga Kondom di Bedeng Kalijodo
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan penertiban pada kolong Tol Sedyatmo, Penjaringan, Jakarta Utara. Penertiban itu akan dilakukan pagi ini.
Jelang penertiban yang akan dilaksanakan, polisi melakukan penyisiran lokasi terlebih dahulu. Rupanya ada sejumlah temuan mengejutkan saat dilakukan penyisiran.
"Penyisiran lokasi ini dilakukan untuk memastikan penertiban yang akan dilakukan nanti berlangsung aman dan kondusif. Setelah penyisiran, anggota akan berjaga di lokasi hingga penertiban," kata Kapolres Jakut Kombes Dwiyono melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (14/6/2017).
Penyisiran ini dilakukan pada pukul 02.00 WIB di kolong tol yang berada di Jalan Kepanduan I, Pejagalan, Penjaringan, Jakut ini. Lokasi kolong tol ini berseberangan dengan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo yang dibatasi Kali Angke.
"Pada penyisiran ini, petugas memastikan tidak ada gangguan yang signifikan dengan mencari benda yang membahayakan," ujarnya.
Hasil penyisiran ini ditemukan berbagai macam benda dari senjata tajam, sisa minuman keras hingga alat kontrasepsi. Barang-barang tersebut di antaranya ialah empat bilah linggis, enam buah gergaji, satu anak panah, enam buah golok, lima buah palu, lima buah pisau dan dua buah gunting.
Selain itu ada sepuluh botol kosong bir putih, lima botol kosong bir hitam, dua buah kondom, dua buku rekap tamu, satu lampu disko, sebuah tas, sebuah arit, sebuah tang, sebuah pengukur stainless, empat buah cangkul, sebuah tusuk es dan dua buah sendok semen.
Operasi serupa telah dilakukan beberapa kali di lokasi yang sama. Sebelumnya, petugas gabungan menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) pada Jumat (9/6) lalu.
Hasilnya ditemukan beberapa renceng kondom baru, dua krat plus dua kardus miras. Selain itu, polisi menemukan sejenis alat pengisap sabu di lokasi yang banyak didirikan bedeng ini.
Bedeng-bedeng tersebut diduga dijadikan tempat hiburan bahkan sarana transaksi seksual atau lokasi prostitusi. Upaya penertiban pun sempat dilakukan pada Jumat (2/6) lalu. Namun, upaya tersebut gagal karena anggota Satpol PP kalah jumlah dengan dengan penghuni bedeng-bedeng di kolong tol.
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memang sudah memerintahkan dilakukannya pembongkaran bedeng-bedeng tersebut. Pada Selasa (13/6) kemarin, dia meminta PLN untuk mencabut aliran listrik yang ada di sana.
Pada hari ini, penertiban sendiri rencananya akan dilakukan sejak pukul 06.00 WIB nanti yang akan dilakukan oleh Pemkot Jakarta Utara.
(jbr/bag)
https://news.detik.com/berita/d-3529...edeng-kalijodo
ya elah itu ngapain pake kondom segala hasilnya g beda kok sama yg dikondomin
orang2 kek gini biasanya nekat lu klo beradapan sama mereka dijalan ngalah aja
Jelang penertiban yang akan dilaksanakan, polisi melakukan penyisiran lokasi terlebih dahulu. Rupanya ada sejumlah temuan mengejutkan saat dilakukan penyisiran.
"Penyisiran lokasi ini dilakukan untuk memastikan penertiban yang akan dilakukan nanti berlangsung aman dan kondusif. Setelah penyisiran, anggota akan berjaga di lokasi hingga penertiban," kata Kapolres Jakut Kombes Dwiyono melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (14/6/2017).
Penyisiran ini dilakukan pada pukul 02.00 WIB di kolong tol yang berada di Jalan Kepanduan I, Pejagalan, Penjaringan, Jakut ini. Lokasi kolong tol ini berseberangan dengan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo yang dibatasi Kali Angke.
"Pada penyisiran ini, petugas memastikan tidak ada gangguan yang signifikan dengan mencari benda yang membahayakan," ujarnya.
Hasil penyisiran ini ditemukan berbagai macam benda dari senjata tajam, sisa minuman keras hingga alat kontrasepsi. Barang-barang tersebut di antaranya ialah empat bilah linggis, enam buah gergaji, satu anak panah, enam buah golok, lima buah palu, lima buah pisau dan dua buah gunting.
Selain itu ada sepuluh botol kosong bir putih, lima botol kosong bir hitam, dua buah kondom, dua buku rekap tamu, satu lampu disko, sebuah tas, sebuah arit, sebuah tang, sebuah pengukur stainless, empat buah cangkul, sebuah tusuk es dan dua buah sendok semen.
Operasi serupa telah dilakukan beberapa kali di lokasi yang sama. Sebelumnya, petugas gabungan menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) pada Jumat (9/6) lalu.
Hasilnya ditemukan beberapa renceng kondom baru, dua krat plus dua kardus miras. Selain itu, polisi menemukan sejenis alat pengisap sabu di lokasi yang banyak didirikan bedeng ini.
Bedeng-bedeng tersebut diduga dijadikan tempat hiburan bahkan sarana transaksi seksual atau lokasi prostitusi. Upaya penertiban pun sempat dilakukan pada Jumat (2/6) lalu. Namun, upaya tersebut gagal karena anggota Satpol PP kalah jumlah dengan dengan penghuni bedeng-bedeng di kolong tol.
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memang sudah memerintahkan dilakukannya pembongkaran bedeng-bedeng tersebut. Pada Selasa (13/6) kemarin, dia meminta PLN untuk mencabut aliran listrik yang ada di sana.
Pada hari ini, penertiban sendiri rencananya akan dilakukan sejak pukul 06.00 WIB nanti yang akan dilakukan oleh Pemkot Jakarta Utara.
(jbr/bag)
https://news.detik.com/berita/d-3529...edeng-kalijodo
ya elah itu ngapain pake kondom segala hasilnya g beda kok sama yg dikondomin

orang2 kek gini biasanya nekat lu klo beradapan sama mereka dijalan ngalah aja

0
2.2K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan