- Beranda
- Komunitas
- News
- Beritagar.id
Norwegia bakal larang pemakaian cadar


TS
BeritagarID
Norwegia bakal larang pemakaian cadar

Ilustrasi pemakai cadar atau penutup wajah
Norwegia kemungkinan menjadi negara Eropa terkiwari yang bakal melarang penggunaan cadar di ruang publik. Pasalnya, koalisi partai sayap kanan anti-imigrasi berencana mengharamkan pemakaian burka di semua tingkatan pendidikan.
Pihak berwenang berdalih bahwa selubung semacam itu menghambat komunikasi.
"Kami tak ingin kain penutup wajah dipakai di lokasi PAUD, sekolah, atau universitas," ujar Menteri Pendidikan dan Penelitian Norwegia, Torbjorn Roe Isaksen, dikutip Al Jazeera. Kain itu menghalangi kelancaran komunikasi, hal yang penting bagi para murid demi mendapatkan pendidikan yang baik".
Sejauh ini, pemerintah daerah telah mendapatkan wewenang untuk melarang penggunaan cadar di seolah. Namun, kebijakan tersebut belum berlaku secara nasional.
"Kain penutup wajah seperti nikab dan burka tak punya tempat di sekolah Norwegia. Komunikasi dengan sesama adalah nilai fundamental di sini," ujar Per Sandberg, pelaksana jabatan Menteri Imigrasi dan Integrasi.
Langkah pemerintah Norwegia mengikuti kebijakan serupa di Prancis, Belgia, dan Belanda.
Selain itu, pada Mei, Austria pun menerapkan aturan untuk melarang penggunaan cadar. Legislasi tersebut didukung oleh kedua partai berkuasa di negeri tersebut.
"Mulai Oktober, pihak kepolisian akan mengenakan denda kepada orang-orang yang pakaiannya menghalangi wajah," tulis NPR. "Denda juga akan diberlakukan bagi perempuan yang memakai burka dan nikab di universitas, pengadilan, angkutan umum".
Larangan di Austria itu bagian dari "Undang-undang integrasi" yang disusun oleh dua partai utama, Sosial Demokrat dan Partai Rakyat Austria.
Paket UU baru tersebut bakal menjadi pengganjal bagi orang-orang yang akan menetap di Austria, termasuk "sekolah terintegrasi" dengan masa ajar 12 bulan.
Norwegia akan menjadi negeri Skandinavia pertama yang menerapkan larangan bagi orang dewasa dan anak-anak itu.
Pegawai yang berkeras untuk memakai penutup wajah berisiko kehilangan pekerjaannya. Mahasiswa yang berlaku demikian pun akan dikeluarkan dari kampus.
Hanya tiga persen penduduk Norwegia yang ketahuan memeluk Islam. Dari segelintir orang itu, mereka yang memilih untuk memakai penutup wajah pun lebih sedikit lagi.
"Sedikit sekali orang yang memakai nikab," ujar Linda Noor dari lembaga yang berfokus pada urusan minoritas, Minotenk, seperti dikutip Vice. "Karena itu, saya yakin usulan itu tidak penting".
Penerapan larangan oleh sejumlah negara Eropa terjadi setelah Mahkamah Eropa pada Maret memutuskan bahwa kantor-kantor berhak melarang pegawainya untuk memakai simbol agama secara gamblang. Keputusan tersebut jelas dipandang oleh kaum muslim sebagai serangan terhadap perempuan berhijab di tempat kerja.
Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...emakaian-cadar
---
Baca juga dari kategori BERITA :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
1.1K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan