peace.tv.Avatar border
TS
peace.tv.
Demonstran Tunisia Tuntut Hak Makan di Depan Umum Selama Ramadan

TUNIS - Puluhan warga Tunisia demo pada hari Minggu guna menuntut hak untuk makan dan minum di depan umum selama Ramadan. Mereka juga memprotes penangkapan terhadap orang-orang yang tidak berkepentingan dengan puasa karena makan di depan umum.

Para demontran berpendapat, konstitusi Tunisia melarang warga makan atau minum di depan umum selama bulan Ramadan. Namun setiap tahun isu tersebut muncul di negara Afrika Utara itu.

Dalam protes di Kota Tunis, para demonstran berteriak “Kebebasan individu dijamin oleh konstitusi!”.

Salah satu demonstran sembari mengisap rokok memamerkan plakat dalam bahasa Prancis, yang berisi pertanyaan; ”Mengapa hal itu mengganggu Anda jika Anda berpuasa dan saya makan?”.

Pada awal bulan Juni, empat orang dijatuhi hukuman satu bulan penjara atas tuduhan melakukan “ketidaksenonohan publik” setelah makan di depan umum pada siang hari ketika warga Muslim menjalankan puasa Ramadan.

”Kami memprotes tuntutan hukum terhadap orang yang tidak berkepentingan. Siapa pun yang ingin berpuasa bisa berpuasa, tapi siapa pun yang tidak mau tidak seharusnya melakukannya,” kata Karim Chair, salah demonstran Tunisia kepada AFP , yang dilansir Senin (12/6/2017).

Sejak revolusi tahun 2011, baru pertama kalinya demonstrasi semacam itu terjadi di Tunisia.

”Saya puasa, tapi saya datang untuk mengikuti demonstrasi ini dan menyerukan orang-orang ini untuk menghormati kebebasan kepercayaan dan hati nurani,” kata demonstran lain, Kamel Jalouli.

Sebagian besar kafe dan restoran di Tunisia tutup pada siang hari di bulan Ramadan. Sebagian buka dengan sangat hati-hati.
https://international.sindonews.com/...dan-1497263765
sebelahblog
anasabila
nona212
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.5K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan