TS
MOD
metrotvnews.com
Kebijakan Sekolah 5 Hari Dikhawatirkan Timbul Kegaduhan Baru
Metrotvnews.com, Jakarta: Fraksi PPP DPR RI menolak tegas rencana pemberlakuan sekolah lima hari yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Jam belajar menjadi 8 jam per hari dikawatirkan menimbulkan kegaduhan baru.
'Padahal sejak awal pemerintah berkomitmen untuk melakukan kajian secara komprehensif soal rencana tersebut. Rencana tersebut dipastikan bakal menimbulkan polemik dan kegaduhan baru di tengah masyarakat, karena sampai saat ini kita belum mendapatkan kajian atas rencana penerapan program tersebut,' kata Ketua Fraksi PPP Reni Marlinawati dalam keterangannya, Jakarta, Senin 12 Juni 2017.
Reni menyebut kebijakan itu dapat memunculkan persoalan, sebab ketersediaan infrastuktur sekolah tidak memadai. Masih banyak dalam satu sekolah dibuat dua gelombang jam sekolah, pagi dan sore, karena keterbatasan lokal sekolah.
Kebijakan itu diakuinya juga bakal menggerus eksistensi pendidikan non-formal keagamaan maupun kursus lainnya di luar jam sekolah, seperti Madrasah Diniyah (Madin) yang telah inherent dalam praktik pendidikan bagi anak-anak usia sekolah.
'Waktu belajar Madin yang biasanya dilakukan usai salat Ashar dipastikan secara pelan akan hilang di tengah masyarakat. Anak-anak usia sekolah akan habis waktunya di bangku sekolah,' tutur dia.
Selain itu, tambah Reni, Pendidikan keagamaan melalui jalur Madin akan semakin minim diterima anak didik. Padahal kebijakan full day school sendiri diyakini tidak memberikan alokasi penambahan materi pendidikan keagamaan.
Fraksi partai berlambang Kakbah itu jelas menolak, selain belum dikaji pemerintah secara mendalam, dampak penerapan tersebut juga bakal meluas. Reni meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)mengklarifikasi dan mengkaji secara komprehensif terhadap dampak penerapan kebijakan tersebut.
'Jangan sampai masalah ini menambah kebingungan masyarakat. Saat ini masyarakat khususnya wali murid tengah berkonsentrasi menyiapkan tahun ajaran baru, daftar ulang anak sekolah, dan persoalan lainnya. Rencana penambahan jam belajar tersebut jelas akan menambah persoalan yang saat ini dihdapi oleh masyarakat,' pungkas Reni.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...kegaduhan-baru
---
Kumpulan Berita Terkait :
- Jateng Sediakan Karpet Merah Bagi Siswa Berprestasi Masuk SMA/K
- SMA di Batam dan Manado Tunggu Petunjuk Tenknis PPDB Online
- Jadwal Penerimaan Siswa di Sulsel Mundur
anasabila memberi reputasi
1
1.5K
6
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan