Unit Kerja Presiden bidang Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP PIP) hanya memboroskan uang negara.

Penegasan itu disampaikan aktivis politik Rahman Simatupang (07/06). Menurut Rahman, pemantapan ideologi Pancasila bisa memanfaatkan Kemendikbud ataupun Kemenag.

Rahman menduga, UKP PIP dibentuk salah satunya untuk menampung pihak-pihak yang dianggap sukses mengantarkan Joko Widodo ke kursi Presiden RI.

"Tidak perlu membuat lembaga lagi. UKP PIP kelihatannya untuk jabatan orang-orang yang telah sukses mengantarkan Jokowi menjadi Presiden. Balas jasa," tegas Rahman.

Kata Rahman, pemantapan Pancasila seharusnya dimulai dari Istana sendiri, di antaranya menindak tegas situs hoax “Seword”, maupun memenuhi janji Jokowi di kampanye Pilpres 2014. "Pangamalan Pancasila sejati itu bukan di seminar tapi di lapangan langsung dan dipraktikkan setiap warga," pungkas Rahman.

Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila ( UKP-PIP) di Istana Negara (07/06). Yudi Latif terpilih sebagai Kepala UKP-PIP. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri duduk sebagai Dewan Pengarah UKP PIP.

Itoday

Tenang.......... Rakyatnya masih ada, tinggal mau malak apa kagak?